anak abi umi 7. saya jadi pns, pertama ke jakarta. nomer 2 jadi pegawai bumn, nyusul ke jakarta. nomer 3 jadi pegawai ojk, nyusul ke jakarta. nomer 4 di turki sudah 3 tahun. nomer 5 bulan depan kuliah di malang. nomer 6 asrama. nomer 7 sisanya di rumah dengan 6/8 kamar kosong
semoga ini rahmat Allah. bukan musibah. atau kami sebenarnya tidak tahu dan tidak pernah tahu. kami berprasangka baik padaMu.
kalau suatu saat ummi minta saya pulang ke solo, tanpa alasan, saya akan datang. saya tinggalkan semuanya. rasanya ingin bertanya, setelah semua yang dikorbankan di 54 tahun hidupnya untuk anak-anaknya. apa yg diinginkan dan diharapkan ? r
berapa return on investment yg diinginkan dari anak-anaknya ? apa jawaban ummi : sholat 5 waktu dan jangan maksiat. cukup. lebih dari cukup.
ummi senang dan bahagia anak-anak telah mengenal Allah. telah menyampaikan pesan rasulullah, agar anak-anak mengenal Allah. menyadari hakikat kehidupan ini.
harta ga dibawa mati. punya banyak rumah dan kendaraan, setelah mati sudah tdk bisa diapa-apain. pindah kepemilikan. pindah lagi. pindah lagi. bisa keluarga kita, bisa keluarga lain. sampai kiamat, pindah ke Allah.
agar beruntung, sebelum pindah-pindah kepemilikan di hari akhir. kembalikan saja dulu ke Allah lewat wakaf.
anak-anak nanti tinggal dimana ? bekalnya apa? ga khawatir ?

enggak kata ummi. bekalnya adalah anak-anak telah mengenal Allah, sehingga paham hak dan kewajibannya. cukup.
nanti kita ketemu di syurga. begitu obrolan suatu malam waktu itu di rumah solo.
banyak keluarga memimpikan family goals di dunia. family goals kita di akhirat. emang agak sulit dimengerti bagi banyak orang. tapi yasudah, gpp. ga semua kudu ngerti.
bagi keluarga kami, prestasi terbesar dari orang tua kepada anaknya adalah : mengenalkan Allah dengan baik dan benar, sebagaimana pesan rasulullah.

bukan menjadikan anak sarjana, orang kaya, terkenal, tersohor, dan lain sebagainya.
sama seperti pesan Gus Baha dalam ceramahnya yang saya dengar lewat youtube, beberapa hari yang lalu, yang intinya : "...anak sudah mengenal Allah itu luar biasa. mau sholat apalagi. buat dia senang dan bahagia terus, agar dia mau terus dekat dan kenal dengan Allah"
abi ummi paling sedih kalau anak-anaknya maksiat. marah. diem. langsung ga enak hati. ketentraman rumah hilang.

sebagai anak pertama yg dlu banyak rebel, suka maksiat, saya ngerasain itu. abi ummi murka anaknya melanggar larangan Allah. padahal sudah tahu dan kenal laranganNya.
abi ummi biasa aja saya lulus 7 tahun. biasa aja ga ada pekerjaan tetap saat menikah. looos. selama taat sama Allah & ga maksiat, katanya yakin hidup mulia. Mulia.

Kemuliaan itu kan nggak sama dengan kekayaan, atau terkenal.
Allah bisa jadiin orang mulia dan hina. Terserah gimana caranya. Satu metode Allah yang sama, belum tentu bermakna sama.

Misalkan Allah jadikan seseorang kaya raya. Bukan berarti Allah ingin dia mulia. Bisa jadi Allah ingin menghinakan dia.
Makanya, orang yang mengenal Allah itu jika dapat 'sesuatu' dalam bentuk apapun, dari Allah, itu rasanya ya dag dig dug. Nggak tahu ini rahmat atau musibah. Kehinaan atau kemuliaan.

Kemampuan terbaik seorang hamba Allah ya satu : berprasangka baik padaNya.
keluarganya kaku dan konvensional dong ?

ya ngga juga. santai. sederhana, iya. kalau ada yang dibutuhkan, insya Allah bisa diusahakan.

soal hidup sederhana ini karena memang pilihan. memilih hidup sederhana sejak usia abi di akhir kepala 3.
saat itu mulai menata santunan dan memelihara anak yatim piatu, dari 2 panti asuhan putra dan putri, sekarang ada 9 (atau berapa saya lupa) wisma asuh untuk ratusan anak yatim piatu.
dibiayai oleh donatur (semoga Allah rahmati mereka), abi memimpin manajemen yayasan yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan.
rumah kami saat ini 1 tembok dengan wisma asuh yatim piatu. artinya 2 bangunan berbeda, yang menggunakan 1 tembok sama di sisi berdempetan.
jadi, memimpin yayasan sosial dan pendidikan, risiko 'kepatutannya' adalah hidup sederhana. tahu diri.

ya nggak harus semua orang begitu juga. tapi itu prinsip abi sih.
kata abi : abi membeli kesetiaan dan kepercayaan orang-orang itu dengan cara menjalankan hidup sederhana.
yaa sampai sekarang cara dan gaya hidup sederhana itu masih jadi ritme keluarga, sampai ke keluarga anak-anak ummi abi.

kemewahan itu subjektif katanya, jadi gpp doong. ya justru karena subjektif itulah seharusnya dihindari sih.
ntar masuk ke dalam golongan yang disinggung Allah "hatta zurtumul maqobir". repot uga.
yang sulit itu emang bagaimana membuat hidup sederhana tapi jadi nikmat.

kalo kata abi, kemewahan dan kenikmatan yang paling hakiki dan sulit dicapai itu : kenikmatan dan kemewahan hati

namanya : tathmainnul quluub
tathmainnul qulub itu contohnya :

1. anak-cucu semua mendirikan solat
2. anak-cucu mengenal dan berinteraksi dengan Allah secara baik
3. anak-cucu menyenangkan hati, urusannya lancar, terbebas utang

bisa ga dibeli pake uang ? gabisa wkwkwk
orang sekaya apapun gabisa beli tathmainnul qulub. cara mencapai tathmainnul qulub itu kalau kata guru-guru keluarga kami, sama semua :

orang tua harus tirakat

ya salah satu tirakatnya adalah hidup sederhana

ternyata hidup sederhana itu tidak sederhana hahaha
tirakat lain ? banyak dicontohkan para ulama dan salafussalih.
tapi kalau mau bikin keluarga bahagia sementara di dunia sih ya gampang. bekerja keras dan terus menghasilkan uang. tetep bahagia. teteplaah. semua kebeli. semua didapetin.

eh. tapi mati juga akhirnya, ditinggalin. canda mati.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Faqih Ayah Mushab

Faqih Ayah Mushab Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @faqihaddien

26 Aug 20
Saya baru perhatikan benar-benar twit-twit ghibah dan fitnah kepada om Efendi siang ini. Disgusting.

Kita perhatikan twit akun-akun tersebut dan bisa menerka kedangkalan pasak pikiran manusia dibaliknya. Senang sekali dengan yang namanya konflik. Tidak ada dialektika.
Hubungan saya dengan beliau hanya acquitances di Twitter. Namun demikian, melalui beliaulah saya merasa Allah memberikan beberapa peringatan tentang sholat, wudhu, toharoh, dan apa makna menjaga kesucian. Semuanya mengubah hidup saya.
Manusia bisa menyembunyikan kejahatan dirinya di balik tuts keyboard dan anonimitas akun media sosial. Tapi Allah tidak bisa ditipu, tidak bisa dikelabuhi. Semua akan diminta pertanggungjawaban.
Read 7 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(