PCR TEST BUKAN RUJUKAN PENDERITA COVID 19 DINYATAKAN SEMBUH.
Jadi kapan penderita Covid 19 dinyatakan sembuh?
Statement yang mengatakan bahwa, test yang membuktikan bahwa seseorang menderita Covid 19 adalah PCR TEST, itu keluar dari CDC ( Centre of Diseases Control).
Dan CDC pula yang mengatakan kalau menentukan orang sembuh dari COVID 19 bukan dari PCR.
Di Indonesia juga, Pedoman Kemenkes revisi ke -5 ttg Covid 19 juga mengatakan hal serupa. Kalau PCR tidak lagi menjadi rujukan orang sembuh dari COVID 19. Jadi kalau ada saudara, rekan kerja, atau siapapun yang kena C-19 Jangan tanya "udah negatif belm lo?" Itu salah..
Trus dari mana kita tahu orang ke C-19 sembuh? Jawabannya dari gejala.
Kalau dia TANPA GEJALA, Dia perlu ISOMAN selama 10 hari saja dari mulai PCR test nya positif. 10 hari isoman dia sudah dinyatakan sembuh, & tidak menularkam lagi. TIDAK PERLU KONFIRMASI DIA NEGATIF.
Kalau dia ada gejala ringan, CT diatas 20. Maka dia perlu isoman selama 10 hari, sejak gejala pertama,lalu tunggu semua gejala hilang selama 3 hari. Maka dia dinyatakan sembuh dan tidak menularkan lagi, gak perduli hasil PCR nya negatif atau positif. Dia sudah sembuh.
PCR dilakukan utk konfirmasi, perlu KALAU Pasiennya bergejala berat, maka perlu PCR test sampai negatif di Rumah sakit. Atau pasien dengan penyakit Immunosupresan kayak HIV, Kanker, atau penggunaaan Kortikosteroid dlm waktu lama
Kenapa ga perlu PCR TEST pada tanpa gejala dan gejala ringan? Karena jika virusnya udah mati, PCR masih mengatakan itu positif. Padahal tinggal bangkai saja. Bangkai terbuang oleh tubuh, itu tergantung metabolisme orang.
Kalau metabolisme nya baik, maka cepatlah bangkai2 itu hilang, cepatllah dia negatif. Kalau metabolisme nya lambat, maka lama negatifnya, makanya ada orang positif selama 3 bulan. Padahal dia gak kenapa2.. Tapi ga diterima dilingkungannya hanya karena masih positif
Ini pesan untuk keluarga, rekan kerja kita yang terkonfirmasi positif, jangan mempersulit mereka dengan harus PCR lagi.. PCR kan mahal, padahal tidak menjadi rujukan menurut semua Jurnal kedokteran. 10 hari isoman kalau dah ga ada gejala.. Rayakan kebebasannya.
Dan artinya karena kasus lagi banyak, kalau ada saudara kita yang terkena C19 jangan panik, mereka butuh kalian sebagai suport system mereka selama 10 hari saja.. Cuma 10 hari saja.
Semoga Indonesia Cepat sembuh
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Gini ya Mukidi, kesehatan itu bukan 1+1 = 2, tapi 1+1 = tergantung orangnya. Kedokteran bukan ilmu pasti. Karena ada faktor yang membuat beda yaitu Manusia.
Orang yang tinggal digunung itu beda sama orang yang tinggal dipantai. Kita itu beda, gua beda sama elo, elo beda sama dia. Makanya ada yg sembuh pake obat A, ada jg yang ga sembuh.