Gini ya Mukidi, kesehatan itu bukan 1+1 = 2, tapi 1+1 = tergantung orangnya. Kedokteran bukan ilmu pasti. Karena ada faktor yang membuat beda yaitu Manusia.
Orang yang tinggal digunung itu beda sama orang yang tinggal dipantai. Kita itu beda, gua beda sama elo, elo beda sama dia. Makanya ada yg sembuh pake obat A, ada jg yang ga sembuh.
Makanya kedokteran selalu pake range. Antara segini sampai segini, atau ada bahasa Biasanya, atau kebanyakan. Jadi memang beda.
Terkait Covid, temen lo mungkin beruntung, gua n elo mungkin beruntung, isoman 10 hari selesai. Bersuyukur lo lewat dari maut, karena ada yang kena Covid ga bertahan 10 hari.
Ada yg OTG 3 hari, dihari ke 4 berat nafasnya, hari ke 6 udah ga bisa nafas ( gagal nafas) dan meninggal. Ada yg OTG blass 14 hari, ada yang hari 1 udah berat.
Tapi lo ga punya komorbid? Siapa bilang harus komorbid? Tahu ga tingkat kematian anak karena covid di Indonesia tertinggi di dunia? Anak2 lho apa yang komorbid?
Jadi yang perlu dilakukan memutus mata rantainya.. Karena yang kena, itu impactnya beda2. Caranya.. Lo dah tahu lah gmana..
Lo tahukan SARS-COV2 ini lemah? tp jd kuat karena menemukan inang yang lemah. Si Kampret ini, 14 hari mati men, Maka berdiam diri 14 hari ( AGAIN) adalah solusi agar virusnya ga punya pilihan untuk menginfeksi lagi.
Indonesia harus diam dan benteng ( vaksin) dipertebal. Ga ada cara lain. Atau tiap hari kita akan liat berita korban berjatuhan ratusan orang tiap hari.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
PCR TEST BUKAN RUJUKAN PENDERITA COVID 19 DINYATAKAN SEMBUH.
Jadi kapan penderita Covid 19 dinyatakan sembuh?
Statement yang mengatakan bahwa, test yang membuktikan bahwa seseorang menderita Covid 19 adalah PCR TEST, itu keluar dari CDC ( Centre of Diseases Control).
Dan CDC pula yang mengatakan kalau menentukan orang sembuh dari COVID 19 bukan dari PCR.
Di Indonesia juga, Pedoman Kemenkes revisi ke -5 ttg Covid 19 juga mengatakan hal serupa. Kalau PCR tidak lagi menjadi rujukan orang sembuh dari COVID 19. Jadi kalau ada saudara, rekan kerja, atau siapapun yang kena C-19 Jangan tanya "udah negatif belm lo?" Itu salah..