*Doa Sayyidina Abu Bakar As Shiddiq kepada penduduk Tarim.
*Agar Allah tumbuhkan di kota itu para Aulia yang sangat banyak sebagaimana rumput yang tumbuh di musim hujan..
*Agar air di kota Tarim senantiasa berlimpah.
*Agar kota Tarim senantiasa makmur hingga hari kiamat.
*Andai saja mereka melihat hakikat kota Tarim, maka mereka akan mengatakan, “Surga dunia adalah Tarim” (Imam Ahmad bin Abil Hibb)
“Setetes ilmu di Tarim lebih baik dari pada lautan ilmu di luar Tarim” (Syekh Abdurrahman As Segaf)
“Andai saja engkau mengeluarkan seluruh hartamu untuk mengunjungi kota Tarim, maka apa yang engkau dapatkan akan lebih banyak daripada yang kau keluarkan” (Habib Abdullah Al-Haddad)
“Di pusara Zambal dimakamkan lebih dari 10.000 wali, 80 diantaranya adalah qutub (tingkatan wali tertinggi)” (Syekh Abdurrahman As-Segaf)
Jumlah ini sekitar 600 tahun lalu, sebelum wafatnya Imam As-Segaf, Al-Aidrus, Imam Muhdhar, Imam Haddad, mungkin sekarang jumlah aulia’ di Zambal sudah mencapai ratusan ribu bahkan lebih, di Zambal juga terdapat makam makam sahabat Nabi yaitu Ahlu Bader.
“Ahlu Tarim bukan malaikat tapi mereka lebih baik dari malaikat” (Habib Ali Habsyi)
“Tidak ada tempat di dunia ini yang lebih baik dari Tarim setelah 3 masjid (Makkah, Madinah, Aqsha)”
(Habib Abdullah Al Haddad)
Syawari' Tarim Syaikhun liman la syaikha lahu (Sepanjang jalan di kota Tarim adalah guru bagi orang yang tidak mempunyai guru)
*Kedatanganmu ke Tarim adalah buah panggilan dari Syeh Faqih Muqaddam*
Bagi anda yang sudah di Tarim, jagalah adab-adab di Tarim dan kedepankan sikap husnudzh
an atau berbaik sangka kepada penduduknya.
Semoga kita bisa disampaikan allah kesana
Aamiin
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
"KISAH SEORANG PERINDU BAGINDA NABI صلى الله عليه وسلم
Tarim Hadramaut Yaman
Ia adalah org biasa, tak mempunyai banyak ilmu, juga tak memiliki amal ibadah yg istimewa, ia sama seperti kita,
ummat Rasulullah yg meski memiliki niat yg kuat untuk beristiqomah dlm meniti jejak Baginda Rasul, tapi apa daya, hawa nafsu dan kelalaian msh sering menjerumuskannya pd lembah lembah dosa..
Ia begitu berharap kelak bisa memandang dari dekat wajah kanjeng nabi, mengecup tangannya, bersimpuh meminta maaf atas dosa dosa yang selama ini ia lakukan. Atas Sunnah dan kewajiban yang selama ini sering ia abaikan..
JANGAN SAMPAI ISTRI & ANAK-ANAKMU DI HARI KIAMAT MENJADI MUSUHMU
( Habib Taufiq Assegaf)
Wahai suami, istri dan anak²mu kelak akan menuntut tanggung jawabmu, pun akan memusuhi kamu , membencimu, bahkan mereka yg akan mendorongmu ke neraka.
Kau tau kenapa?
Saat tugasmu sebagai suami dalam membimbing mereka (anak dan istrimu) tidak kau laksanakan dgn benar.
Perintah sholat tidak kau wajibkan pd mereka, kau sibuk mengikuti berbagai majlis ta'lim sementara anak dan istrimu kau biarkan begitu saja tanpa kau bagi ilmu yg telah kau dapat
membiarkan mereka jauh dari syariat..
Kemudian, membiarkan anakmu bergaul dg bebas tanpa mengarahkan kpd kegiatan agama..
Membiarkan istrimu tdk dgn syariat Islam dlm berbusana.
Ingatlah wahai suami,
Istri dan anak² mu adalah "amanah" dimana seluruh tanggungjawab ada ditanganmu.
Namanya Al Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf, atau yang akrab disapa Habib Hasan bin Hud. Sebagian habaib yang lain memanggilnya Ami Hasan..
Habib Hasan bin Hud, adalah ayah dari Habib Abu Bakar bin Hasan Assegaf, dan ayah mertua dari Al Habib Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf. Salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia..
Beberapa pekan yang lalu, kami melihat beliau menuntun sepeda pancalnya menyeberangi salah satu ruas jalan di Kota Pasuruan.
Sepeda yg sama, yg 30 th lalu, datang dan parkir di teras rumah kami..
"Awal Jatuh Hatinya Habib Ali Al Jufri kepada Habib Umar Bin Hafidz"
Kisah ini dari Ustadz Ziad Bakhomis dari Al Habib Ali Al Jufri ketika datang ke Tarim pada pernikahan putra pertama Guru mulia Al Habib Umar Bin Hafidz..
Al Habib Ali Al jufri ketika di usia belasan tahun mengabdikan dirinya kepada Al Habib Abdul Qodir Assegaf Jeddah yang beliau anggap sebagai salah satu Guru terpenting..
Saat itu pemuda Tarim bernama Al Habib Umar Bin Hafidz dtg pertama kali ke Jeddah mengunjungi Al Habib Abdul Qodir.
Singkat cerita ketika sampai di Jeddah, Al Habib Umar dtng kpd sebuah Barrodah (seperti kulkas terbuka untk minum air yg biasa ada di pinggir jalanan di Arab..
Suatu saat Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Smith ketika akan menikahkan salah seorang muridnya, beliau berkhutbah bahwa nanti ketika sudah menikah suami istri itu di bagi menjadi 4 golongan :
1. Golongan pertama, di mana sang suami dan istri sama - sama rajin beribadah kepada Allah.
2. Golongan kedua, di mana suami rajin beribadah kepada Allah dan sang istri malas beribadah kepada Allah.
3. Golongan ketiga, di mana suami malas beribadah kepada Allah dan sang istri rajin beribadah kepada Allah.
4. Golongan terakhir, di mana sang suami dan istri sama - sama malas beribadah kepada Allah..