PENYEBAB MALAM TERASA LEBIH DINGIN DI PULAU JAWA
(A Thread)
(1) Jakarta - Rabu (7/7/2021) Saat ini, beberapa daerah di Jawa Timur banyak memperbincangkan udara dingin saat malam tiba. Masyarakat menghubungkan kondisi ini dengan fenomena aphelion. Tapi benarkah demikian?
(2) Fenomena suhu udara dingin sebetulnya fenomena alamiah yg umum tjd di bulan-bulan puncak musim kemarau (Juli - September). Wilayah Pulau Jawa - NTT menuju periode puncak musim kemarau. Periode ini ditandai pergerakan angin dari arah timur, yg berasal dari Benua Australia.
(3) Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Herizal, mengatakan pada bulan Juli, wilayah Australia berada dalam periode musim dingin.
(4) Herizal mengatakan adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia menyebabkan pergerakan massa udara dari Australia menuju Indonesia atau dikenal dengan istilah Monsoon Dingin Australia.
(5) “Angin monsun Australia yang bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudera Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih dingin, sehingga mengakibatkan suhu di beberapa wilayah di Indonesia terutama bagian selatan khatulistiwa
(6) Selain dampak angin dari Australia, berkurangnya awan dan hujan di Pulau jawa - Nusa Tenggara turut berpengaruh ke suhu yg dingin di malam hari. Sebab, tidak adanya uap air dan air menyebabkan energi radiasi yg dilepaskan oleh bumi pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer.
(7) Tak hanya itu, langit yang cenderung bersih awannya (clear sky) akan menyebabkan panas radiasi balik gelombang panjang ini langsung dilepas ke atmosfer luar. Sehingga kemudian membuat udara dekat permukaan terasa lebih dingin terutama pada malam hingga pagi hari.
(8) Mengenai aphelion yang berdampak pada suhu udara saat malam, Herizal mengatakan bahwa posisi matahari memang berada pada titik jarak terjauh dari bumi (aphelion). Tapi, kondisi tersebut tidak berpengaruh banyak pada fenomena atmosfer permukaan.
(9) Aphelion merupakan fenomena astronomis yang terjadi setahun sekali pada kisaran bulan Juli. Pada waktu yg sama, secara umum wilayah Indonesia berada pada periode musim kemarau. Hal ini menyebabkan seolah aphelion memiliki dampak yg ekstrem terhadap penurunan suhu di Indonesia
(10) Fenomena ini merupakan hal yang biasa terjadi tiap tahun, bahkan hal ini pula yang nanti dapat menyebabkan beberapa tempat seperti di Dieng dan dataran tinggi atau wilayah pegunungan lainnya, berpotensi terjadi embun es (embun upas) yang dikira salju oleh sebagian orang.
(11) Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto mengatakan berdasarkan pengamatan BMKG di seluruh wilayah Indonesia, saat ini memang suhu minimum dan maksimum di wilayah Indonesia bagian selatan ekuator spt Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara umumnya lebih rendah.
(12) “Suhu udara minimum berkisar antara 14 - 21 derajat Celsius dengan suhu terendah tercatat di Maumere dan Tretes (Pasuruan)” ujar Guswanto.
GEMPABUMI TEKTONIK M=5,4 MENGGUNCANG LAMPUNG, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
(A Thread)
1. Kejadian dan parameter gempabumi:
Hari Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 16.26.43 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dgn magnitudo M=5,3.
2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,49 LS dan 103,82 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 145 km arah selatan Kota Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung pd kedalaman 43 km.
GEMPABUMI TEKTONIK M5,0 MENGGUNCANG MAJENE, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
(A Thread)
1. Kejadian dan parameter gempabumi:
Hari Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 06.32.55 WIB wilayah Mamasa diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dgn magnitudo M=4,8.
2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,89 LS dan 119,05 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pd jarak 29km arah tenggara Kota Mamuju, Sulawesi Barat pd kedalaman 10 km.
GEMPABUMI TEKTONIK M 6,2 MENGGUNCANG MAJENE, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
(A thread)
1. Kejadian dan Parameter Gempabumi
Jumat, 15 Januari 2021 pukul 01.28.17 WIB, wilayah Majene diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=6,2.
2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,98 LS dan 118,94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pd jarak 6 km arah timur laut Majene, Sulawesi Barat pd kedalaman 10km.
GEMPABUMI TEKTONIK M5,9 MENGGUNCANG MAJENE, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI
(A Thread)
1. Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Kamis, 14 Januari 2021 pukul 13.35.49 WIB wilayah Majene diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M=5,9.
2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,99 LS dan 118,89 BT , atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 4 km arah BaratLaut Majene, Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.
GEMPABUMI TEKTONIK M=3,6 DIRASAKAN DI PURWOKERTO, KEBUMEN, DAN BANYUMAS JAWA TENGAH
(A Thread)
1. Kejadian dan Parameter Gempabumi
Kamis, 14 Januari 2021 pukul 00.36.51 WIB, Purwokerto, Kebumen, dan Banyumas diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=3.6.
2. Episenter terletak pd koordinat 7.62 LS & 109.386 BT, yaitu di darat pd jarak 26km tenggara Purbalingga-Jateng pd kedalaman 10km. Dgn memperhatikan lokasi episenter & kedalaman hiposenter, gempabumi yg terjadi adlh jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
TIDAK BENAR GELOMBANG PANAS SEDANG TERJADI DI INDONESIA
(A Thread)
1.Beredar pesan berantai melalu media sosial bahwa GELOMBANG PANAS KINI MELANDA NEGARA INDONESIA. Disebutkan bahwa kini cuaca sngt panas, suhu pda siang hari bsa mencapai 40 derajat celcius, dianjurkan untuk menghindari minum es atau air dingin.
2.Berita yg beredar ini tentu tdk tepat, krn kondisi suhu panas & terik saat ini tdk bsa dikatakan sbg glmbng panas.Glmbng pns dlm ilmu klimatologi adlh periode cuaca panas yg tdk biasa yg berlangsung setidaknya lima hri berturut2/lebih & disertai o/ kelembapan udara yang tinggi.