Apa aja yg dipantau saat seseorang dan atau keluarga sedang isolman (rumah/hotel)?
Berikut sediki edukasi cara pemantauan yg saya ringkas dari EWS Score (sistem monitoring pasien di RS) agar dapat diaplikasi oleh masyarakat umum
Pemantau pada pasien (penderita covid): 1. Kesadaran: metode AVPU:
Alert: Sadar penuh (berinteraksi dng lingkungan baik)
Verbal: Berrespon bila dipanggil saja (kemudian tidur lagi)
Pain: Berrespon hanya bila diberi nyeri (kemudian tidur lagi)
Unresponsive: tidak respon pd apapun
2. Tekanan darah: Gunakan alat pengukur tenakan darah (tensi) bisa diukur dilengan atau pergelangan tangan.
Nilai normal 100-120/90-60. (bervariasi bila ada penyakit penyerta seperti Hipertensi bisa lebih tinggi)
3. Laju jantung (HR): bisa dihitung dengan merasakan denyut nadi dipergelangan tangan (hitung selama 1 menit berapa kali denyut) / bisa dgn pulse oxymetri / Smartwatch.
Nilai normal: 60-100x/menit (bervariasi, laju jantung orng yg suka olahraga bisa dibawah 60x/menit normal)
4. Laju nafas (RR) : lihat dada & perut saat menarik & mengeluarkan nafas (siklus bernafas, hitung dlm 1 menit)
Nilai normal: 12-26x/menit (bervariasi tergantung aktifitas, dinilai paling baik saat istirahat).
Nilai otot nafas: ada retraksi (cekungan antar sela iga) tidak normal.
5. Saturasi (SpO2): dengan pulse oxymetri (diukur bisa di ujung jari tangan, telinga, bibir dan hidung).
Nilai normal: 95-100% (bervariasi pd orng yg sebelum dengan penyakit paru lama, gangguan janting, penyakit jantung bawaan)
6. Temperatur tubuh (Suhu): Gunakan termometer suhu tubuh, kalibrasi sebelum diukur ke tubuh (tempat ukur bisa di mulut, telinga, ketiak, dubur (tiap tempat bervariasi 0.5-1 derajat))
Nilai normal: 36 - 37.4 derajat C
Semuanya dicatat sewaktu (bisa tiap 3, 6, 12, 24jam) makin sering dipantau & dicatat makin baik guna melihat trend perubahan tanda vital.
Contoh lembar pencatatannya (GCS = kesadaran);
Kapan kita tau jika isolman tidak membaik atau segera ke RS. Berikut tabel skor metode EWS, bila skor menunjukan angka 1 sebaiknya mulai mempersiapkan diri, bila menunjukkan angka 2 segera ke RS. Makin cepat diintervensi di RS saat diangka 1 makin baik.
Ini adalah metode paling sederhana, tentu saja tetap berkonsultasi ke dokter/petugas kesehatan.
Selalu menjaga diri dan keluarga dengan tetap menjalankan prokes 3M atau 5M. Tetap di rumah saja bila tidak ada urusan penting.
Semoga semua selalu sehat, dan yg sakit segera pulih 🙏
Ya ampun typo banyak bener... 🤦♂️🙈🥴
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Sering denger "berikan oksigen jika saturasi (dipulse oxymeter) di bawah 95%)" saat pandemi gini? Pasti sering kan.
Hati2 ya bisa jadi ini salah
Semua harus tau saturasi (SpO2) itu menggambarkan kejenuhan oksigen darah pada jaringan perifer.
Perifer? Daerah yg jauh dari organ vital artinya setelah orng2 penting dapat oksigen baru dibagi ke yg tidak terlalu penting.
Untuk melihat oksigen dalam darah ya baiknya pakai yg diperiksa langsung di pembuluh darah paru, hanya saja ini invasif, beresiko tinggi dan mahal boookkk.
Atau bisa juga pembuluh darah arteri di tangan, ada tapinya juga yaitu invasif, nyeri dan risiko infeksi.
Saya akan membahas sedikit hal seputar ventilator & penunjang lainnya yg berhubungan dng Emergency Unit & ICU, smg bs mencerahkan secara umum pada khalayak ramai (masyarakat awam).
Terutama selama pandemi ini di mana kebutuhan perawatan pasien dng ventilator bgt tinggi demandnya.
Ada bnyk jenis & merk ventilator tetapi tujuan utamanya adalah untuk membantu proses bernafas (proses bernafas itu mulai seorang menghirup udara dari hidung & mulut hingga udara itu bertukar di dlm paru) secara sederhana ventilator itu mengganti proses bernafas secara FISIOLOGIS!
Jadi seorang yg menggunakan ventilator tidak lagi bisa dikatakan tubuhnya bekerja seperti sebelum sakit. Banyak jalur yg secara alamiah dipotong (dibypass) saat seorang menggunakan ventilator. Mulai dari menarik, mengeluarkan udara, hingga proses pertukaran udara di dlm paru2.