#Healthies, memastikan pelayanan vaksinasi gotong royong individu yang lebih efektif, efisien dan akuntabel, saat ini @KemenkesRI bersama @KemenBUMN dan @biofarmaID tengah merumuskan petunjuk teknis yang mengatur secara detail mekanisme pelaksanaanya.
Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan fasilitas pelayanan kesehatan yang telah melaksanakan program vaksinasi gotong royong individu diminta untuk menghentikan sementara waktu hingga juknis tersebut ditetapkan.
PT Biofarma selaku distributor yang akan menyalurkan vaksin COVID-19 juga diminta untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan pelaksanaan dan pendistribusian vaksin COVID-19 dalam vaksinasi gotong royong individu.
Vaksinasi gotong royong individu merupakan salah satu opsi yang dihadirkan pemerintah untuk mempercepat, memperluas dan mempermudah akses masyarakat dalam mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Vaksinasi ini sifatnya tidak wajib dan tidak menghilangkan hak masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi gratis dari program pemerintah.
Pemerintah memastikan pelaksanaan vaksinasi gotong royong individu tidak akan menganggu program vaksinasi pemerintah.
Sebab, menggunakan jenis vaksin, fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang berbeda.
Jenis vaksin untuk vaksinasi gotong royong individu adalah Sinopharm.
Sementara jenis vaksin untuk program vaksinasi pemerintah adalah Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Novavac, Moderna dan Sinopharm dari hibah.
Adapun fasyankes yang akan digunakan dalam Vaksinasi Gotong Royong Individu tidak boleh dilakukan di fasyankes milik pemerintah.
Pelaksanaannya bisa dilakukan di fasyankes milik swasta yang telah memenuhi syarat sebagai pos pelayanan vaksinasi.
Pemerintah berharap melalui berbagai mekanisme vaksinasi yang dilaksakaan dalam program vaksinasi nasional COVID-19, diharapkan dapat mempercepat cakupan masyarakat yang divaksinasi sehingga mampu menekan laju penularan dan penyebaran COVID-19.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
#Healthies, Indonesia kembali kedatangan 10.000.280 bahan baku vaksin COVID-19 produksi Sinovac yang tiba melalui Terminal Kargo, Bandara Soekarno-Hatta, Banten pada Selasa (12/7).
Kedatangan 10 juta bahan baku vaksin Sinovac ini menambah jumlah bahan baku menjadi 115.500.280.
Nantinya bahan baku vaksin tersebut akan diolah oleh Biofarma, sehingga dalam satu bulan ke depan Indonesia akan memiliki 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac.
Tambahan pasokan ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi yang bertujuan untuk mempercepat terbangunnya kekebalan kelompok termasuk untuk memenuhi target 2 juta vaksin per hari di bulan Agustus mendatang.
Indonesia kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-20 sebanyak 3.000.060 dosis vaksin Moderna dari Pemerintah Amerika Serikat pada Minggu (11/7).
Vaksin ini merupakan batch pertama dari total 4.500.160 yang dikirim melalui COVAX Facility.
Tambahan pasokan vaksin ini merupakan komitmen pemerintah untuk menyediakan vaksin terbaik guna mempercepat tercapainya kekebalan kelompok (herd immunity).
Rencananya selain digunakan untuk suntikan pertama & kedua bagi rakyat Indonesia, secara khusus akan digunakan untuk booster suntikan ketiga bagi 1,4 juta nakes sesuai rekomendasi ITAGI
Hal ini untuk memberikan perlindungan optimal bagi seluruh garda terdepan penanganan COVID-19
#Healthies, seiring dengan penambahan kasus COVID-19 yang turut berimplikasi pada tingginya kebutuhan oksigen, Pemerintah mulai melakukan konversi 90 % oksigen industri ke medis.
Proses konversi ini diperkirakan akan menambah ketersediaan oksigen medis menjadi 575.000 ton/tahun serta idle capacity yang bisa digunakan untuk kebutuhan medis sebanyak 225.186 ton/tahun
Saat ini, kapasitas oksigen yang ada, akan dimaksimalkan di 7 Provinsi di Jawa-Bali mengingat daerah tersebut tingkat penularan kasusnya tinggi, sementara pasokan oksigen di RS semakin berkurang.
#Healthies, Indonesia kembali mendapatkan tambahan vaksin COVID-19 sebanyak 14 juta dosis bulk vaksin Sinovac yang tiba pada Rabu (30/6) dan 998.400 dosis vaksin AstraZeneca bantuan dari Pemerintah Jepang pada Kamis (1/7).
Dengan tambahan ini, maka ketersediaan vaksin AstraZeneca bertambah jadi 9.226.800 dosis, vaksin jadi Sinovac 3 juta dosis, olahan bulk Biofarma 85 juta dosis & vaksin Sinopharm 2 juta dosis.
Total vaksin dari semua merek yang telah diterima Indonesia sebanyak 99.226.800 dosis.
Dalam waktu dekat, Indonesia akan kembali kedatangan vaksin COVID-19 dari COVAX-GAVI, AstraZeneca, dan Pfizer. Dengan tambahan vaksin yang semakin banyak, Menkes mendorong agar pelaksanaan vaksinasi bisa semakin dipercepat dan diperluas.
#Healthies, tahukah kamu pengolahan limbah masker habis pakai tak boleh sembarangan lho.
Pengelolaanya harus dilakukan dengan tepat agar tidak menimbulkan dampak berbahaya dan beracun bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Saat pandemi limbah medis termasuk masker jumlahnya terus meningkat. Selain sampah medis di fasyankes, ada juga sampah medis dari pasien positif COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah, karena berpotensi menularkan kepada orang lain, maka harus dikelola dengan baik & benar ya.
Ada 2 cara yang bisa kamu lakukan untuk mengelola limbah masker medis yakni desinfeksi dan ubah bentuk.
Ingat ya, saat menangani limbah ini harus tetap mengutamakan keselamatan dengan pakai masker, sarung tangan dan cuci tangan pakai sabun setelahnya.
#Healthies, Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang tidak bergejala maupun bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah/karantina di pusat isolasi.
Supaya tetap aman, berikut yang harus kamu lakukan saat isolasi mandiri di rumah.
Saat isolasi mandiri, pastikan untuk lapor ke Puskesmas, RT/RW maupun tetangga agar orang lain tahu, sehingga bisa ikut membantu memantau kesehatanmu.
Selalu konsultasikan setiap perkembangan kondisimu termasuk obat yang kamu konsumsi kepada petugas Puskesmas maupun tenaga kesehatan lainnya ya.
JANGAN lakukan self medication, pastikan semua obat yang dikonsumsi berdasarkan resep dokter.