Prinsip ini sebaiknya bukan cuma ketika berkaitan dengan pengeluaran dan gaya hidup, tapi juga saat kita olah raga.
Beberapa saat terakhir mendapat kabar TS meninggal ketika olahraga. Jangan memaksakan diri, selalu taati prinsip maksimum heart rate 💔
Heart rate zona 5 jangan dipakai terus-menerus, berbahaya.
HR >190 itu cuma bisa diakses di bawah 30 tahun dan nonsustain.
Paling baik exercise di zona 2..
Gapapa intensitas rendah dulu, pelan2 akan meningkat dengan sendirinya
Makanya wearables pengukur denyut jantung itu penting, untuk menilai di zona heart rate berapa kita ini.
Kapan harus menurunkan nadi, kapan harus stop.
Kenali diri kita masing-masing
Zona heart rate..
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ada yang pernah tergelitik kenapa jantung bisa berdetak sendiri tanpa disuruh?
Jantung memiliki suatu sistem pemerintahan sendiri yang disebut sistem konduksi
Bertindak sebagai presiden yaitu sinus node, suatu struktur yang punya inisiatif dan pengaruh ke sel di sekitarnya
Sinus node ini merupakan pemimpin tertinggi. Dia yang mendikte kecepatan sinyal listrik jantung ke sel-sel di sekitarnya. Inisiatif sinus node ini dinamakan automatisitas. Sesungguhnya semua sel jantung mempunyai automatisitas, tapi semua tunduk pada sinus node
Sinus node mempunyai 2 penasihat utama. Bisa dibilang "malaikat dan iblis" karena berbeda 180 derajat, atau sisi kanan dan kiri (parlemen). Mereka adalah sistem saraf otonom, yaitu simpatis dan parasimpatis.
Simpatis yang meningkatkan denyut, parasimpatis yang menurunkannya.
Kalau dengar kata GAGAL, yang ada di benak pasti kita tidak bisa mencapai suatu prestasi atau target.
So, apakah GAGAL JANTUNG adalah kesuksesan jantung yg tertunda? 🤨
Bukan ya 😌
A thread
Pasti teman2 sering deh mendengar kata2 kegagalan suatu organ seperti gagal jantung, gagal ginjal, gagal nafas, dll
Mudahnya, gagal jantung adalah adanya suatu problem pada pemompaan jantung.
Pompa jantung itu ada 2 fase besar: 1. Sistolik (memompa) 2. Diastolik (menerima)
gagal jantung sistolik (jantungnya tidak mempunyai kemampuan kontraksi untuk memompa darah yang cukup ke seluruh tubuh)
gagal jantung diastolik (jantung tidak dapat diisi dgn cukup darah sebelum dipompa)