Thread by @Hujandisenja

Rekap obrolan aku sama kak Ben, tentang whitewashed spiritualism and wellness.

Ini sebuah pengalaman karena pernah jadi korban dan akhirnya kembali ke yang autentik. Dan kenapa sekarang sudah banyak yang resah sengan spiritualism dan wellness yang beredar.

Thread saya ini sebuah pengingat, sekaligus sebuah pembelaan atas keyakinan saya yang mana ajarannya diambil dan dihilangkan akar2 juga makna aslinya untuk dijual kembali atas nama pengembangan diri dan peningkatan spiritualitas.

Konsep mindfulness, manifestations, meditation, law of attraction, karma menjadi sangat populer, dikenalkan sbg teknik peningkatan diri tapi tanpa memperhatikan asal usulnya. Dikatakan sbg sesuatu yg positive & menghilangkan kenyataan bahwa hal2 diatas jg mempunyai efek negatif

Konsep2 diatas berasal dari ide dasar Karma, yang berakar pada ajaran agama Hindu yang merupakan agama tertua di dunia dan juga ajaran agama Buddha. Did they put a credit for thaT?? NO, absolutely NO.

Manifestasi dan law of attraction di banyak sosmed sekarang2 ini diajarkan untuk kepentingan pribadi, meluluskan ego materi dan nafsu menjadi lumrah, padahal ini melawan karma dalam hindu. Demikian pula dengan mindfulness, yang berakar pada Buddhism, dipelintir sedemikian rupa.

Istilah 'mindfulness' sering digunakan oleh para profesional, konselor, instruktur yoga, influencer, dan aplikasi meditasi tanpa mengerti dasar dan akarnya. Untuk ajaran asli mindfulness yang berakar pada buddha sila tanyakan ke kak @bennysiauw89 krn aku takut salah ngomong

Sudah banyak yang gerah dengan ini termasuk saya, pun komunitas Hindu international yang saya bergabung di dalamnya juga sudah mulai resah. Sudah mulai banyak umat Hindu dan buddha menggunakan sosmed mereka untuk meluruskan ajaran di keyakinannya yang dipelintir.

Sekarang saya mau kasih sedikit contoh yang harus diluruskan yah, ga banyak kok, sikit aja hehe

1. Yoga

Yoga sekarang ini lebih dikenal untuk peningkatan kesehatan baik mental dan fisik, tidak ada yg salah dengan itu benar kok tapi tujuan yoga yang utama adalah MENCAPAI MOKSHA

Ini yang jarang diberitahu para instruktur yoga. Pun yoga aslinya adalah ASANA.

Banyak pula instrukturnya yang tidak mengerti dan tidak tau apa itu the Sutras of Patanjali atau the Eight Limbs of Yoga, bagaimana pengaplikasiannya dan apa makna juga tujuannya.

Banyak sekarang sekolah2 asana yg menwarkan paket 3 minggu sudah bisa jadi instruktur, padahal aslinya asana membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dipelajari.

Salah satu kawan saya membutuhkan 10thn untuk mengerti dan belajar Asana, itu pun belum sepenuhnya beliau bilang.

2. Meditasi

Meditasi bukan untuk semua orang. Karena Masing2 orang berbeda. Salah2 bukannya tambah tenang malah suicidal. Ini semalam juga dijabarkan oleh kak @bennysiauw89 based on buddhism, dan di Hindu pun ada banyak jenis meditasi yang ga semua orang cocok.

Bagaimana cara tau kita cocok atau engga? Datang ke temple atau Vihara bertanya pada pandit, guru atau bhante disana, mereka lebih kompeten untuk menerangkan dan menjelaskan. Mereka juga terbuka untuk kalian, apapun agama kalian mereka sangat terbuka untuk menjelaskan.

3. Karma

Karma adalah aksi, bukan hasil. Yang selama ini beredar adalah karma itu hasil.

“Biarin aja nanti karmanya jelek” bukan begitu konsep aslinya.

Kamu mencubit saya itu adalah karma kamu, saya menampar balik itu adalah buah karma kamu dan karma saya.

Selain karma ada dharma, ini yang ga pernah saya liat pelaku spiritualism ini menjelaskan. Mereka lebih menekankan pada karma yang mana maknanya pun dipelintir dan tidak membicarakan dharma. Padahal dharma sama pentingnya dengan karma.

4. Manifestation & law of attraction

Ini namanya DOA, iya, di Hindu ini adalah bagian DOA KEPADA TUHAN. Doa apa yg kita inginkan, tapi sayangnya yang beredar saat ini ya doanya sama semesta bukan sama Tuhan. Padal Tuhan yang bikin semesta 🙂

Saya merasa ga pernah liat pelaku spiritualism mengingatkan kita untuk beribadah, justru malah
“apa pesan semesta untuk kita?” “Semesta lagi kenapa ya?”
“Serahkan semua pada semesta”
“Universe will answer your pray”

Yang bikin semesta emang siapa? Oh alien. Okuuurrr 👍🏻

5. Simbol keagamaan

Banyak yang menggunakan simbol Om atau Aum, mendekor rumahnya dengan patung dewa dewi hindu dan buddha tapi tidak mempraktekkan ajarannya, hanya digunakan sebagai estetik ruangan saja. Padahal patung2 itu digunakan saat kami puja.

6. Wellness

Kamu antivaxx yaudah terserah, silahkan. Tapi menggunakan alasan “ah jaman dulu aja ga ada vaksin ga kenapa2”
“Ah ilmu kesehatan jaman dulu ga ada tuh vaksin2”

Ini tidak benar.

Ayurveda yg mana merupakan ilmu kesehatan tertua di dunia paling natural, paling namaste dan berdasar pada spiritualism pun dari ribuan tahun lalu sudah mempunyai vaksin

TCM atau the chinese medicine yg juga ilmu kesehatan tertua di dunia, ribuan tahun yg lalu udah punya vaksin

7. Mantra

Mantra dalam Hindu adalah sesuatu hal yang sangat sakral, salah ucap menyebabkan salah makna akhirnya salah doa.

Ada mantra yang sangat kuat yang bisa membolak-balikan hidup kamu. Bertanyalah pada guru di kuil ttg mantra, jangan based on youtube atau influencer.

Kenapa saya concern banget hal ini, karena keyakinan saya dicomot2 ajaran dan ritualnya. Dihilangkan akarnya dan tujuan aslinya. Disandingkan dengan buka portal (auk portal komplek mana), turunnya energi ke dunia, naga berterbangan saat meditasi dll

Sedih sih ada 🥲

Padahl ajaran dan ritual sakral tersebut, tujuannya untuk kita mengerti hidup dan menyatu dengan Tuhan, disaat ajaran yg berkembang yg dipelintir ini ga ada yg nyuruh doa ke Tuhan atau mendekatkan diri dengan Tuhan, ya buat semesta aja gitu.

Praktek2 whitewashed spiritualism ini juga memperjelas penindasan historis yang dilakukan penjajah terhadap orang-orang Hindu Asli di India. Di bawah pemerintahan kolonial Inggris, mereka melakukan genosida terhadap umat Hindu dan berusaha untuk menghapus ajaran Hindu & Ayurveda

Kemudian mereka comot ajaran2 hindu dan ayurveda, di bawa ke negara mereka disesuaikan dgn keinginan mereka, dihilangkan kehinduannya. sekarang DIJUAL KEMBALI KE ASIA DALAM BENTUK BERBEDA dan beredar di kalangan influencer2 juga praktisi2 spiritualism tanpa tahu akarnya.

Ajarannya pun dibikin melenceng jauh dari aslinya.

Ga ada yang bilang kalian ga boleh meditasi, asana, manifestations dll

Boleh banget, I’m just asking that u try to be more mindful & respectful. If u want to practice a custom that is sacred, do ur research on it beforehand 🙏🏼

Jika kamu penasaran sekali dan ingin tahu lebih banyak tentang hal2 diatas, saya suggest tanyalah ke orang2 yg kompeten seperti: pandit, guru dan bhante.

Kalian boleh datang ke Hindu temple atau Vihara Buddha, orang2 disana lebih kompeten untuk bahas spiritualisme

Apapun agama kalian, mau islam, kristen atau atheist sekalipun, mereka akan terbuka menjelaskan. Dan ga perlu kalian convert, Hindu dan buddha sangat terbuka. Bahkan di Hindu pun kalian bisa beragama lain tapi menjalankan nilai Hindu.

Atau kalo kalian mau cari jalan spiritual yg sesuai keyakinan kalian pun juga bisa datanglah ke kiai atau pendeta, yang penting selagi kalian mencari jalan spiritual janganlah melupakan Tuhan. Tuhan yang nolong kita kelak, dan kepada Tuhanlah kita kembali.

Karena kelak yang nolong kalian pas hari akhir bukan crystal kalian ataupun mat yoga kalian, tetep mah Tuhan yang nolongin. Jadi jangan pernah lupakan Tuhan yah maniezt, doa jangan dilupain yah

Segitu aja dulu uneg2ku, mohon maaf kalau ada yg sakit hati krn aku tidak bermaksud, aku hanya membela keyakinanku yang diaduk2 dan sekarang lg ngetren tapi ga ada yg tau asalnya darimana

Ya sudAh selamat istirahat yah, peace love and gaul 💕

Lupa gw satu lagi yang gw udah gemes banget.

TANTRA, yang beredar saat ini jauh banget dari ajaran asli, yang beredar saat ini adalah tantra tentang sex ama masturbasi melulu, padahal ajaran aslinya ga gitu. Yah jangan diikutin tar mati kebanyakan masturbasi ok

Tantra itu dari Hindu, ini tuh The divine union of Shiva & Shakti (Purusha & Prakrti) dan ini beyond imagination dan kata2 aja ga powerful enough untuk menjelaskan dan ini bukan sekadar tentang sex aja.

Sayangnya yg beredar sekarang adalah semua2nya ttg tantric sex, dijualnya tentang sex terus ada yoga tantra lah, meditasi tantra tapi semuanya buat sex padahal ga seperti itu.

tambahan, ini ada satu tulisan menarik tentang whitewashed hinduism dan penjelasan secara lengkapnya, kalau ada waktu sila dibaca agar semakin mengerti kenapa sudah mulai banyak yang bersuara

sanskriti-deva.medium.com/the-modern-app…