Cari data pakai survei💬🔍
Yakin pertanyaan yang dibuat sudah benar?
.
.
.
A thread
Hayoo, pernah ga sihh lagi mau nonton Youtube, ehh tiba tiba dikasih ads survei kecil-kecilan kaya gini? Image
Kalau kalian dapet, biasanya bakal ngisi atau enggaa?
Ternyata nih, Youtube buat survei seperti ini buat mengukur kepuasan penggunanya. Dari hasil survei ini, Youtube jadi bisa meningkatkan dan memperbaiki performa mereka.
Nah, berbicara tentang survei, mimin jadi mau nanya, teman teman yang bekerja sebagai Business Intelligence / Customer Insight Analyst atauu bahkan yang lagi skripsian, apakah melakukan survei?
Bagi yang akan atau sudah membuat survei, apakah sudah yakin pertanyaan yang kalian ajukan itu ga bias dan bisa memberikan insight tentang tujuan yang ingin dicapai?
Worry no more, thread kali ini akan membantu kalian untuk membuat pertanyaan survei yang baik, yaitu pertanyaan yang menghasilkan jawaban yang dapat diandalkan dan dijadikan ukuran valid untuk suatu hal yang ingin kita gambarkan.
Maka dari itu, simak tips berikut yaa!
(1) Perhatikan pilihan kata

Perlu diingat kalau ga semua latar pendidikan responden kalian itu sama, maka ada baiknya untuk menggunakan istilah alternatif yang mudah dipahami agar responden ga misintepretasi pertanyannya.
Oh iya, jangan lupa untuk memastikan apakah kalimat dari pertanyaan yang diajukan sudah lengkap. Jangan sampai setengah setengah ya, nanti responden malah menebak nebak maksud pertanyaan kamu dan misintepretasi deh!
Terakhir, kalau mau memakai singkatan, jangan lupa dijelaskan dulu maksud dari singkatannya biar responden ga bingung Image
(2) Layak dan etis

Nah, ini nih yang ga kalah penting. Agar pertanyaan yang diajukan layak dan etis untuk dijawab oleh responden, kalian harus menghindari pertanyaan pribadi responden, pertanyaan yang mencerminkan ketertarikan personal peneliti (ini malah jadi bias).
Pertanyaan yang menganggap setiap responden mengetahui sesuatu mengenai subjek tertentu, dan pertanyaan yang meminta data responden yang sebenarnya ga bisa mereka berikan / ga mereka miliki.
(3) Hindari pertanyaan emosional

Sebagai peneliti, kan tugas kalian adalah mencari tau apa yang dirasakan oleh responden, makanya kalian harus menghindari pertanyaan yang memancing respons emosional.
Kalaupun memang pertanyaan / tujuan survei kalian untuk mencari tahu emosi responden, biasanya kan ada rating skala gitu ya 1- sekian. Pastikan jumlah pilihan positif negatifnya itu berimbang ya, misal kaya gini nih: Image
(4) Pertimbangkan lagi pertanyaan terbuka

Kalau kalian ingin membuat Open ended questions alias pertanyaan yang memungkinkan responden untuk menuliskan jawabannya sendiri, ada beberapa pertimbangan loh yang bisa kalian pikirkan lagi
Biasanya, responden membutuhkan waktu yang ga sedikit untuk menjawab pertanyaan terbuka, apalagi yang membutuhkan jawaban detail.
Jadi, kalau misakan seluruh pertanyaan surveinya terbuka, ga menutup kemungkinan responden malas untuk melanjutkan survei dan kalian jadi kehilangan responden deh
Selain itu, waktu ketika responden menjawab pertanyaan juga bisa mempengaruhi jawaban mereka loh! Tanggapan responden bisa mencerminkan perbedaan musiman / temporal karena waktu pengisian survey yang berbeda.
(5) Hindari biased wording

Biased wording adalah pertanyaan yang cenderung mengarahkan responden untuk mendukung/melawan perspektif tertentu. Ini juga termasuk pertanyaan yang membuat responden mengasumsikan suatu hal yang belum tentu benar. Hati hati guys, nanti misleading loh!
(6) Biased context

Kalau tadi kita bahas wording, sekarang kita bahas context. Sebenarnya ada 2 jenis biased context kalau kita ga hati-hati dalam membuat pertanyaan
Pertama, general characteristics bias. Bias ini muncul ketika kita menysun pertanyaan dalam urutan tertentu sehingga responden jadi memiliki pola pikir tertentu berdasarkan pertanyaan sebelumnya.
Selain itu, general characteristics bias juga muncul ketika survei yang diberikan terlalu panjang. Ada penelitian yang menunjukkan kalau sebuah survei kepanjangan, responden cenderung memilih pilihan yg berada di sisi kiri. Hal ini teetap berlaku walaupun jumlah pilihan ditambah.
Kedua, facets of biased context. Bias yang satu ini mengacu kepada sejauh mana pertanyaan yang diajukan mencakup masalah / topik yang diangkat, misalnya pertanyaan terlalu menggeneralisasi topik yang diangkat
Selain itu, facets of biased context turut mengacu kepada adanya pengaruh kekonsistensian / kekontrasan dengan pertanyaan survei - survei terdahulu.
Nah, singkatnya itu beberapa hal yang bisa kalian perhatikan ketika mau membuat pertanyaan survei.
Atau kalau menurut kalian metode survei ini terlalu memakan effort dan ingin menggunakan cara lain untuk mendapatkan data, boleh nih kepoiin non degree program Data Scientist / Business Intelligence Pacmann!
Oh iya, kalian juga bisa langsung cari tau apa sih day to day task, benefit, dan prospect Business Intelligence bersama Baya Inggas, BI GoJek! Pluss, kalian bisa tanya tanya juga loh step menjadi BI kalau ikut non degree program!

Yuk, daftar di bit.ly/PacmannFreeWeb… Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with IG: @pacmannai

IG: @pacmannai Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @pacmannai

10 Aug
Data kamu ada multikolinearitas?🥴😱
Jangan panik, pakai ridge regression aja!
.
.
.
A Thread
Halo guys! Masih inget bahasan multikolinearitas kita kemarin? Mimin udah janji nih mau bahas cara mengatasi multikolinearitas! Siapa yang tahu kenapa perlu mengatasi multikolinearitas?
Mimin ulas sedikit, ya. Jadi, ketika mau menggunakan regresi linear tetapi ternyata terdapat korelasi yang tinggi antar variabel independennya, itu artinya ada multikolinearitas.
Read 31 tweets
14 Jul
Beli followers biar jadi selebgram?!
Awas, bisa diciduk Support Vector Machine loh!
.
.
.
A Thread
Mimin mau tanya nih, siapa disini yang hobi mantengin sosial media. Kalian pernah ga liat story influencer sampe titik-titik? Tapi pas dibuka isinya endorse semua 😔💔 Hmmm, kalian jadi males buka ga?
Sampai sekarang, sudah banyak loh kasus teman teman small business owner yang malah rugi karena endorse di orang yang salah, misalnya kaya yang satu ini nih🤧

Read 39 tweets
13 Jul
Duhh rumah sakit pada penuh!🏥🤧
Prediksi RS yang tersedia pakai Random Forest yuk!
.
.
.
A Thread
Gak kerasa ya PPKM sudah memasuki hari ke 10, atau malah kerasa banget? Yang penting tetap stay at home ya.
Seperti berita berita yang diliput media massa, ternyata kasus maraknya covid juga sampai ke sosial media. Banyak saudara kita yang terdampak dan sulit mendapatkan penanganan medis. Bahkan sudah banyak rumah sakit yang kewalahan dan overcapacity
cnnindonesia.com/nasional/20210…
Read 32 tweets
12 Jul
Belajar mandiri, emangnya bisa efektif?🤓👀
Bisa lah, makanya ikutin tips berikut yuk!
.
.
.
A thread
Hayooo siapa yang disini lagi belajar mandiri buat jadi Data Scientist / Business Intelligence?
Gimana nih progress temen temen yang belajar mandiri? Apakah mudah terdistraksi atau malah semangat 45 banget nihh?
Read 36 tweets
12 Jul
Median, si tengah yang sering dilupakan 🥲😅 Image
Wdyt gais dengan head2head antara mean dan median ini hihi🙃😝

Mana yang lebih sering kalian pake dan kapan kalian pake nilai tersebut?
Dulu mimin sih ngerasanya mean lebih oke deh.. Karena jujur dulu waktu belajar stats pas SMA juga kayaknya yang disebut2 terus itu mean (?)
Read 8 tweets
9 Jul
Deteksi penyakit pake probabilitas? Gimana tuh caranya?! 😲🤯

Yuk belajar Aturan Bayes biar tau peluangnya!
.
.
A thread
Kalian tau gak kalo sampai saat ini, gaada satu alat tes pun yang punya akurasi 100% untuk mendeteksi COVID-19. Bahkan PCR yang jadi golden standard pun akurasi tertingginya 98%
Artinya, kalo ada 1000 orang dites, ada sekitar 20 orang yang akan mendapat hasil tes yang salah, bisa jadi ada yang terinfeksi tapi terdeteksi negatif (false negative), atau yang gak terinfeksi tapi terdeteksi positif (false positive). Wah terus gimana dong?
Read 33 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(