Upaya Akbar Al Ayyubi Menjaga Suku Asli Pulau Komodo dari Relokasi

Sebagai pemuda asli suku Ata Modo. Dirinya tidak menginginkan sukunya kehilangan eksistensi di tanah kelahirannya.

#PendekarCovid19 #BeraniPeduli #BeraniLindungi

📷: Dok pribadi
"Tugas saya sebagai putra asli Pulau Komodo yang tentu tidak ingin ras dan suku Ata Modo dihilangkan nilai-nilai eksistensi secara kebudayaan dan secara warga negara," tegasnya saat dihubungi oleh GNFI, Kamis (19/8/2021)
Akbar memang melihat ada kepentingan negara untuk mengeksplotasi satwa komodo. Hal ini terlihat dari terbukanya negara terhadap investor untuk membangun wisata di Pulau Komodo.
Namun menurut Akbar, tidak sedikit pun suku Ata Modo yang telah mendiami pulau ini mendapat kesempatan untuk terlibat.

"Ata Modo ini kenapa hanya jadi objek pembangunan. Bukan subjek. Ini bentuk eksploitasi. Ini kan satwanya dipopulerkan. Tapi orangnya dipinggirkan," tegasnya.
Salah satu yang dirinya soroti adalah minimnya fasilitas pendidikan di Pulau Komodo untuk masyarakat lokal. Anak suku Ata Modo harus pergi ke Labuan Bajo untuk mendapat pendidikan setara Sekolah Menengah Atas (SMA).
Padahal, sebagai daerah yang akan dijadikan Kawasan Wisata Ekslusif, seharusnya anak muda Ata Modo menjadi garda terdepan dalam pengembangan wisata.
"Anak Ata Modo butuh 4 jam ke Labuan Bajo. Mereka tidak bisa pulang pergi, mereka harus ngekos. Sementara anak Labuan Bajo bisa sekolah dekat rumah. Memangnya komodo itu ada di Labuan Bajo?" ungkapnya miris.
Akbar menyatakan, hingga kini masyarakat asli Pulau Komodo memang telah kehilangan kebudayaannya. Setelah munculnya gagasan konservasi di pulau ini.
Jika merunut sejarahnya, setelah ditemukannya komodo di pulau ini, pemerintah kemudian mencanangkan adanya cagar alam pada akhir 1960-an. Membuat masyarakat Ata Modo harus kehilangan mata pencarian yang biasanya bertani dan berburu.
"Anjing mereka yang digunakan untuk berburu ditembaki, rumah dibakar, Hasil tanaman mereka disiram air keras. Karena tanaman itu, ingin dikelola oleh negara," ceritanya.
Setelah tidak bisa menjadi petani, Akbar menyebut suku Ata Modo akhirnya harus menjadi nelayan. Hal ini merupakan cara adaptasi masyarakat untuk bisa bertahan hidup.
"Di tengah situasi itu untuk tetap dapat bertahan hidup, Ata Modo bergeser mata pencaharian menjadi nelayan dengan belajar pada suku Bajo dan Bima," paparnya.
Akan tetapi atas nama konservasi, situasi lagi-lagi tidak berpihak pada Ata Modo. Perluasan wilayah konservasi di Taman Nasional Komodo ke wilayah laut (marine area) pada tahun 1990-an--yang diperketat oleh aturan zonasi--semakin mempersempit ruang tangkapan ikan dari warga.
Akhirnya, sejak era 2000-an masyarakat Pulau Komodo pun masuk industri pariwisata dengan terlibat dalam usaha wisata komunitas dengan menjual souvenir dan menjadi perajin patung, jasa homestay, serta menjadi bagian dari penjaga konservasi di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Seperti tidak puas, pemerintah berencana menutup pulau untuk pengembangan konservasi.

Diperkirakan sekitar 2.000 penduduk Pulau Komodo akan dipindahkan keluar dari Kampung yang telah mereka huni berpuluh tahun lamanya, bahkan sebelum Republik Indonesia ini berdiri.
Menurut Akbar, warga Pulau Komodo memilih lebih baik mati dibanding dipindahkan dari tempat tinggal mereka di Pulau Komodo itu.

“Kami lebih baik mati dari pada pindah dari kampung kami,” tegasnya.
Bahkan, sambungnya, bila suku Ata Modo sudah habis kesabaran, bisa saja mereka membakar semua savana, sehingga komodo tidak mendapatkan makanan.

Namun bagi Ata Modo hal ini tidak pernah akan terjadi, karena bagi mereka komodo sudah dianggap saudara kandung.
"Tapi kalau bicara sakit hati udah sakit hati banget. Karena komodo ini justru mendeskreditkan orang komodo," ucapnya.
Yuk yang mau tahu pendekar dari suku Ata Modo ini, klik artikelnya yaaa

goodnewsfromindonesia.id/2021/08/21/upa…
Jika Kawan memiliki cerita2 serupa yg berkaitan dgn aktivitas solidaritas sosial, GNFI akan dengan senang hari memuat dan mengabarkannnya kepada masyarakat. Hal ini kami lakukan sebagai bagian dari kampanye sosial kami, yakni:

#PendekarCovid19 #BeraniLindungi #BeraniPeduli

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Good News From Indonesia

Good News From Indonesia Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @GNFI

21 Aug
Indonesia Akan Punya 6 Bandara Baru di tahun 2022

Di tengah kondisi yang menuntut bekerja lebih ekstra saat ini, tidak menghalangi usaha pemerintah melakukan pembangunan dari segi infrastruktur untuk kepentingan mobilitas dan transportasi berupa bandara

📷: Shutterstock
Saat ini, Indonesia memiliki ratusan bandara yang diperuntukkan bagi penerbangan domestik ataupun internasional yang tersebar di seluruh 34 provinsi.
Rencana pembangunan sejumlah bandara baru ini pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo dalam pidato Nota Keuangan dan RUU APBN yang berlokasi di DPR RI, Senin (16/8/2021).
Read 10 tweets
21 Aug
Jgn lupa Kawan bisa melakukan kebaikan dgn cara yg paling sederhana: Cukup dgn mengunggah konten kebaikan di media sosial masing2, yg akan dikonversikan jadi satu paket bantuan bagi saudara2 kita yg membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia.
Caranya, setiap unggahan cukup disertai tagar #SemangatSalingBantu #LestarikanKebaikan serta mention @satu_indonesia & @gnfi di IG Feed, Twitter, serta Semangat Astra Terpadu di Facebook. Ajak 3 orang teman lain melalui mention agar lebih banyak lagi pesan kebaikan ini tersebar.
Dengan #SemangatSalingBantu ini, kita berharap lebih banyak semangat kebaikan yang ditampilkan di lini masa media sosial. Sekaligus, lebih banyak orang yang dapat menerima paket bantuan.
Read 4 tweets
21 Aug
Salip Brio, Xpander Rebut Takhta Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2021

Gaikindo mencatat, penjualan wholesales pada bulan lalu sebanyak 66.639 unit, turun 8,4 persen jika dibandingkan dengan penjualan bulan Juni yang membukukan 72.720 unit.

📷: Shutterstock
Dengan raihan tersebut, total kumulatif penjualan wholesales sepanjang Januari–Juli 2021 tercatat sebanyak 460.106 unit. Realisasi ini tumbuh 60,8 persen year on year (yoy).
Mitsubishi Xpander (termasuk Xpander Cross) kembali merebut titel mobil terlaris sepanjang bulan Juli dengan raihan penjualan 6.974 unit. Jumlah tersebut menggeser capaian Honda Brio, yang sebelumnya menjadi model terlaris.
Read 13 tweets
21 Aug
Kalau kalian bersih-bersih rumah, dapet tugas bagian apa, Kawan?
Jgn lupa Kawan bisa melakukan kebaikan dgn cara yg paling sederhana: Cukup dgn mengunggah konten kebaikan di media sosial masing2, yg akan dikonversikan jadi satu paket bantuan bagi saudara2 kita yg membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia.
Caranya, mudah lho setiap unggahan cukup disertai tagar #SemangatSalingBantu #LestarikanKebaikan serta mention @satu_indonesia & @gnfi Ajak 3 orang teman lain melalui mention agar lebih banyak lagi pesan kebaikan ini tersebar.
Read 4 tweets
21 Aug
Ayam Betutu, Kuliner Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia

Ayam Betutu ialah salah satu kuliner khas Bali yang paling terkenal, dan tidak dimiliki oleh daerah lain.

📷: Shutterstock
Betutu tidak hanya menjadi makanan untuk masyarakatnya saja. Secara religius, Betutu diperuntukkan bagi para dewa-dewi bagi kepercayaan yang mereka anut.
Biasanya, Ayam Betutu akan dituang dalam lontar Indik Maligia, sedangkan jika untuk manusia Bali, Ayam Betutu tertuang dalam lontar Dharma Caruban.
Read 14 tweets
20 Aug
Kalau kalian ke Warkop, pilihan makanan/minuman apa yang akan dipilih, Kawan?
Jgn lupa Kawan bisa melakukan kebaikan dgn cara yg paling sederhana: Cukup dgn mengunggah konten kebaikan di media sosial masing2, yg akan dikonversikan jadi satu paket bantuan bagi saudara2 kita yg membutuhkan di berbagai daerah di Indonesia.
Caranya, mudah lho setiap unggahan cukup disertai tagar #SemangatSalingBantu #LestarikanKebaikan serta mention @satu_indonesia & @gnfi Ajak 3 orang teman lain melalui mention agar lebih banyak lagi pesan kebaikan ini tersebar.
Read 4 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(