Bismillahirrahmanirrahim. Tweeps, ijin saya kultwit singkat, sharing isi khutbah Jum'at hari ini di masjid dekat rumahku, isinya penuh makna dan penting, sangat terkait dengan kondisi wabah pandemi Covid-19 sekarang. Yakni keyakinan bahwa #AllahMahaMenyembuhkan.
Keyakinan bahwa #AllahMahaMenyembuhkan adalah bagian tak terpisahkan dari keimanan kita, yakni rukun iman ke1, Keimanan pada Allah. Bahkan juga terkait rukun islam pertama, yakni bersyahadatain, pernyataan bahwa "Saya bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) selain Allah."
Salah satu aspek Rabbaniyah (Ketuhanan) Allah adalah #AllahMahaMenyembuhkan. Kata "Rabb" mengandung makna pemilik, pencipta, pengatur, pemelihara, pemberi rezeki, pendidik. Sebagai Rabb al-alamin (Tuhan semesta alam), Allah Maha sempurna dari segala kekurangan.
Allah memberi contoh keimanan seorang hambaNya, yakni Nabi Ibrahim AS, yakni keyakinan bahwa #AllahMahaMenyembuhkan, ketika beliau berkata: "wa idza maridltu fa huwa yasyfin" (Dan ketika aku sakit maka DIA yang menyembuhkan). Kita perlu sering mengulang mengungkapkan ucapan itu.
Keyakinan bahwa #AllahMahaMenyembuhkan itu bagian penting dan tak terpisahkan dari ajaran tauhid. Siapapun yang meyakini bahwa kesembuhan itu datang bukan dari Allah Ta'ala maka dia telah berbuat syirik. Karena semua kejadian di dunia tak terlepas dari qadha & qadar Allah Ta'ala.
Sakit ujian dari Allah agar kita sadar bahwa diri kita lemah & butuh Allah yang maha kuasa. Ketika sakit hendaklah kita ingat Allah, memohon kesembuhan padaNya dan yakin bahwa #AllahMahaMenyembuhkan. Kita sabar, dengan sakit ini Allah akan menghapus dosa & mengangkat derajat kita
Bentuk tawakkal penuh pada Allah dan keyakinan bahwa #AllahMahaMenyembuhkan, jika sakit kita wajib berusaha menjemput kesembuhan dengan doa, baca Qur'an, konsultasi dokter, konsumsi obat/herbal (habbatussauda, qishtul hind, madu, dll), makan/minum cukup, istirahat, berjemur, dll.
Melupakan Allah pada saat kondisi sehat dan apalagi pada saat sakit adalah seburuk-buruk perbuatan. Kebanyakan orang ketika sakit langsung berobat ke dokter & berkeyakinan bahwa dokter/obat itu yang menyembuhkan sakitnya. Itu bentuk syirik kecil.
Ada orang mencari kesembuhan dengan perantaraan jimat, keris, batu atau barang keramat lainnya, atau mendatangi kyai/dukun dan mempercayai mantra/syarat penyembuhan darinya, atau mendatangi pohon/gunung/kuburan untuk hajat sembuh, itu syirik besar.
Bentuk kasih sayang Allah pada hamba2 Nya, Allah mengutus para nabi dan rasul dan menurunkan kitab2 suci agar manusia tertata hidupnya sesuai syariat Allah dan senantiasa mendapat rahmat Allah dan berkah hidupnya. Sehat, sakit, kaya, miskin, itu semua hanya ujian kehidupan.
Dunia adalah ladang kita beramal. Akhirat adalah saat kita memetik hasil.
Semoga Allah Ta'ala menjadikan kita termasuk diantara golongan orang-orang yang ridho kepada qadha dan qadar Allah sehingga Allah Ta'ala ridho kepadanya.
Bismillah. Tweeps. Izinkan saya kultwit pendek tentang #10Muharram. Saya ingin mengklarifikasi beberapa poin penting tentang hari Hari Asyura (Suro) agar umat Islam tidak salah memahaminya, sesuai dengan fakta sejarah dan sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad SAW. Semoga jadi jelas
Hari Asyura #10Muharram adalah hari suka cita, hari bersyukur pada Allah, bukan hari duka. Mengapa? Karena Allah Ta'ala pada hari itu telah menyelamatkan Nabi Musa AS dan kaum Mu'minin dari kejaran Fir'aun dan pasukannya di Laut Merah. Kaum Mu'minin selamat. Kaum durjana diazab.
Sebagai bentuk rasa syukur pada Allah, Nabi Musa AS dan kaum mu'minin berpuasa di Hari Asyura tiap tanggal #10Muharram. Ketika berhijrah ke Madinah Nabi Muhammad SAW menjumpai orang-orang Yahudi berpuasa di Hari Asyura. Maka beliau SAW bertanya kepada mereka mengapa mereka puasa.
Bismillah. Tweeps, izinkan saya kulwit singkat tentang bagaimana sikap Muslim terhadap kematian non-Muslim. Saya merasa perlu membahas hal ini karena saya melihat ada beberapa sikap Muslim yang perlu dikoreksi terkait hal ini. #MenyikapiKematian
1. Islam menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Barangsiapa menyelamatkan jiwa satu manusia maka seolah-olah dia menyelamatkan manusia semuanya. Dan barangsiapa membunuh/mencelakakan satu manusia maka sungguh telah membunuh/mencelakakan manusia semuanya. #MenyikapiKematian
2. Ketika melihat jenazah non-Muslim sedang diusung menuju ke pemakaman, Nabi Muhammad SAW berdiri memberi penghormatan. Ketika ditanya mengapa beliau berdiri padahal itu jenazah non-Muslim, Nabi SAW menjawab bahwa jenazah itu seorang keturunan Adam yang mulia #MenyikapiKematian
CAMKAN INI 1. Umumnya mahasiswa pakai seragam almamater. berpakaian tdk terlalu rapi, tdk tegap, tdk tua, tdk terlatih. 2. Buruh tdk masuk ke lokasi2 ttt. 3. Anak STM tdk setua ini dan tdk taktis.
Foto ini kelak akan buka misteri siapa para pelaku pembakaran2 dimana-mana tersebut
Ga banyak kelompok orang yang pakai jam tangan di sebelah kanan...
Perhatikan orang-orang yang membakar fasilitas umum ini
Para Designer Kerusuhan & Pembakaran Yoyakarta & Jakarta mulai terkuak. Cara kerja sistematis, cepat, akurat pilih lokasi fasilitas umum yang pembangunannya dilakukan Pemprov DIY & DKI, bukan tempat usaha yang dianggap DIMILIKI oleh yang dianggap menguasai ekonomi negeri ini.