Ustadz Adi Hidayat Tidak Jujur Dalam Membahas Kitab
Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari

Mbah Yai Hasyim Asy'ari secara tegas mengatakan bahwa wahabiyah dan para pengikutnya adalah ahli bid'ah. Bagian di mana ulasan tentang MBAW, Ibn Taymiyah, Rasyid Ridho maupun Abduh diskip UAH
Di kitab ini tertulis para pengikut Muhammad Abduh, Rosyid Ridho, Muhammad bin Abdul Wahhab An-Najdi, Ibnu Taimiyah dan muridnya yaitu Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, Abdul Hadi adalah kelompok yang suka membid'ahkan mualim lainnya.
Dan Ustadz Adi Hidayat dalam satu kesempatan mengaji ketika membedah kitab mbah Yai Hasyim Asy'ari dan UAH memulai membaca,
(فصل) في بيان تمسك أهل جاوى بمذهب أهل السنة والجماعة، وبيان ابتداء ظهور البدع وانتشارها في أرض جاوى، وبيان أنواع المبتدعين الموجودين في هذا الزمان.

قد كان مسلموا الاقطار الجاوية في الزمان السالفة الخالية متفقى آلراء والمذهب، متحدى المأخذ والمشرب،
Pasal menjelaskan tentang bagaimana masyarakat jawa berpegang teguh pada pada Madzhab Ahlul Sunnah Walkama’ah tentang kapan lahirnya Bid’ah dan penyebaran di tanah Jawa, tentang macam-macam perilalu Ahli Bid’ah yang terjadi di zaman ini.
"Masyarakat Muslim di pulau Jawa tempo dulu memiliki pandangan dan madzhab yang sama, memiliki satu reverensi dan kecenderungan yang sama."

Namun UAH memenggal lanjutan penjelasan KH. Hasyim Asy'ari terkait aqidah dan madzab muslim jawa, inilah kalimat yang dipenggal UAH,
فكلهم في الفقه على المذهب النفيس مذهب الامام محمد بن إدريس، وفي أصول الدين على مذهب الامام أبي الحسن الأشعري، وفي التصوف على مذهب الامام الغزالي والامام أبي الحسن الشاذلي رضي الله عنهم أجمعين.
"Semua masyarakat Jawa ketika itu menganut dan mengidolakan satu madzhab yakni Imam Muhammad bin Idris Al- Syafi’i dan didalam masalah teologi atau aqidahnya mengikuti madzhab Imam Abu Hasan Al-‘Asy’ari dan di bidang Tasawuf mengikuti madzhab Imam Al-Ghazali
dan Imam Abi Al-Hasan Al-Syadili, Radhiyallahu 'anhum ajma'in."

Demikian pula ketika ada bahasan terkait muslim yang mencintai ahlul bait, suka ziarah kubur, mentalqin mayit, tawasul dan sejenisnya UAH melewatinya dan ketika bahasan terkait dengan kelompok yang suka membid'ahkan
UAH meninggalkannya dan tidak membacanya dan berikut redaksinya:

فمنهم سلفيون قائمون على ما عليه أسالفهم من المذهب بالمذهب المعين والتمسك بالكتب المعتبرة المتداولة، ومحبة أهل البيت والولياء والصالحين، والتبرك بهم أحياء وأمواتا، وزيارة القبور، وتلقين الميت، والصدقة عنه، واعتقاد
الشفاعة ونفع الدعاء والتوسل وغير ذلك.

ومنهم فرقة يتبعون رأي محمد عبده ورشيد رضا، ويأخذون من بدعة محمد بن عبد الوهاب النجدي، وأحمد بن تيمية وتلميذيه ابن اقيم وابن عبد الهادى
"Diantara mereka ada yang beraviliasi pada kelompok Salafiyyin, golongan Tradisional yang tetap eksis berpegang teguh pada doktrin ajaran yang diinginkan Salafuna As-Shalih, bermadzhab kepada satu madzhab tertentu, berpegang kepada kitab-kitab mu’tabarah yang beredar,
mencintai ahlul bait, para wali dan orang-orang yang sholih, mengharap berkah mereka baik yang masih hidup maupun yang telah wafat, melakukan ritus ibadah berupa ziarah kubur, mentalqin mayit, shadaqah untuk mayit dan menyakini adanya syafaat atau pertolongan,
kemanfaatan doa, mengerjakan tawassul dan lain-lain."

Sebagian dari masyarakat kita terdapat kelompok yang mengikuti pendapat Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho, yang menyepakati pendapat yang menyatakan bid'ahnya beberapa hal diatas
sebagaimana dikemukakan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab An-Nadji dan Ahmad bin Taimiyah dan dua muridnya yakni Ibnu al-Qoyyim dan Ibnu Abdi al-Hadi.”
Entah apa alasan UAH menghindari bahasan diatas dan langsung loncat ke bahasan Rafidhah.

ومنهم رافضيون يسبون سيدنا أبا يكر وعمر رضي اهلل عنهما ويكرهون الصحابة رضي اهلل عنهم ويبالغون هوى سيدنا علي وأهل بيته رضوان اهلل عليهم.
"Termasuk dalam katagori gerakan baru yang muncul di pulau Jawa adalah sekte Syi’ah Rafidloh, yakni golongan yang mencela sahabat Abu Bakar As-Shiddiq dan Sayyidina Umar Bin Khattab RA, golongan ini juga membenci para sabahat RA,
dan berlebih-lebihan dalam mencintai dan fanatik terhadap Sayyidina Ali RA dan Ahli bait."
Entah apa motif UAH menskip kalimat itu, apakah kebetulan bahasan tentang Syaikh-syeikhnya UAH akhirnya di skip? Karena memang Muhamadiyah ini adalah ormas yang berpayung faham Abduhisme (Muhammad Abduh) dan Rosyid Ridho (Ridhoisme).

UAH tidak jujur dalam hal ini..
langsung saja lihat video UAH mulai menit ke 5 sampai menit ±14.45 semoga menambah wawasan keilmuan kita. Aamiin



Inilah teks asli Risalah Ahlussunnah wal Jama'ah karya KH. Hasyim Asy'ari terkait bahasan yang disampaikan oleh UAH dalam video
(فصل) في بيان تمسك أهل جاوى بمذهب أهل السنة والجماعة، وبيان ابتداء ظهور البدع وانتشارها في أرض جاوى، وبيان أنواع المبتدعين الموجودين في هذا الزمان.

قد كان مسلموا الاقطار الجاوية في الزمان السالفة الخالية متفقى آلراء والمذهب، متحدى المأخذ والمشرب، فكلهم في
الفقه على المذهب النفيس مذهب الامام محمد بن إدريس، وفي أصول الدين على مذهب الامام أبي الحسن الأشعري، وفي التصوف على مذهب الامام الغزالي والامام أبي الحسن الشاذلي رضي الله عنهم أجمعين.

ثم إنه حدث في عام ألف وثالثمائة وثالثين أحزاب متنوعة، وآراء متدافعة، وأقوال
متضاربة، ورجال متجاذبة. فمنهم سلفيون قائمون على ما عليه أسالفهم من المذهب بالمذهب المعين والتمسك بالكتب المعتبرة المتداولة، ومحبة أهل البيت والولياء والصالحين، والتبرك بهم أحياء وأمواتا، وزيارة القبور، وتلقين الميت، والصدقة عنه، واعتقاد الشفاعة ونفع الدعاء والتوسل وغير ذلك.
*ومنهم فرقة يتبعون رأي محمد عبده ورشيد رضا، ويأخذون من بدعة محمد بن عبد الوهاب النجدي، وأحمد بن تيمية وتلميذيه ابن اقيم وابن عبد الهادى،* فحرموا ما أجمع المسلمون على ندبه، وهو السفر لزيارة قبر رسول الله صلى الله عليه وسلم، والفوهم فيما ذكر وغيره. قال ابن تيمية في فتاويه:
وإذا سافر الاعتقاده أنها أي زيارة قبر النبي صلى الله عليه وسلم طاعة كان ذلك محرما بإجماع المسلمين فصار التحريم من الامور المقطوع به.
"Masyarakat Muslim di pulau Jawa tempo dulu memiliki pandangan dan madzhab yang sama, memiliki satu reverensi dan kecenderungan yang sama. Semua masyarakat Jawa ketika itu menganut dan mengidolakan satu madzhab yakni
Imam Muhammad bin Idris Al- Syafi’i dan didalam masalah teologi atau aqidahnya mengikuti madzhab Imam Abu Hasan Al-‘Asy’ari dan di bidang Tasawuf mengikuti madzhab Imam Al-Ghazali dan Imam Abi Al-Hasan Al-Syadili, Radhiyallahu 'anhum ajma'in.
Pada perkembangan selanjutnya di tahun 1330 H. muncul beberapa golongan yang bermacam-macam, dan mulai timbul berbagai pendapat yang saling bertentangan, isu yang bertebaran, dan pertikaian dikalangan para pemimpin. Diantara mereka ada yang beraviliasi pada kelompok Salafiyyin,
golongan Tradisional yang tetap eksis berpegang teguh pada doktrin ajaran yang diinginkan Salafuna As-Shalih, bermadzhab kepada satu madzhab tertentu, berpegang kepada kitab-kitab mu’tabarah yang beredar, mencintai ahlul bait, para wali dan orang-orang yang sholih,
mengharap berkah mereka baik yang masih hidup maupun yang telah wafat, melakukan ritus ibadah berupa ziarah kubur, mentalqin mayit, shadaqah untuk mayit dan menyakini adanya syafaat atau pertolongan, kemanfaatan doa, mengerjakan tawassul dan lain-lain.
*Sebagian dari masyarakat kita terdapat kelompok yang mengikuti pendapat Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho, yang menyepakati pendapat yang menyatakan bid'ahnya beberapa hal diatas sebagaimana dikemukakan oleh Muhammad bin Abdul Wahhab An-Nadji dan Ahmad bin Taimiyah
dan dua muridnya yakni Ibnu al-Qoyyim dan Ibnu Abdi al-Hadi,* kelompok kedua ini secara tegas mengharamkan apa yang telah menjadi kesepakatan kaum muslimin sebagai bentuk ibadah sunnah, yakni pergi untuk menziarahi makam Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Firqoh ini secara terus menerus melakukan penentangan keras terhadap kaum muslimin atas rutinitas yang mereka jalankan."

Wallahu a'lam
Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹

Bagian yang di skip sama UAH👇🏿

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sayid Machmoed BSA

Sayid Machmoed BSA Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sayidmachmoed

14 Sep
KESALAH PAHAMAN KELOMPOK PENENTANG TAWASSUL DALAM MEMAHAMI AYAT DAN HADITS

Tawassul dari segi bahasa dari kata “wasilah” yang berarti “darajah’ (kedudukan) ‘qurbah’ (kedekatan), atau dari ‘washlah’ (penyampai dan penghubung).
Dalam istilah syariat Islam tawassul dikenal sebagai sarana penghubung kepada Allah melalui ketaatan.

Dulu putra imam Ahmad bin hambal pernah bertanya kepada imam Ahmad bin hambal soal mencium mimbar Nabi ﷺ dan beliau menjawab tidak apa apa.
سألته عن الرجل يمس منبر النبي صلى الله عليه و سلم ويتبرك بمسه ويقبله ويفعل بالقبر مثل ذلك أو نحو هذا يريد بذلك التقرب إلى الله جل وعز فقال لا بأس بذلك
Read 52 tweets
13 Sep
SETELAH MEBACA DO'A YANG RASULULLAH AJARKAN, AKU TIDAK PERNAH LUPA TENTANG APAPUN

Ada seorang laki-laki menemui Rasulullah Saw, ia mengeluh:
"Ya Rasulullah, sungguh aku ini adalah orang yang pelupa. Tolong beri Amalan pada ku".
Kemudian Rasulullah Memberi Amalan Do'a untuk dibaca setiap hari...

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ

(Allâhumma Ij’al Nafsî Muthmainnatan, Tu’minu Bi Liqâika Wa Tardlâ Bi Qadlâika).
Artinya :
“Ya Allah, jadikan Jiwa kami menjadi Tenang, Beriman akan adanya Pertemuan Dengan-Mu, dan Rela atas garis yang Engkau Tentukan".
(Dibaca 3x sehari)

Beberapa saat kemudian pemuda tersebut berkata :
"Setelah membaca Do'a itu, saya tidak pernah lupa tentang apapun".
Read 4 tweets
10 Sep
Sekilas Tentang Sahabat Abbad bin Bisyr

Abbad bin Bisyr adalah seorang sahabat yang tidak asing dalam sejarah dakwah Islam. Ia tidak hanya termasuk diantara para 'abid (ahli ibadah), tapi juga termasuk kalangan para pahlawan yang gagah berani dalam menegakkan kalimat Allah.
Tidak hanya itu, ia juga seorang penguasa yang cakap, dan dipercaya dalam urusan harta kekayaan kaum muslimin.

Abbad bin bisyr juga turut berperang bersama Rasulullah Saw dalam tiap peperangan yang Beliau pimpin.
Dalam peperangan-peperangan itu dia bertugas sebagai pembawa mushaf Al-Qur'an.

Ketika Rasulullah kembali dari perang Dzatur Riqo', beliau beristirahat dengan seluruh pasukan muslim di lereng sebuah bukit.
Read 13 tweets
10 Sep
SAFAR

Habib Abu Bakar al-‘Adni bin Ali al-Masyhur menyebutkan Rasulullah ﷺ melakukan tradisi-tradisi yang baik di bulan ini guna menggugurkan anggapan negatif orang-orang pada masa jahiliah. Di antara tradisi baik yang beliau mulai yaitu:
1. Pernikahan Rasulullah dengan Khadijah

مُبْتَدِئًا زَوَاجَهُ مِنْ أُمِّنَا # خَدِيْجَةَ الْكُبْرَى بِأَيَّامِ صَفَرْ
وَكَانَ هَذَا قَبْلَ وَحْيِ رَبِّنَا...
“Dimulai dengan pernikahan beliau dengan Sayyidah Khadijah al-Kubra di hari-hari bulan Safar, dan pernikahan itu berlangsung sebelum datang wahyu dari Allah (sebelum masa kenabian).”
Read 6 tweets
9 Sep
Cuitan Dr. Aid al-Qarni, motivator Saudi Arabia

"Bagaimana Fakta Umat Islam? Saya sudah kunjungi lebih kurang 50 negara berpenduduk mayoritas Muslim. Rupanya kebanyakan mereka tidak mengetahui tauhid Uluhiyah, Rububiyah, dan Asma'wa al-Shifat"
Perkataan Dr. Aidl al-Qarni, motivator Saudi Arabia, menunjukkan bahwa wahabi adalah minoritas di seluruh dunia. Jauhilah mereka. Karena Rasulullah menyuruh umat untuk mengikuti al-Sawad al-A'zham (mayoritas)
Assawadul a’zham yang dimaskud adalah kelompok mayoritas di kalangan muslimin, mereka mendapatkan jaminan Rasulullah saw tidak sesat;

إن أمتي لا تجتمع على ضلالة، فإذا
رأيتم اختلافا فعليكم بالسواد الأعظم
Read 4 tweets
8 Sep
NGAJI

Pentingnya Sanad

Sanad Ulama Ahlussunnah Waljamaah Asy'ariyah Indonesia Sampai ke Rasulullah ﷺ

Rasulullah SAW bersabda:“Barangsiapa menguraikan Al Qur’an dengan akal pikirannya sendiri (tanpa guru) dan merasa benar, sesungguhnya dia telah berbuat kesalahan”
(HR. Ahmad)
Ibnul Mubarak berkata: “Sanad merupakan bagian dari agama, kalaulah bukan karena sanad, pasti akan bisa berkata siapa saja yang mau dengan apa saja yang diinginkannya.” (Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Muqoddimah kitab Shahihnya 1/47 No. 32 )
Imam Malik ra. berkata: “Hendaklah seseorang penuntut itu hafalannya (matan hadith dan ilmu) dari ulama, bukan suhuf (lembaran).”
(Al-Kifayah oleh Imam Al Khatib m/s 108)

Imam Asy Syafi’i ra. mengatakan, “Tiada ilmu tanpa sanad.”
Read 30 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(