Awalnya dikatakan bahwa pegawai KPK yang tidak lulus TWK sebanyak 75 orang tidak akan diberhentikan, Presiden Jokowi pun sudah menyatakan TWK jangan dijadikan alasan untuk pemberhentian.
Seiring waktu, semua itu berubah. Kini, 56 pegawai KPK akan diberhentikan 30 September.
Proses dari tidak lolos TWK sampai akhirnya akan dipecat.
Beda dulu dengan sekarang.
Waktu cepat sekali berlalu~
Menurut ketua @KPK_RI Firli Bahuri, pemecatan pegawai KPK ini sudah sesuai Undang-Undang.
Di lain pihak, pegawai KPK nonaktif Hotman Tambunan berkata lain dan meminta pertanggung jawaban Presiden Jokowi.
Berlindung di balik aturan perundangan tapi mengabaikan ketentuan konstitusi.
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai sikap presiden begitu membingungkan.
Kekaisaran narkotika di dalam Lapas Tangerang yang belum lama ini ramai karena kebakaran.
Setiap blok ada 'apotik', tempat meracik dan menjual narkoba, petugas sipir juga berperan di dalamnya.
Sipir diduga menyediakan ladang prostitusi, ironisnya dilakukan di samping Gereja.
Belum lama ini, Lapas Tangerang menjadi sorotan karena kebakaran dan menewaskan 45 warga binaan.
Tahun juga Lapas ini ramai karena gembong narkoba asal Tiongkok kabur dengan menggali terowongan.
Kali ini, era.id melakukan wawancara ekslusif dengan dua mantan narapidana Lapas Tangerang yang bercerita tentang Kekaisaran Narkotika Lapas Tangerang.
1.Biasanya hukuman mati hanya diberikan kepada manusia yang melakukan tindakan kriminal berat, namun, pada tahun 1916, hukuman itu menimpa seekor gajah bernama Mary.
2. Mary yang malang ini menghabiskan hidupnya di Big Top Circus Charlie, Amerika. Meski menjadi bintang utama di setiap pertunjukan, perlakuan terhadap Mary sangat menyedihkan.
Tak Banyak yang Tahu Arti dan Asal Usul Kata 'Dadah', Sudah Ada Sejak Zaman Belanda
(Sebuah Utas)
Sudah menjadi kebiasaan sejak kecil kita selalu melambaikan tangan sambil bilang 'dadah' saat pergi atau berpamitan. Bagaimana asal usul kata dadah sebagai tanda perpisahan atau pamitan?
Kata 'dadah' sebenarnya bukan berasal dari bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia baik dan benar kita mengucapkan 'Sampai jumpa' atau 'Selamat tinggal'.