BATIK MEGA MENDUNG CIREBON
Batik yang merupakan warisan budaya Indonesia memiliki berbagai macam motif yang memiliki sejarah dan maknanya tersendiri.
Salah satu motif yang sangat dikenal adalah motif Mega Mendung dari Cirebon🌹
Corak unik yang terdapat pada motif batik ini menjadikan batik mega mendung sangat terkenal di Indonesia bahkan mancanegara.
Jika ditinjau berdasarkan sumber referensi buku dan literatur maka akan mengarah kepada satu sejarah mengenai kedatangan bangsa China ke wilayah Cirebon🌹
Dan merujuk pada pernikahan Sunan Gunung Jati dengan ratu Ong Tien yang terjadi pada abad ke 16. Kedatangan bangsa China ini tentu juga membawa berbagai macam budaya, salah satunya adalah barang-barang antik seperti keramik, piring dan kain yang memiliki hiasan berbentuk awan🌹
Bentuk awan ini melambangkan dunia atas dan makna yang transendental menurut paham Taoisme.
Pernikahan Sunan Gunung Jati dengan ratu Ong Tien ini seakan membuka jalan masuknya budaya dan tradisi China ke keraton Cirebon.
Para pembatik keraton mencoba untuk menuangkan budaya🌹
Dan tradisi China ke dalam motif batik dengan sentuhan khas Cirebon.
Pada motif Megamendung China, garis garis awan berupa bulatan atau lingkaran. Sedangkan yang dari Cirebon, garis awan cenderung lonjong, lancip dan segitiga🌹
Ternyata makna dari motif batik ini sangatlah bagus dan patut untuk kita jalankan dalam kehidupan sehari-hari.
Makna dari motif ini adalah bahwasanya setiap manusia harus dapat menahan amarah pada dirinya pada saat dalam kondisi terpuruk, sedih dan tertekan🌹
Selalu bersikap bijaksana dalam kondisi apapun, layaknya awan yang mendung dan menyejukkan suasana. Sesuai dengan arti namanya yaitu Mega yang berarti Awan, dan Mendung berarti cuaca yang sejuk atau adem.
Motif yang ada dalam batik Mega Mendung ini juga menggambarkan sebuah kesan
Maskulin, lugas, dinamis dan terbuka.
Seiring dengan perubahan jaman, motif Batik Mega Mendung mengalami banyak perkembangan dan modifikasi sesuai permintaan pasar.
Motif ini mulai dikombinasikan dengan motif hewan , bunga atau motif lain🌹
Penggabungan motif ini sudah dilakukan oleh para pembatik tradisional, namun saat ini perkembangannya sangatlah pesat dengan adanya campur tangan dari para perancang busana
Warnanya pun awalnya biru & merah, sudah berkembang menjadi berbagai macam warna🌹
Indonesia memiliki keragaman suku dengan kekhasan masing" yg menarik untuk dibahas.
Terkait dengan upacara pernikahan, suku Bugis mempunyai tradisi yg dikenal dengan nama Malam Mappacci.
Tradisi ini merupakan rangkaian dari prosesi pernikahan adat Bugis🌹
Yang dilakukan pada malam sebelum pelaksanaan ijab kabul bagi pasangan pengantin.
Mirip seperti Malam Bainai.
Adat Mappacci dilangsungkan sebagai ajang silaturahmi keluarga besar mempelai sekaligus memberikan doa restu kepada calon pengantin🌹
Dalam tradisi suku Bugis dan Makassar, acara Mappacci dilakukan oleh keluarga dekat calon pengantin dan disaksikan tamu undangan pada malam Tudung Penni.
Calon pengantin duduk di atas Lamming yaitu pelaminan dengan mengenakan pakaian adat🌹
Membahas destinasi wisata terbaik di Kepulauan Riau tidak akan ada habisnya.
Salah satu wisata terbaik di Kepulauan Riau adalah Pulau Bawah. Pulau tersembunyi yang belum banyak diketahui orang Indonesia, tapi namanya sudah terkenal di luar negeri🌹
Hal ini terbukti dari kunjungan wisatawan yg semakin hari semakin banyak datang ke Pulau Bawah yg disebut sebagai surga bagi turis asing, karena ekosistem & habitatnya masih asli seperti zaman dulu
Pulau dengan luas 300 hektare inj berada di jantung Pulau Anambas, Kepulauan Riau
Dan hanya bisa diakses melalui jalur laut atau pesawat terbang yang bisa mendarat di laut.
Dari Bandara Batam membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 70 menit perjalanan.
Pulau Bawah memiliki tiga laguna dengan air yang bening dengan pasir putih yang lembut🌹
Ada banyak cara yang dilakukan umat muslim di Indonesia dalam menyambut Tahun Baru Islam. Di Solo ada tradisi unik dalam menyambut Tahun Baru Islam yaitu Kirab Kebo Bule. Di Solo tradisi ini menjadi momentum yang paling ditunggu" setiap tahunnya🌹
Ritual tersebut merupakan simbol budaya penanda datangnya Bulan Suro atau Muharram. Tdk hanya masyarakat Solo yg ikut menyaksikan ritual ini, bnyk wisatawan lokal maupun asing yg ikut meramaikan tradisi ini Sebagian dari mereka percaya dgn mengikuti kirab ini dpt membawa berkah🌹
Dan keselamatan hidup kedepannya.
Dalam tradisi ini ada beberapa kerbau bule (kerbau berwarna putih) yang akan diarak keliling kota. Kerbau bule yg digunakan dalam tradisi ini dipercaya merupakan keturunan kerbau bule Kyai Slamet yang dianggap keramat🌹
PANTAI GOA CINA
Merupakan salah satu primadona baru wisata pantai yg skrng cukup ramai didatangi oleh para pengunjung dari berbagai kota
Terletak di daerah Malang bagian selatan, tepatnya di Desa Sitiarjo, Kec. Sumbermanjing Wetan, Malang Selatan🌹
Pantai ini terhitung masih sangat alami dengan warna air laut biru jernih dan bersih serta pasir putih yang lembut
Sejarah nama Goa Cina sendiri berasal dari Goa yang terletak di bukit karang sebelah barat dari pintu masuk pantai
Konon jaman dahulu Goa ini digunakan oleh seorang
Pemuda Tionghoa bernama Hing Hook untuk bersemedi hingga akhir hayatnya.
Untuk menuju pantai ini dibutuhkan waktu tempuh sekitar 2 sampai 3 jam dari kota Malang. Pantai yang masih perawan ini hanya berjarak sekitar 6km dari arah barat Pantai Sendang Biru🌹
DESA BENA, WARISAN BUDAYA ZAMAN BATU DI BAJAWA FLORES
Kampung Bena merupakan sebuah perkampungan megalithikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere
Akses menuju Kampung Bena dapat ditempuh dgn menggunakan kendaraan sewa dari Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 19 km ke arah selatan Bajawa. Dari Labuan Bajo, Bajawa dapat ditempuh sekitar 7-8 jam melalui perjalanan darat.
Desa Bena terletak di puncak bukit dgn latar belakang Gunung Inerie sungguh membuat suasana Desa Bena semakin asri & eksotis. Keberadaannya di bawah gunung merupakan ciri khas masyarakat lama yg mempercayai & memuja gunung sebagai tempatnya para dewa