DESA BENA, WARISAN BUDAYA ZAMAN BATU DI BAJAWA FLORES
Kampung Bena merupakan sebuah perkampungan megalithikum yang terletak di Kabupaten Ngada, Flores Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere
Akses menuju Kampung Bena dapat ditempuh dgn menggunakan kendaraan sewa dari Bajawa dengan jarak tempuh sekitar 19 km ke arah selatan Bajawa. Dari Labuan Bajo, Bajawa dapat ditempuh sekitar 7-8 jam melalui perjalanan darat.
Desa Bena terletak di puncak bukit dgn latar belakang Gunung Inerie sungguh membuat suasana Desa Bena semakin asri & eksotis. Keberadaannya di bawah gunung merupakan ciri khas masyarakat lama yg mempercayai & memuja gunung sebagai tempatnya para dewa
Yaitu suku Dizi, suku Dizi Azi, suku Wahli, suku Deru Lalulewa, suku Deru Salamae, suku Ngada, suku Khopa dan suku Ago.
Pembeda antara satu suku dengan suku lainnya adalah adanya tingkatan sebanyak 9 buah dan setiap satu suku berada dalam satu tingkat ketinggian
Susunan rumah" di Bena terlihat sangat unik karena bentuknya yang melingkar membentuk huruf U & setiap rumahnya pun memiliki hiasan atap yang berbeda satu sama lainnya berdasarkan garis keturunan yang berkuasa & tinggal di rumah tersebut.
Di tengah" desa biasanya terdapat sebuah bangunan yang biasa disebut oleh masyarakat lokal Bena, nga'du & bhaga. Keduanya merupakan simbol leluhur kampung yang berada di halaman, kisanatapat, tempat upacara adat digelar untuk berkomunikasi dengan leluhur mereka
Nga'du berarti simbol nenek moyang laki" dan bentuknya menyerupai sebuah payung dengan bangunan bertiang tunggal dan beratap serat ijuk, hingga bentuknya mirip pondok peneduh. Tiang ngadhu biasa dari jenis kayu khusus dan keras
Karena sekaligus berfungsi sebagai tiang gantungan hewan kurban ketika pesta adat.
Sedangkan Bhaga berarti simbol nenek moyang perempuan yang bentuknya menyerupai bentuk miniatur rumah.
Untuk mengunjungi Desa Bena, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk
Namun pengunjung diharapkan mengisi buku tamu dan memberikan sumbangan sukarela untuk biaya pemeliharaan dan pelestarian kampung.
Tak hanya bekerja sebagai petani, para wanita Desa Bena biasanya lebih sering terlihat kain khas Flores
Yang nantinya dijual ke wisatawan dengan kisaran harga mencapai 300 ribuan.
Cukup mahal memang, tapi bagi yg tdk cukup uang dapat membeli syal tenun khas Bena dgn harga 75.000-100.000 saja.
Desa Bena yg menjadi daerah tujuan wisata Kabupaten Ngada
Selain menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik, ternyata keberadaannya juga menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara khususnya Jerman dan Italia.
Bagi yang ingin merasakan sensasi kehidupan pada masa zaman batu bersama keramahan senyum para penduduknya
Singgahlah sejenak di Desa Bea jika anda sedang melakukan perjalanan darat di Flores
Nikmatilah kemewahan & kemegahan salah satu warisan budaya Nusantara yang mengagumkan di Bena. Sejuta kesan istimewa menanti anda di Bena🌹
CURUG CIPAMINGKIS
Ingin berwisata alam dan bingung menentukan tempat wisata favorit, anda bisa langsung datang ke salah satu wisata curug ( air terjun ) yang sangat hits saat ini yang berada di Kabupaten Bogor yaitu Curug Cipamingkis🌹
Curug Cipamingkis terletak di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor sekitar sekitar 60km perjalanan dari Ibu Kota. Luas obyek wisata tersebut 16,50 hektar.
Curug Cipamingkis ini terletak di lembah pegunungan di bagian Selatan
Dari pusat kota Jonggol Kabupaten Bogor atau lebih tepatnya di bukit Cipamingkis.
Suasana yang asri, sejuk dan hawa yang segar khas pegunungan pun begitu terasa saat memasuki area air terjun. Air terjun yang sangat indah & memiliki air yang jernih
MASJID AGUNG SANG CIPTA RASA, PENINGGALAN WALI SANGA
Dengan bangunannya yang berdinding bata berlantai terakota berwarna merah tua, Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon mencerminkan pengaruh yang kuat dari arsitektur Jawa & bangunan dari masa Majapahit
Pendirian tempat ibadah ini diprakarsai oleh Sunan Gunung Jati. Pembangunannya dipimpin oleh Sunan Kali Jaga.
Itulah sebabnya masjid yang ditopang oleh 12 tiang penyangga dari kayu jati ini disebut juga sebagai Masjid Wali Sanga.
Tepatnya setelah gerbang loket Pantai Watukarung belok kiri. Hati" karena jalan lumayan sempit untuk roda 4, selanjutnya ikuti terus jalan sampai kamu menemukan papan info untuk menuju ke Pantai Kasap.
Pantai Kasap adalah salah satu pantai favorit dan masih sangat alami di Kabupaten Pacitan
Daya tarik pantai ini adalah pemandangan bukit" dengan hamparan laut Samudera Hindia yang luas.
Pantai ini bahkan memiliki julukan sebagai Raja Ampat di Jawa Timur.