Patung2 di Makostrad dipindah ('PKI nyusup ke TNI!"); ustadz tewas ditembak ("Ini mirip jaman PKI!").
Padahal patung2 disingjirkan krn alasan agama & korban penembakan adalah pelaku selingkuh.
Ada yg mau bangsa ini gila terus menerus (spy gak bisa bersaing)
Yg sdh dicap disusupi PKI:
PDI Perjuangan, NU & Polri. Kini TNI.
Tujuannya?
Melemahkan institusi2 ini spy NKRI mudah diTalibankan, jd republik konservatif totaliter,
di mana gaya rambutmu, cara berpakaianmu & cara berjalan anak2 gadismu diatur UU Totaliter
Sdh puluhan tahun kita di situasi ini: jika ada 2 orang berkelahi, maka siapapun YANG DULUAN mencap lawannya sbg PKI maka dia dianggap PIHAK YG BENAR & kita ramai2 mengeroyok lawannya. Lawannya mati gaya. Kini Polri & TNI mau diperlakukan begitu spy mati gaya
Jika 2 kekuatan negara (Polri & TNI) mati gaya serta 2 kekuatan masyarakat politik & sipil terbesar yg memegang banyak akar rumput (PDI Perjuangan & NU) juga mati gaya (gara2 semua dicap disusupi PKI), Indonesia akan mudah jatuh spt durian busuk...
Contoh 2 tentara nasional yg dibuat mati gaya: 1. Tentara Lebanon yg bingung saat negerinya diamuk Perang Saudara 1970an-1980an & diinvasi Israel pd 1982. 2. Tentara Afghanistan pd 1980an dicap antek Soviet & 2000an dicap antek AS. Bengong di depan Taliban
Begini, tuips...saya sejak SD suka rebutan koran dgn bapak saya & nonton Dunia Dalam Berita krn rasa penasaran. Mengamati secara otodidak bgm transformasi bangsa2 di dunia. Awalnya seru aja spt nonton film atau baca buku cerita. Tp lama2 saya jd memahami pola
Pola2 yg saya baca itu membantu saya membuat keputusan2 penting untuk & dalam hidup saya. Politis ataupun non politis.
Pengamatanku moga2 tak meleset
Bacaan pd pola2 itu membantuku mengenali mana kekuatan2 global, regional maupun nasional yg akan tumbuh atau akan bangkrut, mana yg tumbuh tp cepat mati & mana yg awet. Apa saja prime movers-nya serta kapasitas otak atau ototnya & mana saja yg punya keduanya
Cap sbg PKI masih dianggap mematikan walau sdh jauh menumpul dibanding masa2 Orba. Cap bahwa TNI disusupi PKI adalah upaya keras terakhir konservatif radikal memakai senjata ini. Jika sukses maka cap ini bisa menguat lagi, jika gagal maka daya gedornya tamat
Jika TNI jadi limbung gara2 tuduhan ini, maka itu bakal jd modal konservatif totaliter membuat TNI bengong mati gaya di hadapan invasi Talibanisme...Dalam soal ini, TNI bisa tanya ke orang2 PDI Perjuangan, NU & Polri yg sdh duluan dicap PKI tp tetap woles..
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Kesaksian Eks Prajurit Cakrabirawa Saat G30S/PKI: Abdul Latief dan Untung Pamit ke Soeharto Sebelum Culik Dewan Jenderal
Klik untuk baca: kmp.im/AGBziX
Orang yg tadinya punya jadwal tugas mengawal Presiden Soekarno ke Istora, malah diajak LetKol Untung (Komandan Cakrabirawa) menemui Mayjen Soeharto...ngasih laporan ttg rencana nyulik jendral2..
Akhirnya..selebihnya adalah sejarah berdarah2.
Nasib prajurit🤔
Inilah bahayanya fitnah politik & memecah2 belah tentara. Eh sekarang ada lagi yg mau ngulang2 kisah sukses Soeharto berkuasa...
Kurikulum lawas masih mau dipakai. Mau minta korban nyawa berapa banyak utk rencana kalian berkuasa?
Putriku mengerjakan tes2 biologi & fisika dgn ndengerin Niki Costa, "My First Love". Kemarin sore dia berpakaian cantik. Kupeluk dia..merasa sedih krn harusnya di usia 14 tahunnya dia jalan2 sore dgn teman2nya bercengkerama. Pandemi sdg mengubah generasinya😑
Ingat saat berusia 14 tahun. Bersepeda dgn teman2 sebaya di tengah sawah. Walau saya tak pernah pacaran, tp setidaknya pernah merasakan jatuh cinta, bermain ke rumah teman yg kucintai dan..ditolak. Ada cerita. Bgm putriku & generasinya akan membangun cerita?
Manusia tanpa cerita bakal jadi apa?
Atau panggung ceritanya kini sdg diubah: maya adalah nyata, nyata adalah maya?
Jadi ingat Mantra Gayatri yg dinyanyikan dalam langgam Jawa...Hindu Jawa...
Nah kalau ini tembang Prajna Paramitha yg dinyanyikan dalam langgam Jawa..Buddha Jawa.
Tp di di masa lampau di Jawa ada Buddha-Shiva (paduan Buddha & Hindu). Jawa jg pusat aliran Buddha Tantrayana yg jd acuan Buddha Tibet sekarang
1 tulisan di jurnal ttg simulasi kuantum ttg bagaimana memahami cara kerja alam raya yg dasarnya adalah kehampaan (vacuum). Teori yg baru muncul 10 tahun ini sdh dieksperimenkan rupanya. Topik ini kuceritakan pd putriku bulan lalu. @sandokokosen@AryBandung
Moga2 ada orang Indonesia yg bisa ikut upaya eksperimen atau menteorikan Simulasi Medan Kuantum dgn Komputer Kuantum (sebelum nantinya ada Simulasi Gravitasi Kuantum).
Untuk membaca resep "penciptaan" alam raya 13,8 milyar tahun lalu.
CC @jkristiano@exphep
Simulasi kuantum u/ medan kuantum (elektromagnetik, nuklir kuat & nuklir lemah) serta simulasi u/ gravitasi kuantum (kuantum & relativitas umum). Jika sudah, 1 PR besar manusia bisa tuntas: terbuat dr apa & bgm cara kerja alam raya dr sisi materi & ruangwaktu
Yg akan menghambat bangsa kita maju adalah jika: 1. kita tak berpikir historis (memahami logika2 hukum sejarah...bukan menghapal2 kejadian2 sejarah) & 2. tak melihat sistem sosial sebagai sistem kompleks
Yg paling mungkin berbuat kesalahan itu bukan orang jahat tp orang baik yg berhenti belajar. Alasan berhenti belajar biasanya: mereka sdh terlalu mapan & nyaman dgn teori2 & fasilitas2 lawas yg sdh membesarkan mereka selama ini
Jika tuips mengikuti perdebatan2 teori, itu seru banget lho (baik di bidang ilmu sosial ataupun ilmu alam).
Tp celakanya, tradisi kebanyakan pemikir kita tak terbiasa dgn debat tatap muka.
Liberal di pikiran tapi tidak di emosi 😥
Di kasus pembangunan infrastruktur fisik negara2 maju, banyak contoh bukan krn otoriterisme tp: 1. Kolonialisme sbg penopang hidupnya (SDA diserap dr jajahan2nya shg mampu memberi makan & menghibur rakyatnya sendiri) 2. Ikut Blok Militer pasca Perang Dunia II
Utk negeri2 Skandinavia yg maju infrastruktur fisiknya, tak otoriter & tak menjajah, bisa tanya @Uki23 yg pernah kuliah di sana. Tp saya menduga karena: 1. Tradisi koperasi & gerakan buruhnya kuat 2. Penduduknya sedikit & homogen
Tp dengan #Revolusi40 (tranformasi digital & biofisik) yg mengocok ulang birokrasi & sistem hirarkis yg korup & otoriter, jalan negeri2 Skandinavia berpeluang lebih besar u/ ditempuh banyak negara dunia. Terlepas apapun latar belakang sosialnya