Presiden Joko Widodo meresmikan peluncuran Program Penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, pada Sabtu, 9 Oktober 2021.
“Rp1,2 juta cukup menurut hitungan kita dan dimulai pertama kali di kawasan Malioboro Yogyakarta,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya.
Perwakilan komunitas PKL, andong, dan becak di Kawasan Malioboro, Rudi, mengaku bersyukur dan senang atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah. Rudi berharap kunjungan Presiden Jokowi hari ini di Malioboro dapat meyakinkan para wisatawan bahwa Malioboro aman untuk dikunjungi.
Rudi berharap kunjungan Presiden Jokowi hari ini di Malioboro dapat meyakinkan para wisatawan bahwa Malioboro aman untuk dikunjungi.
“Kami atas nama segenap komunitas PKL, andong, becak yang ada di kawasan Malioboro sangat bersyukur, dan sangat, sangat berterima kasih,”
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendorong adanya kemasan pangan berbahan baku plastik yang makin ramah lingkungan. Selain itu juga berstandard keamanan tinggi serta zero impact terhadap kesehatan manusia,
terutama anak-anak dan kaum perempuan, terkait penggunaan bahan kimia Bisphenol-A atau yang dikenal BPA secara masif dalam pembuatan plastik kemasanan makanan dan minuman.
Tinjau Tempat KTT G20 di Bali, Presiden Jokowi Ingin Pastikan Indonesia Tampilkan yang Terbaik.
Ini merupakan kali pertama Indonesia terpilih sebagai pemegang kursi presidensi G20, sejak G20 dibentuk pada tahun 1999.
Untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan KTT G20, dalam kunjungan kerja ke Bali pada Jumat, 8 Oktober 2021, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo meninjau beberapa fasilitas yang kemungkinan akan dipakai untuk mendukung pelaksanaan KTT G20.
"Sebagai tuan rumah, kita ingin melayani dengan baik, ingin menampilkan yang terbaik dan saya yakin Bali memiliki reputasi, memiliki pengalaman dalam penyelenggaraan _event-event_ internasional," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di lokasi.
Presiden Joko Widodo memuji penanganan Covid-19 di Provinsi Bali yang telah berhasil menurunkan kasus aktif hingga 95 persen dari puncak kasus. Kasus harian di Bali pada Kamis (7/10) tercatat hanya mencapai 60 kasus, turun jauh dari puncak kasus yang mencapai 1.910 pada Agustus.
"Jadi pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama, terus tekan. Ini betul-betul harus ada konsistensi," ucap Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Bali di Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, pada Jumat siang, 8 Oktober 2021.
Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada para bupati, wali kota, Kapolres, hingga Dandim agar memperhatikan beberapa hal terkait penanganan Covid-19, seperti tingkat keterisian tempat tidur atau _bed occupancy ratio_ (BOR).
Tiba di Bali, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan langsung meninjau hutan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Kabupaten Badung pada Jumat pagi, 8 Oktober 2021.
Ketika berjalan kaki, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana mendapatkan penjelasan dari pengelola Taman Hutan Raya, Komang Tri, tentang kawasan hutan mangrove tersebut. Komang Tri menjelaskan bahwa kawasan hutan mangrove tersebut direhabilitasi sejak tahun 1992.
“Ini akan terus kita lakukan di kawasan-kawasan pesisir untuk memulihkan, untuk melestarikan kawasan hutan mangrove kita dan juga untuk mengantisipasi dan memitigasi dari perubahan iklim dunia yang terus dan akan terjadi,” ujar Presiden Jokowi.
SURAT TERBUKA / SOMASI UNTUK SAUDARA RACHLAND NASHIDIK KADER PARTAI DEMOKRAT.
Untuk dan atas nama Keluarga dan kader Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid) seluruh Indonesia dengan ini menyampaikan Surat Terbuka/Somasi kepada saudara Rachland Nashidik Kader Partai Demokrat sbb :
1. Bahwa dari pemberitaan/cuitan saudara dalam media sosial twitter ttgl 17 feb 2021 dan media online yg menyatakan Makam Gus Dur dibiayai dari anggaran negara. Yang mana hal ini menjadi alasan/mengaitkan dan atau pembanding atas polemik pembangunan
Museum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pacitan yang dibiayai oleh uang APBD dlm hal ini Pemprof. Jawa Timur sebesar RP 9 milyard .
2. Bahwa apa yang saudara katakan adalah sangat tdk benar/ tendensius dan mengada-ada dan membuat para santri Gus Dur merasa terlecehkan.
Bendungan Tapin Berpotensi Jadi Spot Wisata dan Majukan Perekonomian Warga
Saat meresmikan Bendungan Tapin, Presiden Joko Widodo sempat berdialog dengan salah seorang warga setempat yang dahulu tinggal di sekitar wilayah yang kini telah menjadi bendungan tersebut.
Atal Amos, warga yang memperoleh ganti untung dan direlokasi ke lokasi yang tidak jauh dari Bendungan
"Sekarang sudah bangun rumah di bagian hilir dekat bendungan juga. Sekarang lumayan lebih bagus, nanti Bapak bisa lihat di sekitar pinggir jalan sana," tuturnya kepada Jokowi.
"Dengan adanya bendungan ini kami berharap agar masyarakat di sini tidak hanya sebagai penonton, tapi kami ingin masyarakat diberdayakan melalui desa pariwisata di tempat ini karena nantinya akan terbuka usaha untuk masyarakat," tuturnya kepada Jokowi lagi.