IBLIS MENANGIS DI MALAM MAULID NABI BESAR MUHAMMAD ﷺ
Al-Hafidz Ibnu Katsir di dlam Kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah, pada Bab Malam Kelahiran Rasulullah ﷺ, menyebutkan:
Bahwasanya Iblis Menangis sangat keras sebanyak empat kali : 1. Ketika Iblis dilaknat oleh Allah Swt ﷻ 2. Ketika Iblis diusir dari surga. 3. Ketika Rasulullah ﷺ dilahirkan, 4. Ketika Surat Al-Fatihah diturunkan".
Berbahagialah alam semesta menyambut kelahiran Rasulullah ﷺ , sang pembawa kabar gembira, penebar rahmat dan pemersatu umat. Rasa bahagia ini adalah sesuatu yang sangat manusiawi ketika mengingat kenikmatan yang telah Allah Swt ﷻ berikan kepada seorang hambaNya.
Namun Iblis justru bersedih dan menangis ketika Nabi Muhammad ﷺ dilahirkan. Sebab Iblis tahu bahwa Kelahiran Rasulullah ﷺ akan membawa keberkahan dan membawa petunjuk bagi umat nanusia, dan secara otomatis akan menghalangi misi jahat iblis.
Ya Allah tanamlah rasa cinta pada Nabi Muhammad ﷺ di hati kami dan keluarga kami serta sahabat-sahabat kami. Berkat kemuliaan Nabi-Mu dan kekasih-Mu, Sayyidina Mhammad ﷺ
📚Al Bidayah wa An Nihayah Juz 2, Hal ; 326, Lil Allaamah Al Imam Al Hafidz Ibnu Katsir
Sallu ala Nabi🌹
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Sayyidah Zainab adalah
Putri Sulung Rasulullah ia menikah dengan Abul Ash putra Sayyidah Halah adik Sayyidah Khodijah istri Rasulullah.
Abul Ash bin Al-Robi datang kepada Nabi Muhammad ﷺ sebelum masa kenabian.
Abul Ash berkata: "Aku ingin melamar Zainab putri-mu yang paling dewasa".
(Ini adalah bentuk adab)
Nabi Muhammad ﷺ bersabda: "Aku tidak akan menerima lamaranmu, sebelum aku meminta kesediaannya".
(Ini adalah tanggung jawab wali)
Nabi Muhammad ﷺ kemudian menemui Zainab dan bersabda: "Putra bibimu (sepupumu) datang kepadaku, ia menyebut namamu. Apakah kamu bersedia untuk dijadikan sebagai istrinya?".
KISAH ORANG YANG TIDAK BISA BERDIRI SELAMA 1 TAHUN KARENA MEMBID'AHKAN MAULID NABI
Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki bercerita;
Bahwasannya ayah beliau sayyid Abbas Al Maliki memberikan kabar kepadanya
Bahwa sesungguhnya ayah beliau sayyid Abbas Al Maliki sedang berada di Baitul Maqdis untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi pada saat Malam Ied Milad An Nabawi dan saat itu dibawakan Maulid Barzanji dan saat itu ayahnya melihat seorang laki laki tua berdiri
dari awal pembacaan maulid sampai selesai dgn penuh khidmat dan adab, kemudian ayahnya (Sayyid Abbas Al Maliki) bertanya kepadanya tentang hal yg dilakukannya yakni berdiri saat mulai pembacaan maulid sampai selesai padahal usianya sudah tua, maka laki laki tua itu bercerita:
Suatu ketika, seorang pria datang menemui Nabi Muhammad ﷺ. Di hadapan Rasulullah, pria itu berkata, ''Celaka aku. Aku berjima' dengan istriku pada siang hari Ramadhan.''
''Jika begitu, bebaskan hamba sahaya,'' sabda Nabi Muhammad ﷺ
''Aku tidak sanggup,'' jawab orang itu.
''Jika tidak bisa, berpuasalah selama dua bulan berturut-turut,'' kata Nabi ﷺ:
''Aku juga tidak bisa,'' kata orang itu.
Saat itu, ada seorang sahabat yang datang membawakan sekeranjang kurma untuk Nabi ﷺ
Setelah beliau ﷺ menerimanya, beliau ﷺ bertanya, ''Di mana orang yang bertanya tadi?''
''Saya di sini ya Rasulullah,'' katanya.
''Sedekahkanlah ini,'' kata Nabi ﷺ.
''Aku sedekahkan kepada orang yang lebih miskin dariku?'' tanyanya.
Al Allamah Syeikh Ad Dairabi berkata dalam Mujarrabatnya
Sebagian orang yang ma’rifat dari ahli kasyaf dan tamkin menyebutkan: setiap tahun, turun 320.000 cobaan.
Semuanya itu pada hari Rabu akhir bulan Shafar, maka pada hari itu menjadi sulit-sulitnya hari di tahun tersebut.
Barang siapa shalat pada hari itu 4 Raka'at, yang mana setiap satu Raka'at sesudah Surat Al Fatihah dia membaca:
-Surat Innaa A’thainaakal Kautsar 17x
- Surat Al Ikhlash 5x
- Surat AlFalaq 1x
- Surat An Nas 1x
Maka Allah Ta’ala dengan kemurahanNya menjaga orang tersebut dari semua bala` yg turun pada hari itu, dan satu bala` dari bala` bala` tersebut tidak mengitarinya sampai akhir tahun.
Seorang Muslim mesti berhati-hati dalam memilih dengan siapa ia berkawan.
Sebab ia bisa memberi pengaruh kepada agama seseorang yang berujung kepada kebahagiaan atau kecelakaan ia di dunia dan di akhirat kelak.
Berikut ke-10 kata tersebut;
1. Wali
Wali adalah teman yang melindungi, penasehat, dan siap membantu kawannya.
Seorang kawan yang selalu ada untuk menolong dan memberi petunjuk kapanpun ia dibutuhkan.
Firman Allah ﷻ :َ
“Allah pelindung orang-orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman).”