2) Para Pakar disana tidak tahu smp kapan benefit dr C19 💉 bertahan, dan mereka pun tidak tahu, smp kapan akan, sbrapa sering, booster akan di rekomendasikan (kpd anak2!!)
4) Kita mencapai “Puncak Kegilaan” dmn:
- 🧒 lbh prone ☠️ dr Flu drpd C19
- C19 🧒 ☠️ 0,00069% di US
- Pfizer blm mgdakan Long Clinical Trial pd 🧒
- Studi Jangka Panjang akn dilakukan SETELAH 💉 dilakukan ke 🧒 !!! Br distate apkh safe or not!! #StopPaksaVaksin#StopVaksinAnak
5) Apakah kelak Dr @dirgarambe akan mendukung vaksinasi anak usia 6bln - 5thn ??
6) Apakah Dr @dirgarambe sudah menonton Public Hearing FDA ?
- Banyak kematian anak setelah divaksinasi “Tanpa Sebab”
- Lupakah dgn Underreporting Faktor (URF) dari VAERS Data?
7) Apakah Dr @dirgarambe tidak melihat Dr @RWMaloneMD tweets selama ini?
“Kesaksian dokter2 bahwa kita tdk pernah dpt mempelajari keamanan 💉 (kpd anak2) kecuali kita mulai memberikannya & mmg spt itulah cara kita mengetahuinya.”
8) Apakah Dr @dirgarambe tidak mempertimbangkan seorang Dr @RWMaloneMD yg menemukan platform mRNA 💉 dimana beliau mengatakan tidak ada justifikasi ilmiah dan medis untuk memvaksinasi anak2.
10) Dr @GVDBossche seorang vaccinologist terkemuka di dunia sudah memperingatkan atas bahaya vaksinasi massal, silahkan dibaca, sy kira Dr @dirgarambe pasti lebih memahaminya
12) Tahukah jg Dr @dirgarambe bhw CDC Chart yg dipresentasikan saat FDA Advisory Meeting menunjukkan bhw kumulatif beban rumah sakit C19 pd thn 2020-21 u usia 5-11 lbh kecil or sama dgn penderita Flu di tahun2 sblmnya =). #StopPaksaVaksin#StopVaksinAnak
14) Apakah Dr @dirgarambe prnh melakukan studi spt dbwh ini sblm mempertimbangkan me 💉 anak2 ? Bhw studi di 🇨🇦 mengkonfirmasi 40% dari C19 related hospitalization adlh krn insidental, & bkn krn infeksi C19 itu sendiri.
15) Sblm (cepat sekali) membuat konten ttg amannya 💉 C19 kpd usia 5-11thn, apakah Dr @dirgarambe sudah membaca statement Michael Kurilla, FDA Adviser yg abstain?
Sekilas info, apakah mandatori vaksin saat ini sama dengan mandatori vaksin reguler yg diprogramkan bagi anak2? Sama tapi berbeda. Lho kok bisa berbeda?
Ya bedanya, vaksinasi reguler walau peraturan2ny ada, penegakkannya tidak pernah 100%, rakyat dibiarkan memilih sebenarnya
Anak sekolah wajib vaksin, selama kita mampu menandatangani surat pernyataan tolak vaksinasi, dinkes setempat dan sekolah tsb biasanya sudah lumrah.
Kalau ttg vaksin C19 ini, subhanallah, penegakkannya setegak2 matahari jam 12 siang. Sendi-sendi kehidupan bermasyarakat dibatasi
Vaksin2 reguler, govt itu kejar target jg, jgn salah, apa yg dikejar? Pencapaian herd immunity yg diasosiasikan dgn % vaksinasi. Tapi berpuluh2 thn itu aturan2 ada, direvisi dll; Tdk pernah saya dgr yg ditegakkan 100%.
Pernah denger ada ortu dipenjara krn anaknya tdk divaksin?
2) Struktur & partikel dlm berbagai ukuran dan pembiasan cahaya terlihat dlm 💉swkt difokuskan pada batas tetesan 💉(bintang kuning) #ModernaVac
3) Pembesaran lbh besar lg menunjukkan struktur yg lebih luas, contohny tmsk sesuatu yg berbentuk batang (panah kuning) dgn panjang 14μm (2x panjang sel darah merah) #ModernaVac
@kompascom Sekali lg, kenapa sy hanya mengulas #KontrakVaksin Pfizer, karena selain kontraknya sempurna, bahkan ada waive sovereign (kedaulatan) immunity negara pembeli, merekalah yg satu2nya mndptkan full authorization dari USFDA dgn nama merk dagang Cominarty
Apa kaitannya Full authorization dari USFDA tsb dgn #KontrakVaksin Pfizer? Banyak, salah satunya negara pembeli dpt membatalkan kontraknya, mknya dgn keluarnya Full authorization, kontrak ini sempurna.
Pasal 8.4 menyatakan bhw bila Pfizer merasa negara pembeli tidak dapat membela klaim ganti rugi, maka Pfizer akan take over pembelaan tersebut dan kalau kalah, negara pembeli harus mengganti semua ganti rugi tersebut.
Pasal 9.4 dan ini yg ngeri, kalau ada dispute antara Pfizer & Negara pembeli, maka Pfizer dapat mengambil asset negara pembeli (bila kalah dlm arbitrase), baik yang didalam negeri maupun diluar negeri.
Sy kr byk yg gk sadar bhw tdk semua #kontrakVaksin itu sama. AZ - Moderna - J&J - Pfizer itu tdk ada ygsama. Dari semua kontrak2 tsb, tdk ada yg sekuat Pfizer. Pasal-pasalny sgt mengikat & menurut sy sdh melanggar kedaulatan negara yg beli. Teaser dahulu
Apkh kita tahu ada #KontrakVaksin yang mengakui tidak pasti mengenai efficacy, efek samping dan long term effect nya? Ada, produsernya Pfizer =P ada buktinya ada?
Pasal 5.5 Bhw negara pembeli harus menerima bhw vaksin Pfizer ini (pd saat pembelian) tdk diketahui efek samping, efficacy dan efek jangka panjangnya
Apakah ini tdk absurd? Membeli sesuatu yg blm diketahui kualitasnya. Apakah kontrak ini sama dgn yg diIndonesia?