[utas] Menjawab "Pluralisme" Pak Syakur

Ada banyak hal yang perlu dikomentari dari pidato-pidato Pak Syakur. Semoga tidak ada yang menyalah pahami panggilan "Pak" ini sebagai penghinaan sebab kata "Buya" pun bermakna "bapak". Tetapi karena waktu yang belum memungkinkan,
saya hanya akan memberi catatan pada fragmen ceramahnya berikut ini yang sebenarnya hanya mengulangi lagu lama para pluralis yang meyakini bahwa semua agama pada akhirnya mengantarkan ke surga.
Ini bagian dari filsafat Perenialisme yang tidak dapat menemukan ruang sedikit pun dalam Islam.

Langsung saja, berikut beberapa point perkataan beliau yang perlu diberi catatan:

"Semua agama buatan Tuhan".
Betul sekali, semua yang ada di dunia adalah buatan Tuhan,
lalu apakah dapat disimpulkan bahwa semua agama direstui Tuhan? tentu saja tidak. Ucapan ini seperti ucapan orang yang hendak menghalalakan semua jenis makanan lalu berkata: "Semua makanan adalah buatan Tuhan". Sekalian saja suruh makan mayat sebab mayat pun buatan Tuhan.
2. "Pada akhirnya yang slamet siapa? ..."
Ada beberapa ayat yang digemari para pluralis, di antaranya adalah yang dikutip Pak Syakur berikut:
﴿إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَٱلَّذِينَ هَادُواْ وَٱلصَّٰبِـِٔينَ وَٱلنَّصَٰرَىٰ وَٱلۡمَجُوسَ وَٱلَّذِينَ أَشۡرَكُوٓاْ إِنَّ ٱللَّهَ ‌يَفۡصِلُ ‌بَيۡنَهُمۡ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ شَهِيدٌ﴾ [الحج: 17]

"Sesungguhnya orang-orang beriman,
orang Yahudi, orang Sabiin, orang Nasrani, orang Majusi dan orang musyrik, Allah pasti memberi keputusan di antara mereka pada hari Kiamat. Sungguh, Allah menjadi saksi atas segala sesuatu."
Perlu diingat bahwa ayat di atas sama sekali tidak pernah menyatakan bahwa semua aliran atau agama yang disebutkan itu dibenarkan oleh Allah. Pak Syakur sendiri lah yang mengarahkan opini ke situ tanpa ada korelasinya dengan konten ayat itu.
Pak Syakur tidak teliti membaca ayat itu. Di situ Allah berfirman "Allah pasti memberi keputusan di antara mereka pada hari Kiamat", bukan "Allah akan menyelamatkan mereka semua pada hari kiamat".
Karena itu, ayat itu justru menegaskan bahwa semua yang disebut di atas akan mendapat keputusan yang berbeda-beda, ada yang diputuskan di neraka dan ada pula yang di surga.
3. "Allah yang menentukan siapa yang selamet di antara mereka nanti di hari kiamat bukan sekarang. Bukan kamu yang menentukan. Neraka.. neraka... memangnya kamu Tuhan?"
Betul, yang menentukan siapa yang akan masuk neraka adalah Allah,
bukan kita semua. Jangan sampai lupa pula bahwa yang menentukan masuk surga juga bukan Pak Syakur, eh maksudnya bukan kita semua, tapi Allah. Kayak-kayak ada yang punya orang dalam saja hingga berani mengesankan seolah berbagai agama masuk surga.
Lalu bagaimana kata Allah sendiri tentang orang-orang itu, mari baca ayat ini:
﴿إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ وَٱلۡمُشۡرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمۡ شَرُّ ٱلۡبَرِيَّةِ﴾ [البينة: 6]
"Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab (Yahudi dan Kristen) dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk."
Nah, itu Allah sendiri yang bilang mereka akan masuk neraka Jahannam. Artinya keputusan yang dimaksud dalam surat al-Hajj 17 yang dinukil adalah keputusan untuk memasukkan mereka ke neraka. Kalau orang islam jelas pada akhirnya akan masuk surga, ini pun kita tahu dari ayat juga,
bukan dari keputusan kita sendiri.

Lalu pertanyannya, ketika Allah sudah menyatakan agama-agama di atas masuk neraka lantas kenapa Pak Syakur melarang kami mengatakan itu sekarang? Memangnya kamu mau merevisi firman Tuhan?
Oya, bagi yang mau menyuruh saya tabayun ke beliau, maka saya tegaskan bahwa saya tidak mau. Yang harus tabayun adalah Pak Syakur. Di mana-mana, ketika dalam suatu barisan besar semua menghadap ke barat sesuai instruksi lalu ada orang yang menghadap ke timur sendirian,
dia yang menghadap ke timur itulah yang harus tabayyun, bukan orang-orang yang berbaris sesuai instruksi yang disuruh tabayyun ke dia. Clear ya.

Semoga bermanfaat. (Oleh KH. Abdul Wahab Ahmad)
Oh ya, salah dan benarnya seseorang, yang paling salah adalah kita yang suka mencaci maki seseorang yang tidak sepemahaman dengan kita.

Semoga utas ini bermanfaat.
Izin tag Gus @Stakof, Ustadz @Ustadz_Ahong, Habib @abubakarsegaf, Habib @mr_banan12, Habib @BakarSmith

Dan utas di atas juga bisa didiskusikan lagi. 🙏

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sejarah Ulama

Sejarah Ulama Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @SejarahUlama

6 Nov
[utas] "MAKAM TERSEMBUNYI DI TENGAH PERKAMPUNGAN"

Bisa dibilang masih jarang yang mengetahui dan mengenali keberadaan makam ini,karena letaknya yang memang tersembunyi, ditambah belum adanya petunjuk dari jalan raya utama.

Maqbaroh "SYAIKH MAULANA HASAN AL MAGHROBI"
Dusun Gamprit Desa Moga,Moga Kab.Pemalang
Letaknya bisa dibilang unik,ditengah tengah perkampungan dan gang sempit yang hanya cukup untuk dua motor,diapit kanan kiri oleh rumah penduduk.Akan tetapi letaknya yang juga tidak terlalu jauh dari jalan raya Moga (Pemalang)-Guci(Tegal)
memudahkan untuk menuju ke lokasi tersebut. Termasuk diantara dari sekian makam yang ditemukan dan dipugar atas arahan Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.Menurut keterangan yang beredar, sebelum dipugar hanyalah sebuah tumpukan batu
Read 4 tweets
4 Nov
[Utas] Janganlah kamu ikut-ikutan menjadi orang yang suka mengejek atau mencaci maki meskipun kepada seseorang yang banyak berbuat dosa, apalagi menghujat seperti menghujat para pemimpin. Yang demikian adalah tanda kesombongan!! .
Sadarilah.. Orang baik juga pernah berbuat jahat dan orang yang jahatpun pasti juga punya dan pernah berbuat baik. Sedangkan kita tidak tahu nilai timbangan amal seseorang .

Oleh karnanya.. Jika kamu tidak atau belum mampu menasehatinya dengan cara yang bijak,
maka doakan saja dengan penuh belas kasih semoga ia segera sadar dan memperbaiki diri .

Ketahuilah ALLAH LEBIH DEKAT KEPADA ORANG YANG BERBUAT DOSA KETIMBANG DENGAN ORANG YANG BERSIKAP SOMBONG .

Kenapa demikian ?
Read 7 tweets
4 Nov
[Utas] Menyebut Nama Habib Abu Bakar Assegaf, Mengingatkanku kepada KH. Hasyim Muzadi

Kiai Hasyim, dalam bukunya "Biografi A. Hasyim Muzadi" (Penerbit Keira Publishing) beliau dikenal tokoh yang meneduhkan, dekat dengan siapa saja, bahkan dengan Habib Rizieq Shihab, ia pernah
Ia pernah mengunjungi kediamannya, berbincang dengannya. Kiai Hasyim sebagai sosok yang ramah, tidak melihat tokoh yang ia kunjungi banyak bertolak belakang dengan tokoh-tokoh NU. Baginya, Islam itu luas, dan semuanya perlu dirangkul.
Begitupun Habib Abu Bakar, beliau adalah tokoh NU, tapi kedekatannya dengan pecinta Habib Rizieq Shihab, bisa kita lihat, begitu mesra, dan penuh cinta.

Kita tidak bisa mengatakan Habib Abu Bakar Assegaf adalah FPI hanya karena dekat dengan orang-orang FPI, krena dulu...
Read 6 tweets
3 Nov
[Utas] Kebiasaan Orang-Orang Shaleh Saadah Bani Alawi

Kenapa para Saadah Alawiyin kemana-mana selalu membawa subhah (tasbih) baik dipegang atau di masukkan didalam sakunya?

Kenapa Saadah Alawiyin selalu melazimi minuman kopi di setiap majelisnya baik kopi asli ataupun
yang sudah dicampur dengan susu dan Rempah-rempah lainnya?

Kenapa Saadah Alawiyin gemar sekali berziarah baik kepada Auliya ataupun Orang-orang yang dianggap golongan orang yang Shaleh baik yang hidup maupun yang sudah meninggal?

Ternyata inilah jawabannya.

Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad (Quthb Al-Irsyad Shohiburrotib) bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan Beliau mengatakan, "Ya Rasulullah berilah aku satu ucapan atau sabdamu yang belum pernah engkau sampaikan kepada para Sahabat,
Read 9 tweets
31 Oct
[utas] KETIKA SANDAL KYAI HAMID PASURUAN HILANG

Keluar dari Masjid pagi itu, sandal yang dipakai Romo Yai Hamid, raib.

"Ada apa Yai?" tanya seorang jamaah melihat Yai Hamid.

"Sandalku ilang," jawab beliau.
Akhirnya Seorang jamaah datang sambil menghaturkan sandalnya agar dipakai Yai Hamid.

"Alhamdulillah," ucap Yai Hamid. "Ambil sandalmu di Makkah ya!" kata Yai Hamid tersenyum sambil lalu.

Waktu pulang, yang punya sandal mikir, bingung dengan ucapan Yai Hamid.
Belum lama nyampe rumah. Datang seorang tamu minta tolong dicarikan rumah yang di jual.

Belum ada 10 menit tamu pulang, datang tetangga sebelah sambat butuh uang dan berencana menjual rumahnya. "Oh kebetulan barusan ada orang cari rumah," jawab dia.
Read 6 tweets
28 Oct
Sebuah Utas di Ultah Kiaiku, KH. Maimoen Zubair

Bayi Itu Namanya Maimoen

Jarak setahun pasca didirikannya Nahdlatul Ulama (16 Rajab 1344 H/ 31 Januari 1926 M), yaitu 1927, terdengar musibah besar yang menimpa Kiai Hasyim Asy’ari selaku Rais Akbar Nahdlatul Ulama.
Menantu yang sangat dicintainya telah kembali kembali ke Rahmatullah, Kiai Ma’shum Ali Kwaran. Wajar saja, jika Kiai Hasyim Asy’ari sangat bersedih sebab Pesantren Tebuireng semakin ramai kajian keilmuannya semenjak Kiai Ma’shum Ali bergabung dalam mengajar.
Ialah orang yg menggagas berdirinya Madrasah Salafiyah Syafi’iyah yang menelurkan ribuan ulama pada waktu itu.

Dengan meninggalnya Kiai Ma’shum Ali maka secara otomatis Nyai Khairiyah menjadi janda. Kiai Hasyim Asy’ari tidak ingin putri tertuanya tersebut larus dalam kesedihan,
Read 11 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(