PERTAMA
Bila kamu melihat semut, janganlah membunuhnya. Carilah dgn itu ridha Allah, semoga Allah mengasihanimu sebagaimana kamu mengasihaninya. Ingatlah bahwa semut bertasbih kpd Allah, maka jangan engkau hentikan tasbih ini dgn membunuhnya.
KEDUA
Bila kamu melihat burung sedang minum air di kolam, janganlah melewatinya sehingga dia terbang krn takut. Biarkan ia minum dgn perasaan yg aman. Carilah dgn itu ridha Allah, semoga Allah mengamankan kamu pada hari dimana nyawa telah sampai di tenggorokan.
KETIGA
Bila kamu hendak menghalau kucing yg menghalangi di tengah jalan, lakukan dgn tdk membuatnya terkejut. Carilah dgn itu ridha Allah. Semoga Allah memelihara engkau dari kematian yg mengejutkan.
KEEMPAT
Bila engkau terpaksa membuang sisa atau bekas makanan,
berniatlah utk memberi makan makhluk lain. Carilah dgn itu ridha Allah. Semoga Allah memberimu rezeki dari jalan yg tak disangka.
Berbuat baiklah walau sekecil apapun. Kau tak tahu amalan mana yg dpt mengantarkanmu ke Surga Allah ﷻ.
{Syeikh Mutawalli Sya'rawi ra}
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Saat Rasulullah terluka, gigi geraham beliau patah, bibir bawahnya sobek, dahi dan keningnya yg mulia juga bercucuran darah.
Rasulullah malah tak henti menadahi tetesan darah itu dan mengusapkan ke dadanya agar jangan sampai menetes ketanah
meski dlm keadaan genting sekalipun.
Setelah perang usai seorang sahabat memberanikan diri bertanya perihal perilaku Beliau tsb.
⠀
Dengan lemah lembut Rasulullah menjawab :
"Aku mendengar apa yg tidak kalian dengar,
Malaikat penjaga gunung berkata: kalau ada setetes darahku
menyentuh bumi, maka Allah akan menurunkan adzab dari langit kepada mereka yg memerangiku".
Mendengar jawaban itu para sahabat kembali bertanya, "Mengapa engkau tidak mendoakan para musuh Allah itu supaya celaka?" ⠀
⠀
Rasulullah kembali menjawab: 'Sungguh aku tidak diutus
نَوَيْتُ أنْ أَحْضُرَ المـولِد مِثْلَ ما نَوى أسْلافُنا الصّالِحون
"Niat menghadiri maulid seperti niatnya org2 sholeh"
و بنيَّة تَعْظِيم شَهْر وِلادَةِ النَّبي
صلى اللّه عليه و آله و سلّم
"Dan niat mengagungkan bulan kelahiran Nabi saw"
و بِنِيَّة زِيادةِ الإيمان و زِيادَةِ التَّقوَى و المَحبَّة و القُرب إلى اللّه وإلى الرَّسول صلى اللّه عليه و آله و سلّم و أسلافِنا الصّالحين
"Dan niat menambah iman , taqwa, cinta & dekat kpd Allah swt dan Rasulullah saw serta orang2 sholeh"
و بنيّة إتِّباعِ الرَّسول صلى الله عليه و آله و سلّم ظاهِرًا و باطِنًا في القَوْلِ و الفِعْلِ و النِّيَّة
"Dan niat mengikuti Nabi saw secara dhohir & bathin dlm perkataan, pekerjaan & niat"
و بنيّة أنَّ اللّهَ يُحَسِّن أخْلاقَنا و آدابَنا
"Dan niat memperbagus akhlak & adab"
MENJELANG MUHARRAM: Berbagai amalan yang dianjurkan. Silahkan diamalkan bagi yang mempercayainya, disertai rujukan.
Semua ibadah di 1-10 Muharram tdk ada yg khusus kecuali puasa 9 & 10 Muharram (yang Nabi anjurkan) tapi ulama2 menganjurkan berbagai amalan yg baik.
1. Senin 9 Aug (30 Dzulhijjah), ba’dha Ashar membaca doa akhir tahun dan ba’dha Maghrib membaca doa awal tahun.
2. Selasa 10 Aug (Tahun Baru Hijriah), puasa 1 Muharram, boleh juga tgl 1-10 . Nabi berpuasa di bln haram, termasuk puasa kamis, jumat, sabtu & puasa biidh.
Ternyata Imam Syafi'i memiliki Murid "Slow Learner". Begini cara beliau mengajarinya.
Yang ditulis Imam Baihaqi dlm kitab Manaqib Imam Syafii, sangat mengesankan, ttg bgm cara Imam Syafii, sbg guru mengajar salah satu muridnya yang sangat lamban dalam memahami pelajaran.
Sang murid itu adalah Ar Rabi’ bin Sulaiman, murid paling lamban. Berkali-kali diterangkan oleh sang guru, tapi Rabi’ tak juga paham. Setelah menerangkan pelajaran, Imam Syafii bertanya,
“Rabi’ sudah paham paham belum ?”
“Belum paham, ya Syaikh", jawab Rabi’.
Dengan kesabaranya, sang guru mengulang lagi pelajarannya, lalu ditanya kembali, ”sudah paham belum?"
"Belum", jawabnya.
Berulang kali diterangkan sampai 39x Rabi’ tak juga paham.
Merasa mengecewakan gurunya dan juga malu, Rabi’ beringsut pelan-pelan keluar dari majelis ilmu.
Banyak orangtua yg tanpa sadar bersikap tidak adil pada anak2nya. Pilih kasih atau memiliki 'anak favorit'. Kondisi sebenarnya tak boleh dibiarkan dan Islam sangat melarang hal tsb.
Sikap orangtua yg pilih kasih dan membeda2kan anak bisa menimbulkan permusuhan. Hubungan kakak beradik jadi tidak baik, anak akan kehilangan rasa kasih sayang antar saudara dan berdampak pada sikap tidak menghormati orangtuanya.
Sebagaimana sebuah hadits yg diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari kisah An-Nu’man bin Basyir, bahwa ayahnya datang membawanya kepada Nabi Muhammad saw dan berkata:
"Sungguh aku telah memberi pemberian berupa seorang budak milikku kepada anakku ini”.