Do’a Sulthonul Auliya’ Syaikh ‘Abdul Qodir Al Jailani ra Menyambut Bulan Ramadhan :

Doa ini dibaca pada malam tanggal 1 Romadhon ba’da maghrib

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الصِّيَامِ.

Salam bagimu wahai bulan Romadhon
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْقِيَامِ.

Salam bagimu wahai bulan qiyam (bulan untuk mendirikan sholat tarawih)

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلاِيْمَانِ.

Salam bagimu wahai bulan iman
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْقُرْأَنِ.

Salam bagimu wahai bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur’an

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلاَنْوَارِ.

Salam bagimu wahai bulan yang penuh cahaya
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْمَغْفِرَةِ وَالْغُفْرَانِ.

Salam bagimu wahai bulan yang penuh ampunan

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الدَّرَجَاتِ وَالنَّجَاتِ مِنَ الدَّرَكَاتِ.

Salam bagimu wahai bulan (untuk menaikkan) derajat dan keselamatan dari derajat yang rendah
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ التَّائِبِيْنَ الْعَابِدِيْنَ.

Salam bagimu wahai bulan bagi orang-orang yang bertaubat dan ahli ibadah

اَلسَّلاََمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْعَارِفِيْنَ.

Salam bagimu wahai bulan milik orang-orang yang ma’rifat
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ الْمُجْتَهِدِيْنَ.

Salam bagimu wahai bulan milik orang-orang yang bersungguh-sungguh

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكِ يَا شَهْرَ اْلأَمَانِ.

Salam bagimu wahai bulan yang aman
كُنْتِ لِلْعَاصِيْنَ حَبْسًا وَلِلْمُتَّقِيْنَ اُنْسًا.

Engkau adalah penjara bagi orang-orang yang melakukan maksiat dan kesenangan bagi orang-orang yang bertakwa
اَلسَّلاَمُ عَلَى اْلقَنَادِيْلِ وَالْمَصَابِيْحِ الزَّاهِرَةِ. وَالْعُيُوْنِ السَّاهِرَةِ. وَالدُّمُوْعِ الْهَاطِلَةِ. وَالْمَحَارِيْبِ الْمُتَعَطِّرَةِ. وَاْلعَبَرَاتِ الْمُنْسَكِبَةِ الْمُتَفَطِّرَةِ. وَاْلاَنْفَاسِ الصَّاعِدَةِ مِنَ الْقُلُوْبِ الْمُحْتَقِرَةِ.
Salam bagi pelita yang bersinar, mata-mata yang terjaga, airmata yang terus menetes, mihrab-mihrab yang semerbak mewangi, airmata yang tumpah, dan nafas-nafas yang naik dari hati yang hina
اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِمَّنْ قَبِلْتَ صِيَامَهُمْ وَصَلاَتَهُمْ وَبَدَّلْتَ سَيِّئاَتِهِ بِحَسَنَاتِهِ. وَاَدْخَلْتَهُ بِرَحْمَتِكَ فِى جَنَّاتِكَ. وَرَفَعْتَ دَرَجَ

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Hafidz ALATTAS

Hafidz ALATTAS Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @HafidzAlattas

7 Apr
|Kisah Nyata: Keimanan Yang Menyelamatkan. Kisah Hijab Bibiku|

Pada 1979 kakek saya membuat keputusan untuk meninggalkan rumahnya di Suriah dan memulai hidup baru di Amerika. Rencananya kakek saya akan datang ke California terlebih dahulu lalu disusul nenek diikuti 7 anak mrk.
Pesawat mereka American Airlines # 191 terbang ke New York kemudian transit di Chicago sebelum akhirnya tiba di California. Sewaktu di New York, Semua imigran harus mengajukan kartu hijau sebelum tujuan berikutnya.

Bibi saya, Hala Atik saat itu baru menggunakan jilbab.
Ketika tiba waktunya utk foto, petugas meminta bibi saya untuk melepas jilbabnya dan dia berkata: TIDAK !. Petugas terus menerus memberi tahu jika dia tak mau, maka kami semua tak bisa ikut penerbangan berikutnya dan pindah ke AS bisa gagal, namun dia tetap bersikeras dgn haknya
Read 10 tweets
5 Apr
Sebuah kisah yang disampaikan Syeikh Dr. Usamah Azhari mengenai Gurunya Habib Abu Bakar al Adni yang sangat membekas jiwa mendengarnya.

“Salah seorang guru saya dari Yaman yang bernama Habib Abubakar al-‘Adniy (lihat foto) pernah berkisah sewaktu beliau masih berusia 6-7 thn. Image
Waktu itu beliau lebih suka bermain dengan teman sebayanya daripada menghafal Quran. Sementara ayahnya adalah seorang da’i dan sangat memperhatikan hafalan Quran anaknya.

Suatu saat beliau dipanggil oleh ayahnya ketika sedang asyik bermain: “Abubakar, kemarilah!”
Kemudian Habib Abu Bakar mendekati ayahnya. Ayahnya berkata, "anakku coba kamu dengarkan perkataan ayah dan jagalah perkataan ini baik-baik. Ayahmu ini hafal Qur'an, anak dari penghafal Qur'an, cucu penghafal Qur'an, moyangku penghafal Qur'an hingga sampai Rasulullah saw.
Read 7 tweets
20 Feb
|Si Pencari Tuhan|

Abdul Wahid bin Zaid bercerita, "Ketika itu kami naik perahu, angin kencang berhembus menerpa perahu kami, sehingga kami terdampar di suatu pulau. Kami turun ke pulau itu dan mendapati seorang laki-laki sedang menyembah patung"

📸 wp: thoughtsong7
Kami berkata kepadanya, "Diantara kami, para penumpang perahu ini tidak ada yang melakukan yang kamu perbuat".

Dia bertanya, "Kalau demikian, apa yang kalian sembah?"

Kami menjawab, "Kami menyembah Allah"

Dia bertanya, "Siapakah Allah?"

"Zat yang memiliki istana di langit,
dan kekuasaan di muka bumi, " jawab kami.

Dia bertanya, "Bgm kamu bisa mengetahuiNya?"

Kami jawab, "Zat tsb mengutus seorang Rasul kpd kami dgn membawa mukjizat yg jelas, maka Rasul itulah yang menerangkan kpd kami mengenai Dia"

Dia bertanya, "Apa yang dilakukan Rasul kalian?"
Read 16 tweets
30 Jan
Dikisahkan, di masa akhir era Tabi’in, hidup seorang pemuda dari kalangan biasa namun saleh. Suatu hari, pemuda yg bernama Tsabit bin Zutho itu berjalan di pinggiran Kota Kufah, Irak.

Terdapat sungai yg jernih di sana. Tiba2, sebuah apel segar tampak hanyut.

📸 tin_veebee
Dalam kondisi yg lapar, Tsabit pun memungut apel itu. Rezeki datang tiba2, tanpa diduga di saat yg tepat. Tanpa pikir panjang, ia pun memakannya, mengisi perut yg keroncongan. Baru segigit menikmati apel merah nan manis itu, Tsabit tersentak. Milik siapa apel ini? bisik hatinya.
Meski menemukannya di tempat umum Tsabit merasa bersalah memakan apel tanpa izin si empunya. Bagaimanapun juga, pikir Tsabit, buah apel dihasilkan sebuah pohon yang ditanam seseorang. '”Bagaimana bisa aku memakan sesuatu yang bukan milikku,” kata Tsabit menyesal.
Read 21 tweets
18 Dec 20
Sebutan Istri dalam Al Qur'an: Mar'ah, Zaujah dan Shohibah

Sebuah thread Kebesaran Allah di dalam teks Al-Quran terkait perempuan.

Ada tiga kata yg dipakai Alqur'an utk menyebut isteri:

1.Wanitaku (إمرأتي )
2. Isteriku ( زوجتي )
3. Pasanganku (صاحبتي )

📸Eiri789
Bagaimana AlQur'an mendefinisikan ketiga kata itu?

1. Mar'ah (wanita): Manakala terjadi hubungan jasmani saja antara keduanya, tanpa adanya harmoni & kesepahaman pemikiran serta cinta kasih.

2. Zaujah: Manakala terjalin hubungan jasmani, kesamaan pemikiran, serta cinta kasih.
3. Shohibah (pasangan): Manakala terjadi putus hubungan jasmani dan keserasian pemikiran diantara keduanya.

Mari kita uraikan satu persatu bagaimana contoh-contoh pemakaian kata-kata itu dalam Alqur'an .

1. MAR'AH (WANITA)

Alqur'an memilih kata ( إمرأة نوح )
dan ( إمرأة لوط )
Read 13 tweets
17 Dec 20
|MENSYUKURI PENDENGKI

Syekh Mutawalli Assya'rowi berkata: "Jika engkau tidak mendapatkan orang yang dengki kepadamu , maka ketahuilah sesungguhnya engkau adalah manusia yang gagal".

Dahulu ada seorang guru yang terkenal bijaksana pernah mendoakan murid kesayangannya dgn lafadz
yang mengagetkan. Guru tsb berdoa:

اللهم اكثر حسادك

"Semoga Allah menjadikan banyak orang mendengki kepadamu"

Muridnya pun kaget, namun tidak berani berkata apapun di hadapan gurunya.

Sang Guru berkata,

"Ketika banyak orang yang hasad (dengki) kepadamu,
maka hidupmu penuh kenikmatan. Tahukah engkau, hanya pohon kurma yang berbuah yang mendapat lemparan"

Telah menjadi sebuah rumus kehidupan:

كل ذي نعمة محسود

"Setiap orang yang mendapat nikmat pasti ada pendengkinya"

Semakin berhasil dan mencapai puncak, semakin kencang
Read 5 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!