Kisah kali ini diceritakan oleh salah satu penulis horor @BriiStory yng mana menceritakan tentang rumah di tengah perkebunan karet yg lama ga keurus, katanya sih tidak ada yg betah tinggal di dalam rumah itu
Orang yg mengalaminya adalah Wahyu dan juga pak Heri, jadi Wahyu ini adalah pekerja baru yg harus tinggal di rumah itu, awalnya sih wahyu merasa baik-baik aja, sampai di malam kedua teror yg dialaminya bener-bener membuatnya hampir gila
Wahyu menjumpai sosok aneh yg jumlahnya lebih dari satu, selain itu dia juga melihat langsung penampakan makhluk yg paling dia takuti, sosok pocong
Oke sebelum lanjut, gw ucapin terima kasih banyak pada @BriiStory yg udah kasih ijin untuk nyeritain kisah ini, buat kalian boleh banget mampir ke lapak bng Brii ya baik di Youtube maupun Twit dan IG nya,
---Terima kasih pada kalian para pejuang nafkah, lelahmu keringatmu akan selalu dihargai oleh generasi penerusmu---
Wahyu memiliki 4 saudara dimana ayahnya sudah meninggal semua tanggung jawab dialihkan kepada wahyu karena ketiga adiknya masih sekolah, karena hal itulah wahyu langsung mencari kerja setelah lulus sekolah
Wahyu sempat kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhannya selama hampir 4 tahun dia mengandalkan kerjaannya itu, akhirnya wahyu dapat informasi dari temennya kalo ada salah satu perkebunan yang sedang membutuhkan karyawan
Perkebunan tersebut letaknya di sumatera selatan yang jaraknya sekitar 8 jaman dari tempat tinggal wahyu. Tanpa pikir panjang lagi wahyu mengirimkan surat lamaran kerja ke tempat itu dengan harapan supaya diterima dan bisa mengubah nasib keluarganya
Kan lumayan tuh hasil kerja di perkebunan bisa membiayai sekolah adik-adiknya dan keperluan lain. Setelah selesai melamar kerja wahyu pulang lagi kerumah, wahyu mengirimkan surat lamarannya via pos dia harap-harap cemas dengan hasilnya
Beberapa lama setelah menunggu akhirnya wahyu mendapat kabar
Ibu wahyu: Wahyu ada surat untukmu
Wahyu: surat apa bu?
Ibu wahyu: coba aja kamu lihat dulu
Setelah wahyu membaca surat itu ternyata isinya adalah surat panggilan untuk wawancara, wahyu mengikuti wawancara beberapa kali hngga akhirnya dia lolos. Wahyu ditempatkan di perkebunan yg letaknya lumayan jauh dari rumah hingga menyulitkan wahyu untuk pulang
Namun keluarga wahyu terus menyemangati wahyu hingga akhirnya wahyu bisa tenang meninggalkan keluarganya untuk bekerja
Saat itu adalah hari pertama wahyu bekerja sebagai pengawas perkebunan karet milik negara, yg mana akan memberikan wahyu pengalaman hidup yg tak terlupakan
Wahyu diberi pelatihan selama kurang lebih satu bulan dengan diterjunkan langsung di perkebunan karet tersebut. Wahyu dengan semngat melakukan pekerjaannya, karena tempat wahyu nanti adalah tempat penggarapan baru, yakni perkebunan karet yg baru saja diambil alih oleh pemerintah
Wahyu juga sangat senang karena perusahaan sudah menyediakan tempat tinggal serta mencukupi kebutuhan sehari-harinya, hal itulah yang menjadi poin penting dalam kehidupan wahyu
Masa pelatihan wahyu akhirnya selesai, perusahaan menganggap wahyu sudah siap diterjunkan di lapangan,
‘baik-baik disana, ingat jaga diri dan jangan tinggalkan solat, kamu anak yg kuat dan pemberani’
Pesan dari ibu pada wahyu yg saat itu hendak berangkat ke tempat kerjanya, wahyu hanya tersenyum memandang ibunya, dirinya menahan rasa sedih
Singkat cerita wahyu sampai di kota kecil yg letaknya di bagian selatan pulau sumatra, wahyu langsung bergegas menemui seseorang yg jadi pemandudi awal kerja wahyu nantinya, namanya adalah pak Rusli
Pak rusli memiliki kumis yg lumayan tebal dan orangnya yag tinggi terlihat gagah namun juga lucu, wahyu sempat menahan kekehannya untuk menghormati pak rusli
Pak rusli salah satu penduduk asli di kota tersebut, wahyu sendiri juga memiliki teman kecil yg berasal dari kota itu
Wahyu sampai dirumah pak rusli malam hari akhirnya wahyu disuruh menginap semalam dirumah itu dan pergi ke ebun besok pagi
Selama di rumah pak rusli wahyu banyak mendengar cerita tentang perkebunan karet yg akan menjadi tempat bekerjanya
Ternyata letaknya lumayan jauh sekitar satu jam perjalanan dari kota kecil itu, pak rusli seringkali mengingatkan wahyu untuk hati-hati “kamu harus hati-hati, perkebunan itu sudah tidak terurus sejak lama, sekelilingnya hutan rindang dan jauh dari perkampungan”
Wahyu mengangguk mengerti maksut pak rusli pasti ada kaitannya engan hal-hal mistis apalagi wahyu tinggal sendiri selama 3 bulan mendatang sebelum adanya pimpinan baru yg akan menemaninya nanti
Pagi harinya wahyu dan pak rusli berangkat ke perkebunan yg dimaksud, mereka pergi dengan mengendarai 2 sepeda motor. Setelah membelah kota dua orang itu masuk ke wilayah hutan yg sngat rindang, dari jalan setapak yg dilalui hanya ada pohon-pohon besar di kanan kirinya
Lama mereka mengendarai motor akhirnya sampai juga di perkebunan karet yg dimaksud, sejauh mata memandang hanya ada pohon karet yg berbaris rapi. Disela-sela pohon itu terdapat rumput yg tingginya selutut orang dewasa
Wahyu memperhatikan sekitarnya, rupanya memang benar bahwa kebun ini cukup lama tidak terawat. Pak rusli berhenti di dataran yg cukup tinggi, wahyu menyusul dan ikut berhenti, disana mereka bisa melihat dataran yg lebih rendah sekitar 50m
Dan disana juga wahyu melihat satu rumah, rumah itu berdiri sendirian tidak ada bangunan apapun disekelilingnya, rumahnya cukup besar dan ada sedikit tanah kosong di sekeliling rumah itu
Tak jauh dar sana juga ada pohon karet yg masih masuk dalam wilayah perkebunan
Di belakang rumah terdapat pohon bambu yg menambah kesan serem ketika melihatnya, wahyu sendiri bergidik ngeri ‘hih gw tinggal disini sendirian?’
Akhirnya mereka pergi menuju rumah itu, sampai disana pak rusli langsung membuka pintu rumah ternyata rumahnya juga sudah bersih
Di dalam rumah itu ada 3 kamar, 2 kamar berdampingan di ruang depan, sementara satu kamar lain beradampingan di dapur dan kamar mandi. Wahyu membuka pintu belakang Ternyata banyak pepohonan bambu yg rindang dan suaranya juga cukup kuat karena tertiup angin yg lumayan kencang,
Wahyu sendiri tidak menduga dirinya akan tinggal dirumah ini sendirian selama 3 bulan kedepan.
Puas memperhatikan sekeliling akhirnya wahyu kembali menemui pak rusli, bertepatan dengan pak rusli yang hendak pulang
Pak rusli: saya pulang dulu, besok saya kan datang lagi kesini dengan 50 pekerja lainnya untuk membantu pekerjaanmu
Wahyu: iya pak terima kasih, besok saya tunggu
Sebenarnya meski berat, wahyu tetap mengiyakan dan akan mencoba hal-hal yg blm pernah dia rasakan selama hidupnya, wahyu yakin dia pasti akan terbiasa nantinya. Wahyu menjadi satu-satunya orang yg tersisa di rumah itu, di tengah seramnya perkebunan karet
Wahyu hanya membawa pakaian saja makanya dia bisa membereskan semua itu dalam hitungan menit. Wahyu menghabiskan waktunya untuk menelusuri rumah itu, rumah mengahadap perkebunan karet yg posisinya sedikit lebih tinggi dari rumah itu
Disamping kanan kirinya hanya ada pohon karet, agak jauh dari pohon bambu ada sungai yg cukup besar yg airnya jernih dan bersih. Sekitar jam 3 sore wahyu tertidur karena kelelahan, saat itu wahyu mimpi dimana merasa mimpi itu cukup nyata.
Wahyu merasa seperti terbaring diatas rumput yg disekelilingnya berdiri pohon karet, sinar matahri masuk melalui celah pohon, saat itu wahyu melihat ada 5 sosok berjubah hitam yang mengelilinginya
Namun karena sinar matahari dia tidak bisa melihat jelas siapa mereka dan wahyu merasa seperti ketindihan dimana dirinya hanya bisa mengedipkan mata. Mereka hanya diam memperhatikan wahyu, sontak wahyu terbangun dengan rasa takutnya ternyata hari sudah sore
Jam 8 malam wahyu duduk sendirian di teras rumah dengan segelas kopi dan sebungkus rokok dihadapannya Wahyu sangat menikmati suasana malam itu, hening dan jauh dari keramaian
Sekitar jam 9 malam keanehan mulai terjadi, wahyu melihat satu sosok berdiri dibawah pohon karet
Sosok itu hanya diam memperhatikan wahyu, wahyu sendiri mencoba memastikan siapa sosok itu namun yg terlihat hanyalah bayangan hitam
"pakkk…"
Panggilan wahyu diabaikan begitu saja, wahyu masih memperhatikan sosok itu
tak lama setelahnya dari samping sosok itu juga muncul satu sosok yg sama. Melihat itu wahyu memutuskan untuk segera masuk kedalam rumah, dia masih bertanya-tanya tentang siapa sosok itu
Wahyu mematikan lampu diruang tengah, perlahan dia mulai ketakutan suasana seketika hening
Wahyu takut dan penasaran diwaktu bersamaan, dia penasaran dgn sosok yg ternyata sama persis dngan mimpi wahyu sore tadi
Wahyu mencoba mengintip dari dalam jendela rumah, dan ternyta ada 4 sosok hitam yg berdiri tidak beraturan
Ada yg dekat ada yg agak jauh, ada yg dikanan dan ada yg dikiri, hal itu membuat wahyu semakin ketakutan
Wahyu akhirnya menutup tirai dan duduk di ruang tengah yg masih dalam keadaan gelap dia mulai membaca doa yg dihafal berharap dia bisa melewati malam itu dengan tenang
- sreekkk sreekk sreekkk-
Wahyu terlonjak kaget saat mendengar suara dari luar, saat itu wahyu tidak tau itu suara apa, suara itu terdengar mendekat, menjauh hilang dan muncul
Wahyu langsung masuk ke kamar dan mengunci pintu namun dia belum bisa tidur karena merasa ada banyak aktivitas diluar rumah
Sekitar jam 03.00 pagi akhirnya wahyu tertidur.
Hari kedua pak rusli berjanji akan menyusul dengan para pekerjanya, wahyu sendiri sudah merancang kegiatan Mereka. Hmpir jm 7 kabut tebal masih mnyelimuti perkebunan, wahyu duduk sendiri di teras memperhatikan suasana di kebun karet
Tiba-tiba segerombolan orang datang dan mereka adalah pak rusli dan para pekerja, mereka sebagian besar berasal dari kampung setempat. Mereka mulai bekerja membersihkan kebun itu, wahyu juga mulai mengenali area perkebunan itu
Ketika istirahat makan siang wahyu berbincang dengan para pekerja
Bapak2: kamu dari mana dek
Wahyu: palembang pak
Bapak2: selama disini kamu tinggal dimana?
Wahyu: saya tinggal dirumah yg tadi pak,
Bapak2: loh kamu berani tinggal disana sendirian? Saran saya kamu tinggal di kota aja dek jangan disana
Wahyu: memang kenapa pak?
Bapak2: saya sudah tau mengenai seluk beluk perkebunan ini dan rumah itu, jadi lebih baik kamu jangan tinggal disana
Perkataan bapak-bapak itu membuat wahyu sedikit takut, memang ada apa dirumah itu? Pikirannya kembali ke kejadian aneh yg dialaminya. Mereka akhirnya kembali bekerja, jujur saat itu wahyu masih kepikiran ucapan salah satu pekerja itu
Pagi tadi sebelum bekerja wahyu juga mengalami kejadian aneh dimana kamarmandi yg sudah ia bersihkan tiba-tiba kembai kotor, banyak tanah di lantai ember yg digunakan untuk ambil air juga tergeletak begitu saja
“loh apa-apaan nih”
Wahyu kembali membersihkan kamar mandi lagi, tersadar dari pikirannya wahyu duduk dibawah pohon karet. Para pekerja bersiap untuk pulang, wahyu ingin pergi k kota bareng sama pak rusli untuk membeli beberapa perlengkapan
Pak rusli mengiyakan dan malah ngajakin wahyu untuk nginep dirumahnya, Wahyu bergegas ngambil motor ke rumah, jarak dari tempat mereka ke rumah itu sekitar 15 menit jalan kaki
Sampai dirumah wahyu duduk mnselanjarkan kaki dan meletakkannya diatas meja
Pukul 05:30WIB wahyu mendengar sesuatu yg sumbernya dari belakang rumah, seperti suara orang mandi
crekkk creek creekk…
Byur byurrr…
Wahyu mulai merasakan keanehan, dia memandang ke kamar mandi dan melihat pintunya tertutup
“woe siapa dibelakang?”
Namun tidak ada sahutan, dan tepat saat itu suasana kembali hening
Beberapa saat kemudia wahyu memberanikan diiri menuju kamar mandi, dan dia membuka pintu kamar mandi dengan perlahan… wahyu terkejut didalam sana kosong tidak ada siapapun, lah terus yg mandi siapa?
Wahyu melihat keadaan kamar mandi sama seperti pagi tadi sebelum dia berangkat akhirnya dia bergegas membersihkannya dan langsung mandi, saat ini kenaehan kembali terjadi wahyu mendengar suara dari dapur
Sreekk srekk sreekk
Wahyu sempat terdiam, dan segera menyelasaikan mndinya wahyu segera pergi ke kamarnya dan saat itu ternyata pak rusli sudah menunggu diluar
Setelah beres wahyu dan pak rusli bergegas ke kota, wahyu beberapa perlngkapan yg dibutuhkan dan bersiap pulang
Tiba-tiba wahyu teringat dengan temannya amri teman sekampung yg kerja di kota itu, wahyu mencari tempat tinggal amri. Dan tak terlalu lama dia menemukan tempat tinggal amri, mereka berpelukan dan banyak berbincang
Raut wajah amri berubah sedikit tegang ketika wahyu menceritakan tempatnya bekerja dan tinggal, lagi-lagi wahyu dibuat heran
Mereka terus berbincang hingga tak terasa sudah hampir jam 12 malam
“nginep disini saja gw ga tega lu pulang apalagi ini sdh malam, sedikit banyak gw juga tau tentang cerita di perkebunan itu saran gw lu tinggal disini dulu aja” Wahyu sendiri heran memang apa yg sebenarnya terjadi? Kenapa org yg tau dia tinggal dsana sangat terkejut.
Mereka berdua terus ngobrol hingga menjelang subuh, dan paginya amri mngantar wahyu kmbali ke perkebunan. Rencananya amri juga akan mnginap di tempat wahyu malam ini, hal itu membuat wahyu merasa lega karena ada temennya.
Sampai di lokasi ternyata mereka sudah ditunggu oleh pak rusli dan yg lainnya, amri memutuskan untuk tinggal dirumah selama wahyu kerja. Wahyu merasa puas dengan hasilkerja 2 hari ini
menjelang sore para pekerja dipersilahkan pulang oleh wahyu dan dia bergegas masuk dalam rumah dan mandi. Wahyu dan amri berbincang diruang tengah, mereka tertawa kaena candaan amri, hingga malam tiba keduanya memakai sarung dan kaos oblong untuk duduk santai di teras rumah
Amri kembali membuat kopi mereka sama-sama menikmati ketenangan malam itu, saat itu sekitar jam 10 malam, keanehan mulai terjadi
Amri: lu nyalain kompor ya yu?
Wahyu: gak emang napa dah?
Amri: lu ga nyium sesuatu? Ga sedang ngrebus kentang di dapur kan?
Wahyu menajamkan penciumannya dan aroma kentang rebus menjadi hal yg membuatnya heran, wahyu garuk kepala ketika aroma kentang itu semakin kuat. Suasana sedikit mencekam karena suara binatang perlahan menghilang, angin sepoy meniup mereka yg mulai merasa kalo udara semakin dingin
Creekk…creekk..creekk…
Suara itu kembali muncul semakin lama semakin dekat dan datang dari arah sisi kiri rumah, akhirnya mereka memutuskan untuk segera masuk karena suasana yg mulai terasa tidak enak “biarkan lampu nyala aja yu jangan dimatikan”
Wahyu mulai ikut merasa cemas, mereka duduk di ruang tengah bersebelahan menghadap pintu kamar bau kentang dan bunyi tadi adalah pertanda akan kehadiran pocong, wahyu hanya terdiam mendengar ocehan amri
Wahyu harap semoga amri salah dan tidak benar. Mereka hanya bilang seperlunya saja, gak ada candaan dan tawa lepas karena hari juga semakin malam. Entah kenapa suasana malam itu makin mencekam, sesekali aroma kentang rebus trcium kadang samar kadang kuat
Suara itu terdengar lagi tepatnya dari belakang rumah. creekk..creekk..crek..
Yg pada awalnya terdengar dari luar kali ini sumber suara terdengar dari dalam, wahyu dan amri saling berpandangan. Mereka menoleh kearah belakang rumah dimana kamar mandi berada
lorong di sana tidak begitu terang karena mengandalkan lampu yg ada. Dibagian kanan adalah kamar mandi sdngkan di bagian kiri adalah kamar belakang
Mereka dapat mendengar suara pintu kamar mandi yg seperti ada yg membukanya, wahyu dan amri masih diam
creekk..creekk..crek…
Mereka berdua yakin kalo suara itu berasal dari kamar mandi, perlahan ada sesuatu yg keluar dari dalam kamar mandi. Sosok putih lusuh yg keluar dari dalam kegelapan, Sosok itu mendekat kearah pintu belakang
wahyu dan amri terdiam mereka tak tau harus berbuat apa ketika melihat pemandangan yg terjadi dihadapannya. Sosok putih itu berdiri menghadap pintu kamar belakang, berdiri menyamping jika dilihat dari tempat mereka duduk.
Wahyu dan amri berkeringat dingin, jantung mereka berdetak kencang kala menyadari sosok yg berdiri tak jauh dari mereka adalah poci. Sosok itu memakai kain kafan yg sangat lusuh, perawakannya tinggi besar, Wahyu dan amri semakin jantungan kala sosok itu perlahan menghadap kiri
dan lama kelamaan berhadapan dengan mereka berdua. Bagian wajah sosok itu kehitaman dengan bola mata yg warnanya putih semua, diam mematung amri menyadarkan wahyu mereka berniat meninggalkan rumah itu. Amri dan wahyu begegas tanpa berani noleh ke belakang
mereka nekat menerobos gelapnya malam itu, mereka diem suasana kembali hening. Mereka hanya dibantu cahaya motor untuk penerangan jalan, keadaan sekitar sangat gelap wahyu sesekali melirik ke belakang.
Wahyu masih bergetar ketakutan, ditenga-tengah jalan suara itu kembali terdengar, suara yg sama seperti dirumah tadi
crekk creek creekk
“Halu kali yak”
Namun saat kecepatan motor semakin melambat, wahyu mmberanikan diri ke belakang dan betapa terkejutnya dia saat melihat poci yg melayang rendah mengikuti merekaa dari belakang. Wahyu yg ketakutan reflek mencekram pinggang amri, sementara amri ngomel karena pinggangya merasa sakit
Wahyu lgsung bilang ke amri tentang apa yg terjadi, amri kaget mendengar itu namun motor tua amri tak bisa berjalan lebih cepat di tanjakan yg mereka lewati
Suara itu kembali terdengar kali ini sangat sangat dekat, wahyu tidak berani menoleh ke belakang dia nunduk menahan tangis
Lama wahyu memejamkan mata, jalanan sudah kembali normal motor melaju semakin cepat wahyu membuka mata perlahan, dia sedikit tenang kala melihat mereka sudah sampai di hutan. Artinya mereka hampir tiba di perkampungan Pukul 2 dini hari mereka tiba di kontrakan amri
amri meminta wahyu untuk tinggal disana dulu karena tidak tega melihat wahyu. Wahyu masih terbayaang jelas sosok itu tiba-tiba dia kembali merinding. Pagi itu kembali bekerja ke keebun, kondisinya sedikit lemas karena tidak tidur semalaman
pak rusli sudah berkumpul di depan rumah dengan para pekerja. Jam 5 sore rumah menjadi kosong dan sepi, wahyu kembali merasakan ngantuk, dia bergegas beres beres dan niat balik ke kontrakan amri habis magrib.
Namun setelah ibadah dirinya malah ketiduran, posisinya menghadap ke lamari di kasur bagian kanan wahyu terkejut ketika saat itu sekitar jam 12 malam
Pintu masih terbuka, lampu petromax di ruang tengah berkedip-kedip hanya lampu teplok yg masih nyala karena minyaknya penuh. Setengah jam wahyu ngelamun dia balik atau tetap, saat tersadar dia kaget, ada sesuatu yg terjadi di dalam kamar
Wahyu mncium aroma yg dia kenal, aroma kentang rebus. Bau kntang semakin kuat tercium, bersamaan itu suara anjing hutan semakin keras. Wahyu melihat ke segala arah, semua masih kosong tidak ada sosok mkhluk yg paling dia takuti
posisi wahyu saat itu masih miring, dia blm mau mngubah posisi. Bau kentang semakin kuat tercium, wahyu akhirnya merebahkan badan, dia mematung merasakan hembusan nafas di telinga kanannya, dia tak berani melihat, melalui ekor mata wahyu tau dia tidak tidur sendirian
ada poci yg terbaring di sebelahnya. Wahyu mati rasa tubuhnya kaku dia terus merapalkan doa agar diberi keselamatan, poci itu perlahan duduk dan menoleh dapat wahyu lihat wajahnya yg hitam legam. Doa wahyu terkabul, tubuhnya perlahan mulai bisa digerakkan,
dia langsung ngambil kunci, sekali lagi ditengah malam dia menerobos gelapnya hutan tanpa berani menoleh ke belakang, dan malam itu adalah malam terakhir wahyu menginap di rumah itu
Hingga 3 bulan berikutnya, wahyu akan kembali kesana jika atasannya sudah datang dan selama itu dia akan menginap di kontrakan amri yg ada di kota
-TAMAT?-
Belum dong, next kalian bisa simak cerita lengkapnya Disini ya
part 1
Part 2
Part 3
Part 4 (END)
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
AKHIR TRAGIS SEORANG MAHASISWA SAAT MENDAKI PUNCAK MERAPI
“Team rescue bisa selamat menolong ke kawah itu hanya 20 persen peluangnya…”
Kesaksian Seorang Pria Asal Boyolali Yang Turun Ke Kawah Merapi Sedalam 200 Meter
A Thread
@IDN_Horor #rjl5 #gunung #bacahorror
Waduh ditinggal tanggal merah sehari udah sejuta lebih threadnya >< Karena rame banget yang nanyain “min lanjutinnya mana nih?”, “woi lanjutin dong”. Nih gue lanjutin buat part 2 nya, makasih banyak buat klean-klean yang udah ngikutin dan meramaikan thread ini love u guys <3..
Sebelum Kita lanjut mari kita bacakan surah Al fatihah untuk almarhum Eri Yunanto semoga damai di surga senantiasa mengiringi kehidupan baru almarhum di alam sana Aamiin…
AKHIR TRAGIS SEORANG MAHASISWA SAAT MENDAKI PUNCAK MERAPI
“Team rescue bisa selamat menolong ke kawah itu hanya 20 persen peluangnya…”
Kesaksian Seorang Pria Asal Boyolali Yang Turun Ke Kawah Merapi Sedalam 200 Meter
A Thread
@IDN_Horor @bacahorror #RJL5 #bacahorror #gunung
Siapa diantara kalian yang masih ingat dengan Eri Yunanto? Beliau merupakan seorang pendaki yang harus kehilangan nyawanya akibat terjatuh dari puncak Gunung Merapi pada Mei 2015 silam. Kepergiannya meninggalkan banyak catatan-catatan penting perihal prosedur keselamatan.
Eri Yunanto merupakan seorang mahasiswa asal Universitas Atmajaya Yogyakarta yang saat itu berusia 21 tahun. Ia kemudian pergi mendaki bersama beberapa temannya ke Gunung Merapi untuk mewujudkan salah satu angannya berfoto di ‘Puncak Garuda’ yang terkenal cantik.
CERITA HOROR PALING SERAM WANITA MUDIK DARI LAMPUNG KE BEKASI
Saya melihat di bis itu ramai, ramai sekali orang dengan koper hitamnya, sampai akhirnya pacar saya menelpon kalau ternyata di bis itu tidak ada siapa-siapa...
A Thread
@Ceritaht @bacahorror @IDN_Horor #ceritaserem
Cerita ini terjadi pada tahun 2019 dan dialami oleh seorang perempuan yang bernama Aisyah, saat itu Aisyah masih duduk dibangku sekolah menengah kejuruan di kelas sebelas.
Saat itu dirinya tengah pindah rumah dari Lampung ke Bekasi, tetapi karena ada keperluan mendesak. Aisyah memutuskan untuk pulang ke kampungnya itu sendirian, ia pergi kesana untuk mengambil ijazah.
Ada banyak jenis binatang buas yang masih berkeliaran di Pulau Nusakambangan, kondisi pulau yang masih asri membuat satwa liar masih berkeliaran, mulai dari reptil hingga macan.
A Thread
Keberadaan mereka mulai jadi momok tersendiri yang menyulitkan orang untuk keluar-masuk dengan mudah dari Nusakambangan.
VIRAL! BAYI INI BARU LAHIR NAMUN HARUS PERGI KE 99 GUNUNG DAN PANTAI
Ada yang masih ingat dengan Aini ibu hamil yang beberapa waktu lalu viral?? kini ia telah melahirkan bayi perempuannya.
A Thread
@bacahorror @IDN_Horor #rjl5 #bacahorror #ceritaserem
Kisah tentang Aini ini sempat viral karena ketika tengah hamil dirinya harus mengunjungi 99 pantai, gunung dan kuburan. Perintah tersebut diberikan oleh ‘sosok’ leluhurnya dari Pulo Majeti.
Kini Aini telah melahirkan anaknya yang berjenis kelamin perempuan pada Minggu 18 Februari 2024, kemudian anaknya itu diberi nama La Sea. Namun anehnya anaknya yang masih baru lahir itu sudah mengalami beberapa kejadian aneh yang terkesan horor…