Thread by @budimandjatmiko

Yg belum banyak disadari adalah #Revolusi40 bukan cuma akan mengubah watak & fungsi lembaga2 sosial di sekitarmu tp watak & fungsi alat2 fisik: rumahmu jd pabrikmu, kaca matamu jd sekolah/universitasmu, tubuhmu jd rumah sakitmu, bajumu jd alat musikmu dll

https://twitter.com/ValaAfshar/status/1466771242866860045

Kebayang kan revolusionernya #Revolusi40 ini...Contoh: kampus itu elitis karena masuknya ketat & mahal tp kaca mataku ini bisa kasih kuliah2 yg keren; RS canggih itu mahal tp tubuhku kini rumah sakitku krn ada nanorobot yg mengoperasi organ2 tubuhku tiap saat

Menikmati patung2 di Museum Vatikan itu mahal krn harus terbang ke Italia tp kini aku ada alat yg bisa mencetak patung2 serupa di rumahku; piano Stein Meyer itu gak bisa kubeli..ah aku lupa..kain ulos ini ada fitur2 yg bisa membunyikan "Canon" sama indahnya

#Revolusi40 ini (plus pandemi) menyuruh kita melihat lingkungan sosial & alam dgn cara pandang lain. Fenomena alam & rekayasa teknik bisa kita kasih makna (meaning) SESUKA KITA asal tahu algoritmanya. Dulu tak semua motor itu ojek, sekarang terserah kamu!

Kisah Yesus memberi makan 4000 orang dgn beberapa keping roti & ikan, kisah Yasoda yg melihat semesta di mulut bocah Kresna adalah kisah2 yg ditulis dr era masyarakat pertanian menetap;
di masa #Revolusi40 kisah serupa bisa terjadi tp KAMU lah pelakunya

Jika kamu menganggap semua ini biasa2 aja ("yah..kalau ada di toko kita beli..kalau belum..gak usah kita pikirin"), maka nasibmu akan spt suku Indian Maya. Berperadaban tp lantas lenyap dgn sedikit bekas (jejak digital kebodohan kita bakal tersimpan)

Masih mengira Indonesia bisa kita urus dengan cara2 yg sama (produk revolusi2 industri dan revolusi sosial sebelumnya)?

Itu sesat dan menyesatkan...

Jika Tan Malaka masih hidup, dia akan menulis buku selanjutnya, sambungan dari MADILOG (Materialisme Dialektika Logika), yaitu buku IDIARITMA
(Imajinasi Dialektika Algoritma)...

Sesunguhnya manusia akan punah (paling sedikit: kalah) karena problem2 eksistensi dirinya & sensasi2nya...

Satu2nya cara manusia utk jadi lestari & menang adalah esensi2nya...(otak, fungsi sosial dan fungsi ekologisnya)