Thread by @Mentimoen

Perancis tidak mendukung negara2 Anglo-Saxon yg dipimpin Amerika untuk memboikot Olympics 2022 Beijing secara diplomatis.

Perpecahan dalam kubu Barat, mungkin balas dendam dgn AUKUS. 😄😄
reuters.com/lifestyle/spor…

Dan Perancis juga kebetulan dapat giliran jadi Presiden Uni Eropa. Macron dgn jelas bilang tidak ingin mempolitisasi olahraga seperti negara2 Anglo-Saxon.

Ini pukulan berat buat Biden. Tapi memang boikot aneh sih, memang ga diundang, boikot apaan?😁😁
dw.com/en/emmanuel-ma…

Perhitungan Perancis ini langkah pre-emptive, sebelum negara2 Eropa lain membuat keputusan. Selain dia marah dgn AUKUS, dia juga marah dgn Inggris soal Brexit dan sengketa perairan penangkapan ikan.

Juga Paris tuan rumah Olimpiade 2024. Jadi dia mau jaga muka sedikit.

Amerika akan jadi tuan rumah Olimpiade 2028 di L.A. (Ga jelas waktu itu L.A. sudah jadi kayak apa, soalnya kok rasanya situasi belum tentu menggembirakan).

Mungkin perhitungan Biden, thn 2028 belum tentu dia masih hidup, jadi sebodoh amat dah..

Apakah pimpinan2 negara lain bisa datang ke Beijing tanpa undangan khusus? BISA.

Undangan menjadi urusan domestik negara masing2, yg ngundang itu komite olahraga nasional masing2.

Cuma kepala negara spt Biden ingin undangan khusus, dan ingin diterima oleh Xi Jinping. 😁😁 Padahal Xi Jinping belum bersedia bertemu sebelum semua sanksi2 Amerika dicabut dulu, dan perilaku Amerika diperbaiki dulu tidak nyerang melulu..

Jadi itulah masalahnya...

Dengan adanya pandemi, justru pihak China tidak begitu mengharapkan banyak yg datang selain atlit. Semua ini untuk mencegah outbreak baru di Beijing.

Karena itulah, boikot kali ini terdengar lucu dan itu untuk politisasi event itu saja.

Sekjen PBB Antonio Guterres mengumumkan akan menghadiri Olimpiade Beijing 2022.

Kelihatannya malah Biden dan negara2 Anglo-Saxon yg semakin terpojok sendiri melakukan boikot (padahal ga diundang 😄😄).

aljazeera.com/news/2021/12/9…