Jumlah kasus terkonfirmasi positif Omicron di Indonesia terus bertambah.
Dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequensing (WGS) sebanyak 21 orang ditemukan positif COVID-19.
Dengan adanya tambahan ini total kasus positif Omicron jadi 68 orang.
Dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequensing (WGS) sebanyak 21 orang ditemukan positif COVID-19.
Dengan adanya tambahan ini total kasus positif Omicron jadi 68 orang.
@KemenkesRI merinci 21 kasus baru adalah pelaku perjalanan internasional yang terdiri dari 16 WNI dan 5 WNA. Paling banyak berasal dari negara Arab Saudi dan Turki.
Dengan adanya temuan ini, pemerintah kembali mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas terutama bepergian ke luar negeri untuk hal yang tidak esensial.
Kini Omicron bukan lagi imported case, tetapi sudah terjadi transmisi lokal dengan kasus pertama ditemukan di Jakarta pada 26 Desember lalu.
Seiring dengan adanya temuan ini, kewaspadaan bersama harus terus ditingkatkan guna menekan meluasnya Omicron hingga level komunitas.
Seiring dengan adanya temuan ini, kewaspadaan bersama harus terus ditingkatkan guna menekan meluasnya Omicron hingga level komunitas.
Untuk itu, menjelang tahun baru 2022, masyarakat diminta untuk membatasi mobilitas antar daerah.
Pasalnya, Omicron memiliki daya tular yang sangat cepat dibandingkan varian yang ada, sehingga upaya pencegahan juga harus dilakukan sedini mungkin agar tidak makin meluas.
Pasalnya, Omicron memiliki daya tular yang sangat cepat dibandingkan varian yang ada, sehingga upaya pencegahan juga harus dilakukan sedini mungkin agar tidak makin meluas.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
