Thread by @threadmountain

"TEROR DIMALAM PELANTIKAN"
( Based On true story )

A thread

@IDN_Horor @bagihorror @qwertyping @Penikmathorror

#threadhorror #horror #Gunung #threadgunung #HorrorRP

Yap kali ini gue balik lagi setelah sekian lama menghilang dari dunia per twitteran 😂

Kali ini gue mau bawain cerita dari sobat karib gue sendiri , nanti nya cerita ini gue bagi kedalam 2 sudut pandang berbeda

Semua kejadian yang ada di cerita ini nyata , hanya nama yang disamarkan untuk menjaga privasi dari narasumber

Kita langsung masuk ke cerita nya . . . . . .

Tahun 2013 adalah tahun yang paling berkesan di hidup gua , karna banyak serangkaian peristiwa yang menurut gua menarik buat di share , salah satu nya kejadian di malam pelantikan anggota paskibra salah satu SMA negeri favorit di bogor yang di selenggarakan di gunung salak.

Dan kebetulan juga itu pertama kali nya gua mulai masuk dikalangan dunia pendakian.

Bulan juli tahun 2013 gua berencana naik ke gunung salak bersama kakak gua sebut aja boy & gank
sekaligus ada acara pelantikan paskibra salah satu SMA di bogor , kebetulan kakak gua itu jadi panitia karena dia memang alumni paskibra dari SMA tersebut.

Dan pagi itu kita mulai dengan menyiapkan segala sesuatu mulai dari perlengkapan pribadi hingga perlengkapan rumah tangga wkwk
Maksudnya perlengkapan untuk acara pelantikan

Sekitar jam 1 siang kita berangkat menuju basecamp pendakian pasir reungit , yang kurang lebih sekitar 2 pusat kota bogor

Cuaca hari itu sangat mendukung , tapi karena gua pertama kali mau naik gunung ya berasa dagdigdug nya

Apalagi kali pertama itu gua langsung naik ke gunung salak , gunung yang jalur nya luar biasa menantang & ditambah cerita mistisnya

Back to story'
Setelah mengurus simaksi dan sebagainya , kita mulai jalan di area kebun kebun warga , dan perasaan gua saat itu ya seneng karna baru pertama kali langsung disuguhi pemandangan yang amat luar biasa indahnya

Perjalanan dibagi dalam 8 kelompok dan kelompok gua berada di kelompok pertama , karena mayoritas perempuan.

Leader tim gua yaitu kakak gua sendiri "boy" , anggota ada 4 orang , ada gua "Reza" , Fita , Yeni , Robi, dan Rangga sebagai sweeper tapi dia ga suka mencuri😂😂

Jalan yang awalnya menyenangkan berubah drastis dikala kita menghadapi jalur yang kian sempit dan luar biasa licin , padahal posisi lagi ngga ujan sama sekali

Singkat cerita sampe lah kita di kawah mati , disitu istirahat sebentar , foto foto , sebat , dan lanjut jalan lagi

Selepas lewat kawah mati itu banyak kejadian yang menurut gua sulit buat di fikir pake logika.

Ga lama kita ketemu sama aliran sungai , dan disitu ketua tim sekaligus kakak gua izin mau buang air , jadi dia melipir agak ke samping.

Disitu gua lagi ngotak ngatik PSP gua yang sengaja gua bawa dari rumah karna fikiran gua naik gunung ga se menyenangkan itu.

Lagi enak enak mainan PSP , eh Kakak gua Dateng dari arah kawah mati , dia langsung nyeletuk
"Lu semua parah , masa ketua tim ditinggalin di kawah mati , mana tim ke 2 gua tunggu ga Dateng Dateng.

Disitu gua langsung nyatuin dong , " eh pe'a kan lu barusan izin buang air kearah Sono ( arah samping )
Btw cara ngobrol gua sama kakak gua itu emang udah kaya temen banget ya hehe

Fita juga nyautin "iya boy lu ah jangan ngebecandain kita , mentang mentang lu udah sering naik gunung jadi ngebuly yang pemula"

Dan Rangga sang sweeper langsung ngajak kita buat lanjut jalan karna kata dia kawah ratu udah Deket.

Sambil jalan juga gua mikir 'kalo kakak gua ketinggalan di kawah mati , terus siapa yg ngobrol sama kita tadi sampe ke sungai dan izin buat buang air'

Ramein dulu donggg biar ekeuuu semangatttt

Malem ini dilanjut ya pantengin terus

Kita semua pun lanjut jalan sambil diem dieman , mungkin di fikiran masing masing masih mikirin hal yg janggal tadi

Singkat cerita kita pun sampai di tempat yang jadi camp kita , entah gua lupa nama tempat nya , dan sampe sekarang pun gua ga hafal jalur pendakian gunung salak karena itu pertama dan terakhir kali nya gua naik ke gunung salak

Jadi harap maklum kalo ada salah penyebutan tempat , karena cerita ini berdasarkan ingatan gua doang

Skip

Semua kelompok pun mendirikan tenda nya masing masing , total ada sekitar 7 tenda di tempat yang berbeda beda , dan jarak dari tenda satu ke tenda lain pun agak cukup jauh menurut gua kala itu

Acara dimulai dengan masak masak dengan bahan makanan seadanya , dan rata rata juru masak nya itu cewe

Selesai masak masak , diadakan games , gua lupa nama games nya tapi yang jelas semacam ToD gitu deh

Sore itu pun dilewati dengan banyak tawa dari anggota pelantikan

Jam 9 selesai acara dan selesai makan malam kita pun lanjut bobo karna besok pagi harus turun balik ke rumah masing masing

Lagi enak enaknya maenin PSP karena gabisa tidur , itu posisi sekitar jam 1 malem

Tiba tiba ada yang teriak dibarengin sama bunyi peluit yang jadi tanda dari masing masing kelompok kalo ada tanda bahaya atau keadaan darurat lainnya

Gua beserta kelompok yang dipimpin kakak gua langsung menuju ke tenda yang ngasih tanda tsb

Dan disitu ada sekitar 5 orang yang lagi kesurupan

Ada yang nari , ada yang desis desis kaya uler , ada yang lompat lompat layaknya pocong , ada juga yang lagi ngaji tapi itu bukan cara ngaji manusia pada umumnya

Gua bakal jelasin satu persatu siapa orang yang kesurupan itu , dan penyebabnya

1. Vita ( Kesurupan penari )
Awalnya Vita seperti teman teman yang lain , berbagi cerita , ceria , pokoknya gaada yang aneh sama dia.

Tapi semua itu berubah ketika dia haid , ya dia haid di rimbunya hutan gunung salak , yang dimana menurut kepercayaan orang tertentu darah haid wanita banyak mengundang mahluk gaib

Setelah haid dan memakai pembalut , dia jadi lebih murung , dan jarang ngobrol sama teman di sekitarnya

Dan ketika semua udah pada tidur , Vita bangun dan beranjak keluar tenda , sontak temen satu tenda nya itu kita sebut aja "Dinda"

"Vit lu mau kemana , masih tengah malem nih , emang berani keluar sendirian , mengingat diluar tenda sudah sepi , yang tanda nya semua sudah pada terlelap

Nggak ada jawaban dari Vita , akhirnya dengan sedikit takut Dinda mencoba mengikuti Vita untuk mengetahui apa yang dia mau lakukan

Begitu Dinda keluar tenda , dia melihat Vita berjalan mengelilingi tenda , "Vit ngapain sih lu?"

Dinda masih berfikiran positif , dia mencoba berfikir kalo Vita hanya ngigo , tidur sambil berjalan

Fikiran positif itu pun hilang seketika , ketika Vita sudah mengelilingi tenda sebanyak satu putaran , dan dia mulai menari selayaknya sinden yang sedang diatas panggung pertunjukan

Melihat itu , Dinda langsung lari kedalam tenda , dan membangunkan teman teman lain yang sedang enak enaknya tidur

2. Intan ( Kesurupan ular )
Tidak ada yang tau kapan intan keluar tenda , dan gaada yang menyadari bahwa salah satu teman satu kelompok mereka sudah agak jauh meninggalkan tenda

Jam 12 lebih , Adam kebelet buang hajat , dia dilema antara keluar tenda atau tetap didalam tenda dengan dia menahan sakit perutnya itu

Dengan terpaksa dia membangunkan salah satu teman dekatnya yang bernama eki , " Ki , Ki , lama tak ada respons , Eki masih kelihatan nyenyak dalam tidurnya

Karena sudah tidak tahan dengan perutnya yang agak bermasalah itu akhir nya dia menggoyangkan tubuh eki lebih keras

Akhirnya eki bangun " apaan si elah , gua ngantuk banget nih ganggu aja lu dam"

"Anter gua boker ki , asli udah diujung banget ini , gua takut keluar tenda sendirian , tar kalo gua diculik sama penunggu sini siapa yang mau bayarin makan di kantin bu yusi?"

Eki pun terpaksa bangun , meski dalam hatinya ia pun merasa takut buat keluar tenda , tapi dia segera menepis ketakutan itu karena dia ga sendirian

"Ayo deh buruan , lagian mau boker aja ribet banget sampe ganggu orang tidur"

"yee begitu aja ngambek , coba kalo lu yang kebelet boker , pasti lu juga bangunin gua"

Jalan lah mereka berdua agak melipir ke samping tenda, setelah menemukan spot yang nyaman dan aman , akhirnya adam menuntaskan hajatnya itu

Eki berdiri tak jauh dari adam, " Ki awas lu ye jangan tinggalin gua"
'Iye ah buruan , gua ngantuk nih ' jawab eki

Selesai menuntaskan hajatnya mereka berdua pun berjalan menuju tenda , ketika baru saja berjalan , ada bunyi grasak grusuk dari samping mereka

Adam dan eki pun saling pandang , niat mau kabur , tapi hati penasaran dan rasa takut itu kalah sama rasa penasaran kedua lelaki itu

Adam mengarahkan senter hp nya kearah semak semak tersebut , dan eki dengan sikap waspada memegangi sepatu gunung nya takut kalo itu adalah binatang

Ketika senter yang diarahkan adam tepat di sasaran nya , mereka sangat kaget , karena yang mereka lihat adalah intan yang sedang melata di semak semak seperti seekor ular dengan mulut yang berdesis

Adam dan eki terdiam beberapa saat , seolah mereka tak percaya bahwa yang mereka lihat adalah teman mereka yang kemasukan jin seperti ular

Ketika adam menengok ke arah eki dengan niat bertanya harus apakah mereka selanjutnya setelah melihat pemandangan kurang sedap itu

Ternyata eki sudah lari duluan kearah tenda dan meninggalkan adam, " woi kampret lu malah ninggalin gua, adam kesal dengan sikap eki yang seenaknya meninggalkan dirinya

Mereka berdua mencoba untuk tidur , karena saat itu mereka panik dan sangat takut , jadi tidak ada fikiran untuk membangunkan teman yang lain

Ketika mereka sedang sibuk sibuknya berusaha untuk tidur, samar samar mereka mendengar suara desisan dari luar tenda

Adam dan eki meringkuk ketakutan , tapi untungnya ada seorang panitia yang mendengar desisan itu , dan segera membangunkan teman yang lain

Ketika semua keluar tenda , termasuk adam dan eki , mereka dibuat kaget dengan intan sedang melata seperti seekor ular yang sedang berusaha untuk memanjat pohon

3. Indah ( Kesurupan pocong )
Sudah sejak pertama kali sampai di tempat mendirikan tenda ini , indah sangat murung

Berbanding terbalik dengan dirinya yang sebelum sampai tempat ini masih selalu iseng terhadap teman dekatnya Dini

Dini pun bertanya kepada indah
"Dah lu gapapa kan? , Ada yang sakit? Atau lu lihat sesuatu?

Dini tau sahabat nya itu bisa merasakan bahkan melihat mahluk mahluk tak kasat mata , atau lebih sering disebut indigo

" Dari tadi pas sampe sini , dada gua sesek Din" Indah menjawab dengan suara yang sangat lemas

Dini pun melapor kepada seorang laki laki yang bertugas sebagai leader di kelompok tersebut.

Akhirnya setelah di beri obat , indah pun mulai tertidur , dan nafasnya sudah agak sesak seperti tadi

Tapi entah kenapa Dini jadi tidak enak hati , akhirnya dia baca ayat ayat suci Al-Quran yang dia hafal sebisanya

Dan tepat ketika tengah malam , dini yang saat itu sulit tidur melihat indah melompat keluar tenda , dan membuat tenda itu bolong di bagian atas

Dini pun kaget , dia langsung membangunkan teman yang lain

Mereka semua keluar tenda , dan melihat indah melompat lompat layaknya pocong , dan jarak lompatan itu cukup jauh sekitar kurang lebih 5 meter sekali melompat

4. Ratna & Sari (Kesurupan jin islam)
Ketika semua sedang asyik meraih mimpi masing masing , indra sang leader kelompok mendengar suara orang yang lagi membaca ayat suci Al-Quran

Dia pun duduk , dan menuju ke tenda kelompoknya untuk memastikan bahwa dia tidak salah dengar ( Tenda panitia dan anggota kelompok berbeda )

Segera indra membuka tenda kelompok , dan ia melihat Ratna dan Sari sedang duduk berhadapan dan mengaji dengan sangat sangat fasih

Tapi dia baru kali ini mendengar orang mengaji dengan cara berbeda seperti orang mengaji pada umumnya.

Dia mencoba berfikir positif , mungkin itu adalah ajaran berbeda dengan yang orang tua ia ajarkan

Indra heran semakin lama dia melihat mereka mengaji , mereka berdua lebih meningkatkan volume dan kecepatan suara mereka

Indra yang belum pernah berhadapan dengan hal hal yang berbau mistis , segera mengingatkan Ratna & Sari untuk lebih pelan mengaji nya karena takut mengganggu teman yang lain

Ia malah dapat respon dengan mendengar lebih keras dan cepat suara mengaji dua orang itu yang memang sudah diluar logika, Indra pun geram , dia agak membentak mereka berdua

Dan mereka menoleh dengan tatapan sinis , tapi setelah nya tersenyum , indra pun dibuat merinding

Back

Akhirnya gue pun sampai di area dimana semua anggota dan panitia berkumpul , termasuk dengan mereka berlima yang kesurupan

Dan saat itu yang mengerti tentang hal hal mistis itu hanya Rangga , sang sweeper di kelompok gua

Satu persatu Rangga mengusir halus mahluk yang ada ditubuh mereka yang kesurupan

Seperti layaknya seseorang ustadz yang mengusir mahluk halus ditubuh seseorang , rangga pun membacakan ayat suci ketika meminta ke empat jin itu keluar

Dan yang paling serem adalah , pada saat rangga mencoba untuk mengeluarkan jin islam ditubuh Ratna & Sari yang masih membaca ayat suci Al-Quran sejak tadi

Ketika rangga membaca ayat suci , Ratna & Sari pun menjawab secara bersamaan " allah hula illaha illa , seakan mengikuti suara rangga

"kalo cuman baca ayat kursi mah saya juga bisa mas" jawab Ratna & Sari bersamaan , tapi suara mereka seperti seorang kakek kakek

Rangga dibuat kaget mendengar hal tersebut , dan memang menurut pengakuan rangga pun dia baru kali ini menghadapi jin seperti ini , terlebih ini di gunung.

Rangga pun menyerah , akhirnya para ketua kelompok membuat kesepakatan harus ada yang turun untuk melapor pada petugas yang ada di basecamp bahwa ada keadaan darurat ditempat kami camp

Itulah jalan satu satunya , karena HT yang dipegang masing masing ketua kelompok tiba tiba tidak berfungsi

Akhirnya ada 4 orang yang turun untuk melapor kepada petugas basecamp

Shubuh pun tiba , kami semua yang beragama muslim melaksanakan shalat , tidak terkecuali Ratna & Sari yang masih dikendalikan jin islam tersebut

'Aneh , biasanya jin itu kalo denger suara azan suka keluar sendiri , itu yang masih gua fikirin sampe saat ini

Langit pun sudah terang , dan yang ditunggu tunggu pun akhirnya datang , petugas basecamp beserta rombongan & ada salah satu warga setempat ikut turut membantu kami

Menurut warga yang membantu mengeluarkan jin islam tersebut Ratna & Sari itu sering berkata tidak pantas , jadi ia banyak di perhatikan oleh penghuni tempat ini .

Pagi itu pun para panitia memutuskan untuk membubarkan acara , karena suasana sudah tidak memungkinkan untuk dilanjutkan nya acara ini.

Inilah akhir dari cerita ini , mohon maaf apabila ada salah penulisan kata

Next gua bakal up dari sudut pandang "Rangga sang sweeper".

Terimakasih semua 🙏🙏🙏