Saat ini Seluruh element masyarakat kalimantan fokus ke Kasus Edy Mulyadi. Majelis Adat Dayak Nasional yg adalah lembaga tertinggi dari masyarakat Adat Dayak Sdh memberikan ultimatum ke POLRI agar segera menangkap EM.
Buat kamu atau kalian yang sok perduli dengan hutan kalimantan, tapi dengan cara merendahkan kami penduduk asli, seolah olah kami ini melakukan pembiaran atas pembabatan hutan. Sabar ya.. ada kok masanya di mana kata khilafmu membuat kami semakin kalap.
Teruskan saja lantang bersuara, jangan kasih kendor.. semburkan saja kalimat kalimat template yang sudah di ajarkan majikanmu. Karena itu Sdh kewajibanmu sebagai peliharaan..
Teruskan membeo biar butiran Bama dan sedikit air tercurah di tempat makanmu..
Kalo Sdh kenyang, cari lagi perbendaharaan kata yang baru. Jangan cuman OLIGARKI OLIGARKI OLIGARKI. Bosan…
Coba tengok 1995 ketika Bapak dari majikanmu melakukan project maling secara besar besaran di KALIMANTAN dgn nama PROYEK LAHAN GAMBUT SEJUTA HEKTAR..
Apakah itu tidak merusak???
Kalo cuman liat sekarang tapi tutup mata dengan apa yang terjadi di masa yg lampau…
Itu namanya bukan aktivis tapi mengais-ngais remah remah sisa makanan dari sang tuan 😊
Wiss ahh…
Karena gak akan guna juga 🤣
Main catur sama beo itu sama saja gila..
Langkah pion bisa kek kuda, papan catur diberakin, lalu terbang riang gembira kekawanannya dan mulai membeo dgn mengatakann aku menang dia kalah 🤣🤣
Hahahahhaha BEO (Babu Event Organizer)
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Masyarakat Suku Dayak di Negara Bagian Sarawak dan Negara Bagian Sabah, Federasi Malaysia, turut menyampaikan kecaman dan kemarahan meluas terhadap Edy Mulyadi.
“Orang orang Dayak di Sarawak, turut dihina oleh Edy Mulyadi. Kami menunggu sikap Polisi Republik Indonesia, agar tangkap Eddy Mulyadi,” kata Peter John Jaban, warga Suku Dayak Iban di Negara Bagian Sarawak.
Peter John Jaban, mengatakan, tiga hal harus diminta pertanggungjawaban dari Edy Mulyadi.
gais..
org di video tersebut bkn tokoh kalimantan. Mereka 1 komplotan. Sulaiman Halim dan Muhammad Uhaib As'ad adlh kelompok yg baru² deklarasi Dukung AB Presiden 2024 di Kalimantan selatan, satu gerbong dg Edi Mulyadi yg partainya mengususng AB jd RI 1
jangan ngaku ngaku jadi tokoh kalimantan ya...
anda tidak mewakili kami masyarakat kalimantan..
anda hanya membela teman anda!!
saat ini seluruh kalimantan sedang bergerak secara damai meminta aparat hukum negara segera menangkap Edy Mulyadi...
jadi tidak ada tokoh seperti yg di dalam video tersebut yang memaafkan Edy Mulyadi. Tolong di RT ya, kita gass terus sampe Edy di tangkap
Beberapa kalimat Edy Mulyadi yang tergolong rasis dan menghina orang Kalimantan diluar batas nalar Manusia: 1. Tempat Jin Buang Anak 2. Pasarnya Kuntilanak dan Genduruwo 3. Warga ibu kota baru mana mau lalu yang yang memiliki "wajah khas" mengatakan banyak monyet
1. Leluhur suku asli Kalimantan (Dayak, Banjar, Kutai, Tidung dll) bukanlah anak haram yang dibuang dan bukan juga anak Jin yang dibuang, tempat yang dimaksud adalah Kalimantan secara keseluruhan itu berarti orang-orang Kalimantan pada umumnya Edy Mulyadi Cs hina dengan
menganggap kita org Kalimantan baik yang suku Asli maupun semua penduduk Kalimantan yg ada saat ini di Kalimantan adalah anak jin bahkan anak haram jin sehingga harus dibuang ke Kalimantan!!
Sungguh terlalu dan tak manusiawi!!