Kadang, kita gak usah berpikir "gimana ya biar diri kita bisa bertumbuh?" Karena mungkin rahasia pertumbuhan diri itu simpel.
Gue terinspirasi dari foto yang gue dapet di Linkedin , bahwa mungkin kita bisa berpikir kaya "Petani"
A Thread.
Tapi sebelum itu, jangan lupa bantu untuk RT atau like thread ini. Karena mungkin teman2 di circle kalian bisa membaca dan terbantu dari threat ini. Because Sharing is Caring!
Seperti yang gue pernah sharing, gue percaya yang namanya Perumbuhan Diri itu harus disengaja dan gak terjadi begitu saja.
Jadi, Mindset apa yang perlu kita punya ketika kita sedang mendesign pertumbuhan kita, musti ngapain aja, dan caranya gimana?
#1 Belajar fokus ke hal yang penting
Kaya petani, dia gak marah2 ke bibitnya, gak ditungguin pagi siang sore malem buat diliat bertumbuh atau gak..
Kenapa?
Makin gede, subur, bertambah besar itu PASTI.
Ya gak sih? Asal di taruh di tanah yang subur.
Bibitnya dirawat dengan baik.
Dikasih pupuk.
Dijagain biar gak dimakan burung.
Dikasih pager biar gak dicuri orang.
Dan lain lain.
Memilih untuk FOKUS ke hal yang tepat, karena Pertumbuhan itu adalah AKIBAT dari melakukan hal yang benar dan berguna.
Jadi, untuk bertumbuh, ya kita harus menjaga FOKUS kita ke arah yang tepat, dan hal hal yang berguna.
Jadi, kalau kita mendapati diri kita gak bertumbuh,
ya kadang kita musti bertanya :
Udah di komunitas yang tepat?
Belajar hal yang tepat?
Punya mentor yang tepat?
Kalau kita punya tim di kantor, terus ada tim yang gak perform, mungkin sebelum kita menyalahkan mereka, baiknya kita bertanya :
Dia udah gue kasih resources yang cukup blm ya?
Udah gue kasih istirahat yang cukup?
Gue spend waktu yang cukup ma dia gak ya?
Jadi, jangan liat Pertumbuhan itu sebagai sebuah SEBAB, tapi itu adalah sebuah AKIBAT.
AKIBAT dari melakukan hal yang tepat dan benar.
Makanya perlu Fokus..
Bahkan, Bibit yang super pun kalau tanah nya dan pupuknya gak bagus, ya gak bakal bertumbuh dengan baik juga..
Fokus ke hal yang tepat dan penting untuk pertumbuhan.
Eliminasi hal2 yang gak penting.
Jangan buang2 waktu disini.
Jadi effort kita gak terbuang buat fokus ke hal yang sia2 dan gak berguna untuk pertumbuhan kita.
#2 Find The Best Environment
Jangan Salfok, tapi kita musti pikirin hal terbaik buat pertumbuhan kita.
Petani aja cari tanah yang paling subur, air yang paling banyak mineral, lokasi yang paling strategis biar bibitnya bertumbuh.
Masa kita gak cari tempat yang terbaik?
Gue pernah share ada 3 hal penting yang perlu kita asah agar kita bisa bertumbuh dengan baik.
1. Skill 2. Connection 3. Impact
Pertanyaannya, kita udah pilih hal yang terbaik untuk bertumbuh di 3 aspek ini? Atau kita malah salfok ke hal yang lain?
1. Skill
Udah kah kita list down skill penting apa yang perlu dipelajarin untuk goal kita?
Kalau mau jadi entrepreneur, udah sediain waktu buat belajar businessplan, HR etc?
Kalau mau jadi Marketer, udah pernah belum belajar skill problem solving, performance, etc?
Kadang, kita tuh suka belajar banyak skill, tapi ya kita telen aja semua nya, dan gak dipilih2. Ujung2nya kita jadi bingung sendiri.
Ini ada quote dari Michael Jordan.
Mau seberapa banyak kita melakukan sesuatu, tapi kalo salah, ya kita jadi jago melakukan hal yang salah.
Jangan salfok buat belajar skill yang salah.
Karena seberapa banyakpun skill yang kita punya, kalo itu bukan skill terbaik untuk mencapai goal kita, ya tetep aja salah dan gak berguna buat apapun yang kita rencanakan.
Mind your input, it will affect your output.
2. Connection
Dengan siapa kita bergaul menentukan kita di masa depan.
Sedini mungkin, coba bangun pertemanan yang sehat, membangun, dan yang bisa membawa kita jadi lebih pintar.
Usahakan jangan cari teman yang toxic, yang ujung nya malah membuat kita gak bertumbuh.
Tau pertemanan kita membangun atau gak itu dari mana? Menurut gue, simpel indikatornya.
Kalau lagi nongkrong atau ketemu, apa aja yang diobrolin?
Nah, menurut gue, ya itu ciri2 pertemanan gak sehat.
Kalau abis ketemu and nongkrong, malah muncul ide2 baru, makin semangat, makin positive, mental juga jadi lebih fresh. Pertemanan ini yang harus kita cari.
Ya gak setiap saat musti ngomongin hal2 yang serius ya.
Bercandaan juga gpp. Sehat malah.
Serius mulu malah gak asik.
3. Impact
Apa yang kita lakukan, apakah udah membawa dampak untuk orang lain, atau di tempat kita bekerja?
Kalau kita bukan jadi sebuah solusi, malah jadi sebuah masalah dan gak membawa dampak, ya jangan berharap kita bisa bertumbuh.
Buat bawa 'impact', gak harus hal2 yang besar dan susah kok.
Cukup aja bertanya ke teman/atasan/bawahan :
How can I help you today?
Pertanyaan simpel kaya gitu, justru membawa dampak yang besar, dan membuka pintu2 kesempatan buat kita di masa depan.
Orang yang 'helpful' jauh akan lebih diingat daripada orang genius atau pintar.
Kalau orang nolong kita, gak pernah kan kita tanya "lo lulusan mana? lo jabatannya apa?"
Be helpful. Be kind.
Itu rahasia umum buat bikin impact.
3. Pay attention to the season.
Kalau emang lagi musim dingin dan kemarau, ya bibit gak bakal bisa bertumbuh, tapi bukan berarti bibitnya mati.
Ya emang lagi bukan waktunya aja.
Sama kaya pertumbuhan, ada masa kita musti menunggu dan bersabar sebelum tumbuh.
Ada masa pastinya kita tiba2 berbuah, karya kita dikenal, naik gaji, dipromosi di jabatan, cuan bagger 100%.
Pasti ada masa dan waktunya kita ngerasa kaya gitu.
Jadi ya sabar aja. Gak usah ngoyo.
Just keep our focus right, and try to find the best environment untuk kita.
Dan juga, kita musti sadar bahwa kita bukan robot yang gak ada masa naik turun nya. Gak selamanya kita akan selalu ada di zona terbaik kita. And It's totally OKAY.
If you feel that you need to rest, just rest. Take a break.
Jangan dipaksa karena kasian diri kita nantinya.
Hari ini, gue belajar buat melihat pertumbuhan seperti petani lagi nanam bibit di sawah. Gak usah repot2 dan gak usah overthink.
Kalau dilakukan dengan benar, Kalau kita punya sikap dan prinsip yang benar, pasti bertumbuh kok bibitnya. Pasti kita akan panen resultnya.
3 hal yang bisa kita belajar dari petani tentang bertumbuh :
#1 Belajar fokus ke hal yang penting
#2 Find the best environment
#3 Pay attention to the season
Gue pun masih belajar di 3 hal ini. Sering gagal malah.
Tapi namanya belajar, pasti butuh waktu seumur hidup :)
Terima kasih yang udah membaca thread ini!
Inputs and critics are welcome :)
Kalau mau ngobrol, diskusi atau bertanya, bisa follow @RyanDwana atau bisa baca kumpulan tulisan gue dilink dibawah ini.
Banyak dari kita (termasuk gue) yang kadang suka bertanya :
"Gimana ya caranya biar kita bisa berdampak di kantor/komunitas/lingkungan/dll?"
Kali ini, gue mau share apa POV gue tentang apa artinya "Impactful"
A Thread
Disclaimer :
Ini adalah berdasarkan pengalaman gue pribadi, dan bukan satu satunya cara yang benar ya. Jadi masih ada pendapat lain tentang topik ini.
Jadi, jangan ditelan atau dipraktekan mentah2 ya.
Perlu kebijaksanaan juga ya :)
Menurut gue, kadang kita terjebak dalam pemikiran bahwa apa yang kita lakukan itu harus sesuai dengan passion atau purpose kita agar apa yang kita lakukan itu BERDAMPAK dan BERARTI.
Gak salah, tapi kadang orang suka kelupaan step awalnya, yaitu BERGUNA.