Ryan Dwana Profile picture
Mar 1 27 tweets 6 min read
#selfdevelopment #leadership

Menurut pengalaman personal gue, ada beberapa indikator yang menjadi parameter bahwa seseorang bertumbuh dalam kehidupannya atau tidak.

Gak selalu seperti ini, tapi rata2, gue liat ini ada di setiap mentor gue.

Kalau disingkat : KIND.

A thread Image
Tapi sebelum itu, jangan lupa bantu untuk RT atau like thread ini. Karena mungkin teman2 di circle kalian bisa membaca dan terbantu dari threat ini. Because Sharing is Caring!
Gue banyak ditanya sama temen dan kenalan, apalagi yang baru lulus kuliah, kemudian yang baru mau masuk Quarter Life Crisis..

"Gimana sih kak biar gue bisa bertumbuh, dan parameter nya itu apa?"

Kesannya kalau gak bertumbuh itu menyeramkan.
Terus merasa useless dan bingung
Padahal, yang namanya bertumbuh itu pasti terjadi kalau didesign dan ada di lingkungan yang tepat.

Pertumbuhan itu otomotis. Sebuah result dari usaha yang kita lakukan. Jadi kalau kita punya strategy yang benar, ya udah, tinggal tunggu aja bertumbuh.

Terus tau nya gimana?
Nah, seperti sebuah tanaman yang buahnya sudah siap dipanen, pasti ada aspek2 yang harus bisa kita lihat, kita rasakan dan sadari.

Aspek ini kadang juga bisa kita dengar atau terima dari orang lain. Yang bikin kita tau "Ohhh, ternyata gue udah jadi orang yang beda ya"
#1 Knowledge

Pastinya, kalau kita bertumbuh, knowledge kita pasti makin bertambah. Ini yang paling bisa dirasakan.

Dari gak tau, jadi tau.
Dari bodoh, jadi pintar.
Dari bisa, jadi lebih ahli.

Disinilah kita merasa bahwa kita itu 'becus' juga loh melakukan sesuatu.
Ironi nya, Knowledge ini justru yang paling disepelekan.

Kita paling cepat puas kalau kita udah tau sesuatu hal, gak mau dengerin orang. Paling gampang jatuh disini.

Ujung2nya mentok dan skill kita jadi gak relevan.

Kita berhenti belajar karena kita merasa udah ahli.
Ini yang selalu gue ingatkan ke diri gue sendiri, bahwa meskipun gue sekarang leader di kantor, tapi gue juga gak bisa berhenti belajar.

Dan yang paling penting, bisa menerima input dan masukan dari tim/partner or orang lain.

Karena gue gak bisa liat blindspot gue sendiri.
Bagus kalau kita bertambah pintar, atau knowledge kita bertambah. Tapi satu hal yang gue belajar untuk tetap ingat :

Jangan pernah lengah.
Tetap belajar dan improve diri sendiri.
Jangan meremehkan persaingan.

Dan, tetap mau diajar dan ditegur biar tambah pintar.
#2 Influence

Kehadiran kita juga memiliki pengaruh, baik besar ataupun kecil, dimanapun kita berada.

Kantor, komunitas, pertemanan, pos RT/RW.

Banyak yang merasa kalau kita dekat, ada impact yang didapat dari kehadiran kita. Dan mereka merasa kita ada 'value' nya.
Pastinya, pengaruh yang positive ya, bukan pengaruh negative. Kalau itu, namanya kita jadi orang toxic.

Menurut gue, pengaruh ini salah satunya didapat dari knowledge yang kita aplikasikan secara konsisten.

Jadi orang bisa melihat 'kebecusan' kita dalam sebuah hal.
Pengaruh juga bisa didapatkan dari reputasi di kantor, menang lomba, diendorse sama seseorang, dan lain sebagainya.

Dan, ini juga akan membuat kita bisa ditaruh di dalam Spotlight. Lalu pressure, challenge akan lebih mudah datang ke kita.

Bisa gak kita tahan semua itu?
Influence itu sangat susah buat diukur karena gak keliatan. Tapi satu hal yang pasti, influential individual will influence others around them.

Nah, tanya aja ke diri kita sendiri : Influence apa yang kita punya, dan dampaknya apa ke lingkungan di sekitar kita?
#3 Niceness

Gue mengamati, bahwa semakin level seseorang itu makin tinggi, semakin baik orang itu terhadap hal2 yang datang ke kehidupan nya.

Well, gak semuanya yang gue ketemu sih.

Tapi rata2, mereka semua baik, ramah, dan gak sombong.
Gue pernah pergi makan siang sama salah seorang executive director komunitas ternama di Indonesia.

Ramahnya ampun2. Ke tukang parkir, ke waitress di restoran, bahkan he spent 5 hours with me buat ngobrol soal hidup and business.

Dan ya gak ada aura sombong sama sekali di dia.
Gara2 dia ramah and nice banget, ya gue jadi belajar buat ramah sama semua orang.

Kalau dia yang levelnya tinggi banget aja masih nice, gue harus 10x lipat lebih nice dari dia.

He INFLUENCED me to become a nice person like him.
Mungkin, karena kalau orang yang "level"nya tinggi, sadar dan tau betul bahwa semua kehebatan, prestasi, harta yang di punya itu cuma "titipan"?

Jadi ya musti dijaga baik2, karena emang bukan punya kita sejak awal. It's a gift from above :)
Juga, kadang 'bingung' itu juga berpotensi untuk nyakitin hati orang lain.

Jadi kalau kita bingung dalam hidup dan gak ngerti musti ngapain, the best strategy is always to be nice :)

Quoting my favorite quotes from Peter Mead dari AMV BBDO. And it works well for me. Image
#4 Determination

Ini aspek yang kita semua pasti sadar betul.
Kegigihan buat tetap maju meskipun gagal, buat tetap berjalan meskipun cape.

Karena, ujung2ny proses yang keras selalu membuahkan hasil yang manis.

Jadi, sebelum hasilnya manis, ya kita gak gampang menyerah :)
Karena mentalitas kita dibentuk ditengah kegigihan, dan itu yang membuat kita naik level.

Sometimes, the problem is gone, or we outgrow the problem. Either way, we come out as a winner, not a loser.

Jadi ya, pas kita ngerasain masalah yang sama, kita blg "Oh gini aja?"
Personally, gue gak ada masalah sama yang namanya 'healing'. Gue pun pernah burn out dan butuh healing.

Tapi gue ada liat orang yang mengatasnamakan 'healing' sebagai alasan untuk menyerah dan lari dari masalah.

Nah, gimana mau bertumbuh kalau liat masalah aja takut dan lari?
Jadi, itu indikator yang menurut gue menunjukan sebuah pertumbuhan.

KIND : Knowledge, Influence, Niceness, Determination.

Tapi ada 1 lagi yang gak kalah penting nya dari 4 parameter itu. Dan ini yang kita suka lupa buat kita aplikasikan.. Image
Yes. KINDness itu sendiri. Menurut gue, ini kuncinya yang kadang kita pun suka lupa, termasuk gue buat aplikasikan.

Dan kindness itu menjadi aspek yang membuat kita bisa bertumbuh atau gak..

Karena tanpa kebaikan, ya 4 parameter tadi impactnya kurang.
When we have Knowledge, are we KIND enough to teach others on what we have?

Ada loh, yang jadi pelit ilmu.

When we have Influence, are we KIND enough to not misused our influenced for something inappropriate?

Ada juga, yang jadi bossy dan tukang nyuruh2 aja.
Are we KIND enough, to correct or improve other behavior/self in a nice way?

Ada loh, yang care banget, tapi caranya gak enak dan bikin orang jadi demotivated.

Are we KIND enough to ourselves, when our determination do not make any impact?

Sering gak kita self blaming?
Gue pun masih mencoba buat apply prinsip KIND ini di kehidupan sehari hari gue, baik di kantor ataupun personal.

Masih banyak salahnya malah.

Tapi yuk, coba kita refleksi balik lagi ke diri sendiri tentang KIND. Mungkin, itu bisa membantu kita lebih bertumbuh lagi :)
Terima kasih yang udah membaca thread ini!
Semoga analoginya jelas dan membantu ya.

Kalau mau ngobrol dan terhubung, bisa follow
@RyanDwana dan baca kumpulan tulisan gue tentang #selfdevelopment dan #leadership di link dibawah ini.

twitter.com/i/events/14884…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Ryan Dwana

Ryan Dwana Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @RyanDwana

May 6
#selfdevelopment

Sore tadi, lagi merenung sedikit tentang "bersyukur" dan "berambisi" gara2 obrolan sebentar sama nyokap.

Nyokap gue bikin gue berpikir :
Bener gak sih kita harus bersyukur terus setiap waktu?

Kontemplasi sore sebelum long holiday selesai.

A thread.
Btw, tulisan ini adalah pandangan pribadi gue ya, berdasarkan apa yang gue pikirkan dan rasakan.

It can be wrong, dan pemahaman gue pasti akan berubah seiring bertambahnya umur dan pengalaman.

Jadi, baca ini dengan pikiran terbuka dan take it with grain of salt ya :)
Kadang, gue merasa bersyukur itu suka disamain dengan "menerima keadaan"

Ketika menerima keadaan, kita jadi lupa bahwa keadaan kita sekarang itu sifatnya temporary dan bisa dirubah.

Jadi, kalau kita mungkin lagi banyak cobaan dan susah, sebenernya itu bisa berubah.
Read 16 tweets
Apr 26
#selfdevelopment #leadership

Banyak dari kita (termasuk gue) yang kadang suka bertanya :

"Gimana ya caranya biar kita bisa berdampak di kantor/komunitas/lingkungan/dll?"

Kali ini, gue mau share apa POV gue tentang apa artinya "Impactful"

A Thread Image
Disclaimer :
Ini adalah berdasarkan pengalaman gue pribadi, dan bukan satu satunya cara yang benar ya. Jadi masih ada pendapat lain tentang topik ini.

Jadi, jangan ditelan atau dipraktekan mentah2 ya.
Perlu kebijaksanaan juga ya :)
Menurut gue, kadang kita terjebak dalam pemikiran bahwa apa yang kita lakukan itu harus sesuai dengan passion atau purpose kita agar apa yang kita lakukan itu BERDAMPAK dan BERARTI.

Gak salah, tapi kadang orang suka kelupaan step awalnya, yaitu BERGUNA.
Read 27 tweets
Apr 21
#selfdevelopment

Gue pernah bertanya "Kenapa ya gue belum di promosiin di kerjaan?"

Ternyata, karena gue punya mentalitas dan cara pandang yang salah melihat promosi. Dan disitu gue belajar tentang Mentalitas "Be-Do-Have"

A Thread Image
Dalam pekerjaan atau hidup, kadang kita punya mental "entitled", bahwa kita "berhak" untuk punya title atau jabatan.

Setelah punya jabatan itu, baru kita mau kerja extra mile karena kita dibayar lebih.

We think we need to "HAVE" sebelum kita mau melakukan sesuatu.
Setelah kita punya jabatan/posisi/kedudukan nya (HAVE) , baru kita mau menjalankan fungsinya (DO)

Jadi Bos, baru mau lembur.
Jadi Atasan, baru mau pasang badan.
Jadi Leader, baru mau berkorban.

Itu mindset yang gue punya di awal2 karir gue.
Read 13 tweets
Apr 17
#selfdevelopment

3 prinsip penting yang perlu diingat untuk meningkatkan kepercayaan diri kita dalam pekerjaan, hidup, karir, bisnis dan hal lainnya.

A thread. Image
Berproses menjadi lebih baik adalah proses yang harus terjadi seumur hidup.

Dan untuk berproses, diperlukan kepercayaan diri agar kita selalu mau mencoba dan berusaha meskipun gagal.

Masalahnya, gagal itu sakit, memalukan, bikin kita minder dan merasa kalah.
Belum lagi kita suka membanding bandingkan diri dengan apa yang orang lain lakukan.

Padahal, kita gak tau, mungkin mereka udah start duluan dibandingkan kita.

Terus, gimana dong biar kita bisa membangun kepercayaan diri kita?
Read 21 tweets
Apr 5
#selfdevelopment

My number one tips biar productive dan gak nunda2 kerjaan sepanjang hari :

Kerjain satu kerjaan yang paling gak enak banget di pagi hari sebelum memulai kerjaan lainnya.

or, apa yang Brian Tracy bilang "Eat The Frog"

Picture Source : Peopleconnexion.com Image
Terutama masa2 WFH, dimana semua meeting kadang2 bentuknya kaya "sisir", susah banget buat kita bisa punya waktu "me time" untuk kerjain kerjaan kita.

Makanya, gue selalu punya prinsip untuk kerjain apa yang paling gak enak duluan di pagi hari.
Dan, apa yang "gak enak" untuk kita, itu definisinya beda2 ya. Jadi jangan disamain untuk tiap orang.

Buat gue : Bales email, ngeliatin storyboard, administrative stuffs, dan hal kecil lainnya yang bikin gue geregetan.

That's my frog. Buat kalian, mungkin bukan itu.
Read 7 tweets
Apr 4
#selfdevelopment #Leadership

3 pelajaran besar tentang membangun karir yang gue harap gue tau ketika gue membangun karir di umur 20an.

A thread.
Dalam karir dan hidup, gue sangat bersyukur gue dikasih karir yang bagus sama Tuhan.

Gue bersyukur banyak hal baik ataupun buruk yang membentuk pribadi gue.

Dan gue lagi berpikir dan merenung, apa yang kira2 dibutuhkan untuk membangun karir yang baik dan berdampak?
#1 Impact

Dulu gue berpikir bahwa untuk bisa berhasil, kita HANYA butuh title, posisi dan kepintaran.

Makanya di awal2 karir, gue sangat ambisius dalam bekerja dan berkarir, yang bikin gue jadi cepet sakit, kecapean, dsb nya.

Dan ternyata, it's not something that last.
Read 16 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(