-Biden memohon2 Maduro/Venezuela u/ minyak (padahal AS tolak Maduro)
-AS mau kembali ke kesepakatan nuklir, Inggris bayar utang agar dpt minyak Iran
-Saudi mau jual minyaknya ke China dgn Yuan, bukan US$
-India membeli minyak Rusia dgn Rupee (@richimedhurst)
Dunia sedang bergeser pendulum, makin Barat menjepit Rusia..makin teman2 Rusia (yg kebetulan berbadan gede2 & sedang spt China, India, Pakistan & Iran ditambah potensial teman baru yg sdg menata diri, Arab Saudi) saling bantu
Dunia mau multipolarisme (dunia yg berpencar ke banyak kubu), bukan unipolarisme (dunia 1 kubu).
Ah andai #Metasemesta sudah berbasis Waktu (bukan berbasis Ruang spt yg sdg dibuat), aku ingin diskusikan hal ini dgn avatar AI-nya Bung Karno.
Apa ya sikapnya?
Kan pernah saya bilang berulang2: revolusi, pandemi & perang pasti menggoyah tatanan2 lama & bergeser ke tatanan2 baru yg lebih baik (etis) & masuk akal (logis).
Pastikan gempanya tak mengorbankan banyak hal spt pandemi Spanish Flu atau 2 kali Perang Dunia
Jika kemarin saya buat utas geopolitik Eropa, kini ttg Asia (yg banyak disebut bakal jd pusat dinamika ekonomi dunia)..Ingat lho nyaris separuh populasi dunia ada di Asia. Bahkan 2040, dgn perubahan iklim populasi Rusia akan lebih banyak di bagian Asia-nya
Asia BUKAN teater utama Perang Dunia II (cuma di Timur, Tenggara & Pasifik). Negara2 baru pasca PD II lebih beragam sistemnya. Kecuali Jepang, Korsel, Filipina & Taiwan, AS tak punya pijakan solid. Begitu juga Soviet (di luar Korut, Vietnam & Mongolia)
Malah Bung Karno yg banyak berselancar di tengah ketakmerataan kehadiran pemenang2 Perang Dunia II di Asia. Ini yg dimanfaatkan Bung Karno u/ segera konsolidasikan Asia (plus Afrika) 10 tahun setelah PD II berakhir.
Jeli memang Bung satu itu!
1950-an memang masa2 Indonesia sdg akil baligh & mulai superaktif bikin kubu ke 3. Gak cukup Asia & Afrika, Bung Karno ajak juga sebagian Eropa & Amerika Latin buat Non Blok. Pantesan Indonesia diganggu pemberontakan PRRI/ Permesta yg mengancam keutuhan NKRI
Mulai 1960 gak cukup main Non Blok, Bung Karno bahkan menari2 di antara AS (John F. Kennedy) & Uni Soviet (Nukita Khurschev) u/ dapetin Irian Barat. Jadi deh Indonesia sbg negara militer terkuat di bumi selatan. Meskipun akhirnya gak dipakai, Belanda dr Irian
Sayang sekali Bung Karno dijatuhkan pd 1966. Sejak itu Indonesia jd anak baik Barat. Tp terlalu korup utk jd negara yg infrastuktur industri kalitalismenya maju padahal sdh berkuasa tanpa tanding selama 32 tahun.
Ya dilepehin juga pd 1998
Sementara sejumlah negara Asia Timur menyusun aliansi2 globalnya sendiri secara relatif independen. Negara2 timur Asia benar2 menunnjukkan kelincahannya berakrobatik Perang Dingin maupun pasca Perang Dingin u/ jd negara2 maju. Terutama RRC & Korsel
Korsel: 1. Sejak Jend. Park Chung-hee mengudeta Pres. Syngman Rhee pd 1966, Korsel jd negara diktatur militer 2. Reformasi etos kerja & budaya Korsel 3. Desa dibangun dgn Saemaul Undong, industri besar & infrastruktir fisik dibangun 4. Demokrasi dikorbankan
5. Karena terlalu keras, Pres. Park Chung-hee dibunuh kepala intelijennya sendiri, Kim Jae-kyu, yg mau reformasi politik. Diganti diktatur yg lebih keras, Chun Doo-hwan, sampai digulingkan pd 1988. 6. Saat demokrasi, etos kerja & infrastuktur fisik sdh matang
7. Hasilnya bisa kita lihat sekarang. Budaya pop dunia dikuasai mereka. Perangkat keras teknologi informasi maupun industri otomotifnya juga merasuki dunia.
Demokrasinya matang mewarisi diktatur2 yg mengerjakan PR-nya membangun infrastukrur fisik & etos kerja
RRC: 1. Mao mengonsolidasikan integrasi nasional, melakukan #ReformaAgraria (kocok ulang pemilikan tanah yg lebih adil), revolusi industri desa (tp gagal memberi manfaat material dgn banyak korban meski sukses mengubah etos kerja desa) & Revolusi Kebudayaan
2. Deng Xiapoing membuka pintu ke kapitalisme Barat; mengambil energi,modal & ilmu kapitalisme Barat supaya makin diterima dlm pergaulan global setelah diakui sebagai SATU2NYA wakil China di dunia (PBB)
3. Tp saat Barat meminta perombakan sistem politik, China menolak. Terjadilah peristiwa penumpasan gerakan mahasiswa yg meminta liberalisasi politik di Tiananmien. China mulai menjaga jarak dr Barat.
4. Walau begitu Jiang Zemn (sbg pengganti Deng Xiaoping) terus memeluk kapitalisme Barat & mengirim anak2 mudanya belajar sains teknologi Barat (AS, Inggris dll). Waktu saya kuliah di Inggris banyak teman kuliahku yg dikirim dr China.
5. Saat Hu Jintao menggantikan Zemin, Hu mulai menerapkan pendekatan sains & teknologi serta ekologi (lingkungan hidup) utk membangun China memanfaatkan anak2 muda mereka yg baru pulang dr nyantri di Barat.
Pemerintah RRC menyiapkan ekosistemnya
6..Di era Xi Jinping lah, sebagian anak muda itu jadi technopreneurs berskala dunia yg produk2nya kita nikmati sehari2 sekarang ini. Huawei, Alibaba, TikTok dll, siapa anak muda dunia yg gak kenal?
Di lainmpihak BUMNn.BUMD & BUMDes China kolaborasi memdunia
7. Riset2 teknologi maju spt #KecerdasanBuatan (sudah mengimbangi AS), Matahari Buatan (sudah melewati AS) teknologi ruang angkasa (sudah mengimbangi AS di Mars) & teknologi kuantum (sudah melampaui AS) pun mulai dikuasai..
8. Namun pd periode akhir2 ini Xi Jinping mulai melakukan revisi kapitalisme. Bisnis swasta besar China sdh terlalu mudah meraih untung menyebabkan kesenjangan sosial. Maka Xi mengingatkan bhw China akan kembali ke nilai2 sosialisme utk distribusi keadilan.
9. Kita belum tahu langkah Xi berikitnya tp yg jelas China sdh jd lekuatan raksasa ekonomi & teknologi dunia..Konflik Rusia vs Barat & Ukraina ini menguji China KE MANA kedigdayaan ekonomi & teknologinya akan diarahkan. Hari ini Biden mau nelpon Xi u/ itu
Hasil akhir perang di Ukraina & tatanan dunia sebagian akan ditentukan bagaimana sikap China. Tp apapun itu, ini menjelaskan bahwa Asia lebih independen dr negara2 Eropa dalam politik luar negerinya.
Kenapa?
Karena arena Prang Dunia II tak merata di Asia!
Usai wilayahmu dilanda perang besar, pilihanmu 2: 1. Negara yg tak independen usai perang karena harus ikut pemenang utama perang, ATAU 2. Jadi negara berdikari krn lincah berselancar
Bung Karno bisa yg ke 2 SEBELUM ditusuk dr belakang o/ bangsanya sendiri
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Waktu Perang Dunia II, dalam pertemuan Roosevelt, Churchill & Stalin (di Tehran & Yalta) banyak obrolan antarmereka disepakati secara lisan. Dan mereka bisa mengalahkan Fasisme serta hasilnya menjaga Eropa dr Perang Panas (meski jd Perang Dingin) setelahnya
Di antara pemimpin penting dunia yg bersahabat, kesepakatan lisan itu sama petingnya dgn kesepakatan tertulis. Itu tradisi. Ingat, saat Uni soviet & CIS (konfederasi pengganti Uni Soviet) bubar, Gorbachev & Yeltsin dianggap sahabat Barat saat itu @HendiBram
Posisi Eropa sebelum Perang Dunia I & setelah Perang Dunia II itu unik. Sebelum PD I, pusat imperium kolonialisme. Setelah PD I ambruk. Muncul 2 kekuatan baru, AS & Uni Soviet. AS karena ikut sekutu Eropa yg menang tp gak hancur & Soviet yg habis revolusi
Semua peristiwa otomotif di Indonesia akan jd catatan kaki dr peristiwa ini.
Jadilah otentik spy tak jd catatan kaki & spy bisa saling menopang atau melampaui secara terduga peristiwa2 epik sebelum atau sesudahnya.
Tp jd otentik memang tak mudah
Apa itu jd otentik? Bukan berpikir & bekerja sendirian tp pastikan bahan utama ide peristiwanya dr kamu atau setidaknya bumbu utama penyedapnya berasal dr kamu shg ia bisa mengubah sifat dari bahan utama milik orang lain...
Ini berlaku bagi peristiwa apapun. Sekali sebuah peristiwa (atau seseorang) jd mitos maka status itu tak bisa dibagi sama rata dgn peristiwa/orang lain. Jika ada peristiwa atau orang lain yg menyerupainya, ia jadi catatan kaki.
Memahami cara Barat mempahlawankan tentara Ukraina tp meneroriskan pemuda Palestina, menghina pemuda Irak, menyetankan pemuda2 Vietnam di film2nya, ikut menyengsarakan pemuda2 Chile & Indonesia pendukung Allende & Soekarno dll membuatku merdeka dlm bersikap
Sikapku tak kuijinkan dibentuk o/ skema dunia yg dibuat oleh orang2 lain (apalagi karena digaji mereka). Sikapku dibentuk o/ nalar & komunitasku (sesama bangsa & manusia yg masih ketinggalan dalam pacuan peradaban, entah krn faktor klas, usia atau budayanya)
Setidaknya 35 tahun terakhir sdh kujalani dgn sadar hidup dengan cara itu. Tak semua berhasil tp u/ agenda2 strategis aku sukses dgn cara berpikir merdeka ini.
Aku gak perlu kasih laporan ke siapapun ttg gagal & suksesku..kecuali ke nalar & komunitasku tadi
Pernahkah saudara Benny Harman berdo'a sebelum makan atau sebelum bangun rumah?
Jika gak, itu urusan dia (karena ttg perut & rumahnya)
Jika iya: INKOSISTENSI pernyataannya urusan kita (karena tentang ibu kota negara KITA) depok.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-09…
Sbg seorang Katholik, cara Benny Harman mengaitkan kata "mistis" dgn hal2 sial itu melecehkan gerejanya sendiri. Dia gak pernah dengar kisah para mistikus gereja? Saya bukan Katholik tp sedikit banyak tahu bhw gerejanya Benny menghargai mistikus2 (gereja)
Ada mistisisme Latin, mistisisme Semitik, mistisisme Nusantara dll..Mereka punya ibu tradisinya sendiri2.
Jangan saling melecehkan google.com/amp/s/www.komp…
..karena orang Indonesia itu peka secara geopolitik.
Belum tentu selalu tepat & kuat literasinya.
Kisah ttg Bung Karno yg membawa Indonesia ke panggung global (serta dr mana tantangan & bantuan utk itu) rupanya membekas di benak kita cnnindonesia.com/internasional/…
Dalam melihat konflik dunia ada 4 perspektif: 1. Awam (harus disimak krn peka secara kemanusiaan) 2. Aktivis ideologis (abaikan krn mereka hitam putih) 3. Diplomat (perlu disimak krn etika & hukum) 4. Ahli strategi (harus disimak krn realistis & strategis)
Orang Indonesia & banyak masyarakat negara berkembang banyak yg memakai perspektif 2 dan 4. Sisa-sisa Perang Dingin (yg sekarang dihidupkan lagi). Sementara menurut perspektif KEILMUAN Hubungan Internasional, yg tepat adalah perspektif 3 dan 4
Kan orang2 tua sudah lama kasih nasihat..jagalah tetanggamu.
Sahabat terbaikmu yg lain kampung & di seberang lautan sekalipun bukan yg datang pertama saat rumahmu terbakar. Makanya jgn bersekutu dgn mereka u/ mengincar anak tetanggamu cnnindonesia.com/internasional/…
Lingkaran inti Zelensky:
1. Ka Staf Kepresidenan, Yemark, produser film komedi;
2. Ka Admin. Kepresidenan, Bodin, pengacara bisnis hiburan;
3. Ka penasihat presiden, Sheffey, penulis komedi;
4. Bakanov, Waka Badan Intelijen Ukr, bos perusahaan film komedi
5. Penasihat senior Komite Pertahanan Ukraina, S. Sivoko, komedian