1) Hari ini, 26 Maret - Hari Peringatan Internasional Korban Perbudakan dan Perdagangan Budak Transatlantik, berikut adalah penggambaran 7 pemberontakan budak yang semuanya penting dalam mengakhiri perbudakan. 🧵
2) Revolusi Haiti 1791–1804, pemberontakan budak yang berubah menjadi perang revolusioner untuk kemerdekaan yang akan mengalahkan penjajah Prancis dan Spanyol serta berdirinya republik kulit hitam pertama yang bebas.
3) Pada tahun 1831, Pemberontakan Natal sebelas hari dimulai di Jamaika, ketika 60.000 budak memberontak melawan Kerajaan Inggris untuk kebebasan mereka.
4) Pada tahun 1839, pemberontakan kapal budak La Amistad terjadi. Orang-orang Mende yang bebas membebaskan diri mereka sendiri dan mengambil alih kapal yang mengangkut mereka, menjadi salah satu momen penting dalam perlawanan terhadap Perdagangan Budak Transatlantik.
5) Pada bulan Maret dan April 1741, pemberontakan budak Konspirasi Kota New York terjadi. Orang kulit hitam yang diperbudak memulai serangkaian pembakaran sebagai bagian dari perjuangan mereka melawan perbudakan.
Gabriel & Solomon Prosser merencanakan pemberontakan budak terjauh dlm sejarah AS, terinspirasi oleh Revolusi Haiti, dua bersaudara mengorganisir orang kulit hitam yang diperbudak & bebas, orang kulit putih miskin & penduduk asli AS utk memberontak melawan pemilik budak yg kaya.
7) Pada tahun 1811, pria yang diperbudak Charles Deslondes memimpin pemberontakan terorganisir melalui pantai Sungai Mississippi.
Hingga 200 orang menjadi bagian dari pemberontakan, membakar tiga perkebunan dan membunuh dua pemilik budak kulit putih.
8) Pada tahun 1831, pemberontakan budak yg dipimpin oleh Nat Turner berjuang utk kebebasan dan membunuh sekitar 60 pemilik budak.
Pemberontakan itu ditumpas dengan kejam dan 120 orang tak berdosa dibunuh sebagai pembalasan.
9) Pemberontakan menginspirasi banyak orang dan merupakan peristiwa penting yang mengarah ke Perang Saudara di Amerika.
Sejarah Perbudakan Trans Atlantik
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Rusia telah menyatakan bahwa mereka telah mengamankan tujuan utama yang dicarinya pada fase pertama dari “operasi militer khusus” melawan Ukraina dan sekarang fokus pada pembebasan wilayah Donbass, saat konflik memasuki bulan kedua.
“Tujuan utama dari operasi tahap pertama secara umum telah tercapai,” kata Sergei Rudskoi, kepala Direktorat Operasi Utama Staf Umum Rusia.
“Potensi tempur Angkatan Bersenjata Ukraina telah sangat berkurang, yang … memungkinkan untuk memfokuskan upaya inti kami untuk mencapai tujuan utama, pembebasan Donbass,” tambah Rudskoi.
Lavrov: Eropa meminjam taktik anti-Rusia dari Nazi Jerman
Menteri luar negeri Rusia mengatakan Barat telah menyatakan “perang total” terhadap negaranya, menggunakan taktik yang sebanding dengan Nazi Jerman.
“Mereka telah menyatakan perang hibrida sejati, perang total melawan kami,” kata Sergei Lavrov pada hari Jumat, mengecam sanksi bersejarah Eropa terhadap Rusia.
Mesin sanksi Barat telah bekerja dengan kecepatan penuh terhadap Rusia sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari dalam upaya untuk "de-militerisasi" dan "de-Nazify" negara tetangga.
Para Pemimpin Komunitas Muslim Rusia Dukung Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina.
1) Ketua Mufti Dewan Pusat Spiritual Muslim Rusia Talgat Tajuddin mengatakan operasi khusus di Ukraina merupakan langkah yang terpaksa dan tidak dapat dihindari.
Utas | Soft War News
2) Ini adalah tindakan yang dibenarkan dan terpaksa dilakukan. Ketika nazisme dan fasisme bangkit kembali di sebelah (negara) kita, ketika Barat bahkan mencoba mengadu domba persaudaraan kita, hal itu tidak mungkin dianggap normal.
Soft War News
3) Jika ada ancaman rudal yg dpt mencapai ibu kota Tanah Air kita dlm 5—7 menit, bahkan ke Ufa, Kazan, & kota2 Rusia lainnya, siapa yg akan menoleransi ini? kata Tajuddin.
Tidak ada yg menyukai perang krn rakyat kami tlh menyaksikan sendiri betapa perang sangat menyengsarakan.
1) Komandan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia Letnan Jenderal Igor Kirillov menuding Amerika Serikat melalui Pusat Medis Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) melakukan penelitian biologi di Indonesia tahun 2010.
2) Hasil penelitian itu juga disebut tidak dibagikan kepada pemerintah di Jakarta, seperti dilaporkan kantor berita RIA Novosti, Kamis (24/3/2022).
3) “Pendekatan yg tdk dapat diterima seperti itu, dgn persetujuan diam2 dari pemerintah AS, adl norma yg lazim bagi perusahaan farmasi besar.
Krn banyaknya pelanggaran, Indonesia tahun 2010 menghentikan kegiatan penelitian Pusat Medis AL AS di Jakarta,” kata Kirillov.