Ryan Dwana Profile picture
Mar 31 24 tweets 5 min read
#selfdevelopment

6 value atau attitude yang kita perlu fokuskan agar kita lebih mudah mencapai sebuah kesuksesan di dalam hal apapun.

Biar gampang diingat, gue singkat "CHANGE"

A thread. Image
Cara pandang gue melihat sebuah kesuksesan berubah seiring bertambahnya usia dan kematangan karir gue.

Dulu, gue menganggap bahwa "Sukses" itu harus bisa dinikmati oleh diri sendiri SAJA.

Tapi, buat gue sekarang, kesuksesan juga bisa membawa perubahan untuk dunia sekitar kita.
Membawa perubahan itu bukan hanya soal menyelamatkan bumi, mencegah perang, memberantas kemiskinan dll.

Tapi apa yang kita lakukan itu membawa perubahan yang lebih baik untuk lingkungan, pertemanan, keluarga.

Makanya, dibutuhkan 6 values ini untuk bisa membawa perubahan.
#1 C - Collaboration

Kita sebagai mahluk sosial, bukan diciptakan buat jadi superman. Jadi kita pasti akan butuh bantuan dari orang lain untuk mencapai apa yang kita inginkan.

Makanya, semangat untuk berkolaborasi ini sangat dibutuhkan untuk mencapai sebuah kesuksesan.
If you want to go fast, go alone.
If you want to go far, go together.

Dengan berkolaborasi, kita membuka kesempatan untuk orang lain mengisi apa yang menjadi blindspot kita.

Dengan itu, mereka juga bisa belajar dan mengerti apa yang jadi isi hati dan kepala kita.
Gue paling seneng ketika gue mendapatkan message ini dari team gue :

"Kak, thank you for inspiring me to do something beyond that I could imagine. It's a new thing for me."

Membawa perubahan dalam hidup seseorang, dimulai dari berkolaborasi.
#2 H - Humility

Kerendahan hati untuk selalu mau belajar, membuat kita mudah untuk ditolong orang dan mendapatkan insight2 baru yang kita gak pernah tau sebelumnya.

Sukses gak pernah soal merasa "paling benar",
tapi fokus kepada pertumbuhan diri.
Humility berarti punya kebesaran hati untuk membiarkan orang mengisi apa yang kurang dalam diri.

Begitu gue sadar bahwa begitu banyak yang bisa gue pelajari, gue sadar gue belum bisa apa2.

Justru ketika gue sadar, gue punya ruang untuk belajar hal baru. Disitu gue bertumbuh.
#3 A - Achiever

Banyak orang yang mudah untuk compromise apa yang jadi mimpinya. Settle for the less, rather than what he/she deserves for.

Sedangkan kadang untuk sukses, kita perlu ngotot dan kekeh untuk mencapai apapun yang kita mau.
Kalau kita gak ngotot dan push through apa yang kita mau atau mimpikan, siapa lagi yang mau bantu?

Nah, diperlukan semangat Achiever untuk bisa tahan menghadapi setiap tekanan biar gak gampang loyo dan menyerah.

If you can dream it, you can achieve it.
#4 N - Nimble

Ada masanya dimana plan kita untuk mencapai sesuatu itu perlu di 'adjust'. Kita perlu jadi individu yang gesit dan gampang untuk beradaptasi.

Gak ada satu jalan untuk menuju kesuksesan.

If Plan A doesn't work, you have Plan B, Plan C, Plan D to achieve that.
Gue inget masa2 kuliah gue, dimana gue harus juggling antara skripsi-pekerjaan-personal life. Dan gue mencari tempat magang waktu itu.

Gue apply ke 10 company Multinational yang berbeda, dan yang manggil cuma sedikitt banget. Agak depresi sih waktu itu, tapi ya gimana.
Terus gue mikir "emangnya musti di multinational company untuk mencapai mimpi yang gue mau?"

Gue decide untuk coba lokal di ahensi lokal yang gak ribet birokrasinbya

Dan, gue belajar banyak banget di company tersebut sebelum gue pindah ke agency Multinational yg gue incer.
Gue belajar, kadang, emang ada pintu yang ditutup sama Tuhan karena dia mau kasih jalan lain yang lebih baik dan lebih bagus untuk kita.

Tapi, kalau kita gak cukup nimble untuk melihat itu, maka ya akan susah juga buat kita dapat jalan yang benar.
#5 G - Grit

Dan untuk mencapai kesuksesan, dibutuhkan kegigihan yang membuat kita bisa pantang menyerah untuk mencapai apa yang kita inginkan.

Kegigihan untuk bisa 'kekeh' untuk Achieve apa yang kita mau. Ini perlu dilatih.
Gue inget masa2 gue musti kerja dari jam 4 pagi sampai jam 9 malam karena musti berangkat pagi pagi buta biar gak kena macet.

Gue inget bikin skripsi di McDonald jam 2 pagi abis lembur kerja, karena ya deadline mepet dan gak bisa ditawar.

Cape sih kalo inget masa2 itu ya
Tapi justru, masa2 itulah yang membentuk pribadi gue seperti yang sekarang. Yang tahan banting dan gigih di tengah kerjaan yang menggila.

Itu membentuk pola pikir gue buat gak take things for granted. Dan yang pasti, membuat gue tetap Humble sampai sekarang.
#6 E - Extra Mile

Ini adalah hal simple yang bikin kita gak dapet kesuksesan yang dimau.

Kalau disuruh kerjain 60, kenapa gue gak kerjain 100?
Kalau disuruh kerjain 100, kenapa gue gak kerjain 200?

Ini mindset yang gue liat jarang ada di generasi yang ingin serba instan.
Awal2 karir gue, gue selalu excited ketika gue dikasih kerjaan yang out of scope dari kerjaan gue.

Karena gue merasa gue bisa belajar tanggung jawab yang baru, hal baru dari situ.

Emang gue dapet gaji lebih? Gak juga.
Tapi gue dapet hal yang lebih dari gaji.
Gue inget disuruh urusin konferensi Global kantor gue dulu di Bali. Gue bukan EO, bukan divisi gue.

Tapi bos gue percaya sama gue, jadi ya gue kerjain mau gak mau.

Gak dibayar lebih, tapi gue dapet temen2 baru, perspektif baru dan kepercayaan baru dari bos gue.
Punya mindset "Be-Do-Have", bukan "Have-Do-Be"

Tunjukin kamu bisa jadi manager (Be-Do) sebelum kamu punya titlenya, maka kamu nanti bisa dapet titlenya (Have) jangan dibalik..

Dan semua itu didapat dari mengerjakan sesuatu dengan spirit Extra Mile.
Jadi itu kira2 6 trait agar kita bisa mendapatkan sukses yang membawa perubahan dalam hidup kita ataupun orang lain.

#1 Collaboration
#2 Humility
#3 Achiever
#4 Nimble
#5 Grit
#6 Extra Mile

Keliatannya simple, tapi susah memang untuk dilakukan.
Itu aja sebuah thread singkat gue di malam ini. Semoga bisa membantu kalian untuk lebih bisa punya attitude yang benar untuk memncapai sebuah kesuksesan.

Sharing dong, menurut kamu, dari 6 trait diatas, apa yang paling susah dilakukan?

Let's discuss!
Untuk baca thread tentang #selfdevelopment atau #leadership , bisa follow gue @RyanDwana , atau klik link dibawah untuk membaca topik lainnnya!

Dan, jangan lupa klik and share jika merasa ini membantu kalian.

Thank you for reading and sharing!

twitter.com/i/events/14884…

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Ryan Dwana

Ryan Dwana Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @RyanDwana

May 6
#selfdevelopment

Sore tadi, lagi merenung sedikit tentang "bersyukur" dan "berambisi" gara2 obrolan sebentar sama nyokap.

Nyokap gue bikin gue berpikir :
Bener gak sih kita harus bersyukur terus setiap waktu?

Kontemplasi sore sebelum long holiday selesai.

A thread.
Btw, tulisan ini adalah pandangan pribadi gue ya, berdasarkan apa yang gue pikirkan dan rasakan.

It can be wrong, dan pemahaman gue pasti akan berubah seiring bertambahnya umur dan pengalaman.

Jadi, baca ini dengan pikiran terbuka dan take it with grain of salt ya :)
Kadang, gue merasa bersyukur itu suka disamain dengan "menerima keadaan"

Ketika menerima keadaan, kita jadi lupa bahwa keadaan kita sekarang itu sifatnya temporary dan bisa dirubah.

Jadi, kalau kita mungkin lagi banyak cobaan dan susah, sebenernya itu bisa berubah.
Read 16 tweets
Apr 26
#selfdevelopment #leadership

Banyak dari kita (termasuk gue) yang kadang suka bertanya :

"Gimana ya caranya biar kita bisa berdampak di kantor/komunitas/lingkungan/dll?"

Kali ini, gue mau share apa POV gue tentang apa artinya "Impactful"

A Thread Image
Disclaimer :
Ini adalah berdasarkan pengalaman gue pribadi, dan bukan satu satunya cara yang benar ya. Jadi masih ada pendapat lain tentang topik ini.

Jadi, jangan ditelan atau dipraktekan mentah2 ya.
Perlu kebijaksanaan juga ya :)
Menurut gue, kadang kita terjebak dalam pemikiran bahwa apa yang kita lakukan itu harus sesuai dengan passion atau purpose kita agar apa yang kita lakukan itu BERDAMPAK dan BERARTI.

Gak salah, tapi kadang orang suka kelupaan step awalnya, yaitu BERGUNA.
Read 27 tweets
Apr 21
#selfdevelopment

Gue pernah bertanya "Kenapa ya gue belum di promosiin di kerjaan?"

Ternyata, karena gue punya mentalitas dan cara pandang yang salah melihat promosi. Dan disitu gue belajar tentang Mentalitas "Be-Do-Have"

A Thread Image
Dalam pekerjaan atau hidup, kadang kita punya mental "entitled", bahwa kita "berhak" untuk punya title atau jabatan.

Setelah punya jabatan itu, baru kita mau kerja extra mile karena kita dibayar lebih.

We think we need to "HAVE" sebelum kita mau melakukan sesuatu.
Setelah kita punya jabatan/posisi/kedudukan nya (HAVE) , baru kita mau menjalankan fungsinya (DO)

Jadi Bos, baru mau lembur.
Jadi Atasan, baru mau pasang badan.
Jadi Leader, baru mau berkorban.

Itu mindset yang gue punya di awal2 karir gue.
Read 13 tweets
Apr 17
#selfdevelopment

3 prinsip penting yang perlu diingat untuk meningkatkan kepercayaan diri kita dalam pekerjaan, hidup, karir, bisnis dan hal lainnya.

A thread. Image
Berproses menjadi lebih baik adalah proses yang harus terjadi seumur hidup.

Dan untuk berproses, diperlukan kepercayaan diri agar kita selalu mau mencoba dan berusaha meskipun gagal.

Masalahnya, gagal itu sakit, memalukan, bikin kita minder dan merasa kalah.
Belum lagi kita suka membanding bandingkan diri dengan apa yang orang lain lakukan.

Padahal, kita gak tau, mungkin mereka udah start duluan dibandingkan kita.

Terus, gimana dong biar kita bisa membangun kepercayaan diri kita?
Read 21 tweets
Apr 5
#selfdevelopment

My number one tips biar productive dan gak nunda2 kerjaan sepanjang hari :

Kerjain satu kerjaan yang paling gak enak banget di pagi hari sebelum memulai kerjaan lainnya.

or, apa yang Brian Tracy bilang "Eat The Frog"

Picture Source : Peopleconnexion.com Image
Terutama masa2 WFH, dimana semua meeting kadang2 bentuknya kaya "sisir", susah banget buat kita bisa punya waktu "me time" untuk kerjain kerjaan kita.

Makanya, gue selalu punya prinsip untuk kerjain apa yang paling gak enak duluan di pagi hari.
Dan, apa yang "gak enak" untuk kita, itu definisinya beda2 ya. Jadi jangan disamain untuk tiap orang.

Buat gue : Bales email, ngeliatin storyboard, administrative stuffs, dan hal kecil lainnya yang bikin gue geregetan.

That's my frog. Buat kalian, mungkin bukan itu.
Read 7 tweets
Apr 4
#selfdevelopment #Leadership

3 pelajaran besar tentang membangun karir yang gue harap gue tau ketika gue membangun karir di umur 20an.

A thread.
Dalam karir dan hidup, gue sangat bersyukur gue dikasih karir yang bagus sama Tuhan.

Gue bersyukur banyak hal baik ataupun buruk yang membentuk pribadi gue.

Dan gue lagi berpikir dan merenung, apa yang kira2 dibutuhkan untuk membangun karir yang baik dan berdampak?
#1 Impact

Dulu gue berpikir bahwa untuk bisa berhasil, kita HANYA butuh title, posisi dan kepintaran.

Makanya di awal2 karir, gue sangat ambisius dalam bekerja dan berkarir, yang bikin gue jadi cepet sakit, kecapean, dsb nya.

Dan ternyata, it's not something that last.
Read 16 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(