Thread by @RyanDwana

#selfdevelopment

3 prinsip penting yang perlu diingat untuk meningkatkan kepercayaan diri kita dalam pekerjaan, hidup, karir, bisnis dan hal lainnya.

A thread.

Berproses menjadi lebih baik adalah proses yang harus terjadi seumur hidup.

Dan untuk berproses, diperlukan kepercayaan diri agar kita selalu mau mencoba dan berusaha meskipun gagal.

Masalahnya, gagal itu sakit, memalukan, bikin kita minder dan merasa kalah.

Belum lagi kita suka membanding bandingkan diri dengan apa yang orang lain lakukan.

Padahal, kita gak tau, mungkin mereka udah start duluan dibandingkan kita.

Terus, gimana dong biar kita bisa membangun kepercayaan diri kita?

Prinsip #1 - Work In Progress

Gak ada manusia yang 'sempurna', bahkan cape banget gak sih kalau kita mau aim untuk kesempurnaan.

Gue belajar, bahwa kita itu gak harus jadi sempurna untuk bisa menjadi percaya diri.

Karena kalau aim nya menjadi sempurna, malah gak make sense.

Tapi kita itu adalah manusia yang penuh dengan flaw dan kekurangan.

Tapi justru kekurangan itulah yang menjadikan diri kita itu otentik dan bernilai. Dan BERBEDA dan AUTENTIK.

Jadi, tujuan kita harusnya bukan mencari kesempurnaan, tapi autentisitas (Authenticity)

Jadi, kalau kita menaruh kepercayaan diri kita di kesempurnaan. Akan sangat susah buat kita bisa percaya diri.

Tapi, coba punya mindset bahwa kita itu adalah work in progress yang kalau gagal pun, akan menjadikan kita berbeda dan autentik.

Di Jepang, ada sebuah art yang namanya 'Kintsugi'

Memperbaiki barang yang retak/pecah dengan emas/perak/platinum. Justru retak nya lah yang membuat objek ini indah.

Sama seperti kita, objek yang tetap berprogress. Dan walaupun gagal, tidak sempurna, tapi berbeda dan autentik.

Prinsip #2 - Accepting Limitation

Gak ada semua orang yang bisa tau semua hal.
Gak mungkin.

Top management perusahaan aja ada CEO, CFO, CMO dan other C-Level yang bisa saling melengkapin.

Jadi, kalau kita gak merasa ahli dalam sesuatu itu WAJAR banget. Bukan hal aneh.

Kalau gak tau, ya udah gpp. Admit it. Tapi jangan jadi gak percaya diri karena hal yang kita gak tau..

Kelemahan orang lain bisa jadi kekuatan dalam diri kita.
Kekuatan orang lain, juga mungkin kelemahan dalam diri kita.

Gak semua orang punya distribusi strength yang sama.

Tim gue, ada yang jago banget bikin tiktok. Gue kalah deh bikin tiktok dibanding dia.

Dia bisa joget2 lucu, kalau gue yang joget, kameranya nge hang #Eh

Tapi, gue punya pengalaman marketing dan manage team yang lebih banyak daripada dia.

Akan sangat lucu kalau gue gak PD karena gue gak bisa bikin tiktok karena gue pun punya skill set yang beda.

Jadi, jangan minder karena kamu mungkin gak bisa satu hal. Karena mungkin kamu bisa di lain hal yang orang lain gak bisa.

Juga, jangan minder sama bos/atasan/senior di lingkungan.

Kalau kita gak bisa, dan dibantuin sama dia, itu WAJAR karena itu tugasnya dia buat bantuin kita. Jangan jadi minder karena kamu belum bisa satu hal.

WAJAR karena dia mungkin sudah belajar hal yang kita blm belajar.

Belajar buat gak ngeliat kelemahan kita, dan embrace it. Jangan liat itu jadi sebuah kegagalan yang bikin kita gak percaya diri.

Kita itu genius, pintar, capable dalam beberapa hal, bukan semua hal.

Quoting Albert Einstein :

Prinsip #3 - Love Yourself

We are our biggest fans, but we are also our biggest critics.

Kalo berhasil, senengnya minta ampun.
Tapi kalau gagal, langsung nyalahin diri seberat2nya.

Belajar buat sabar, dan mengasihi diri sendiri.

Kadang, melihat kegagalan, kaya yang pernah gue bilang di podcast gue :

Kadang, kita itu cuma lagi gagal atau gak beruntung, bukan berarti kita itu produk gagal.

Gue selalu inget ini di saat gue sedang mengalami kegagalan, sehingga gue bisa belajar mencintai diri sendiri.

Bagaimana kita bisa mencintai diri sendiri?

Belajar buat menjaga omongan kita.

Gue pernah nulis di salah satu thread gue, tentang bagaimana kita bisa menjaga omongan diri ketika kita mengalami kegagalan dan penolakan.

https://twitter.com/RyanDwana/status/1496125078219952130

Mencintai diri sendiri juga bisa dimulai dari beristirahat, memberikan kesempatan kita untuk mencoba lagi.

Beristirahat itu bukan berarti diam.
Beristirahat itu 'pause' not 'stop'

Disitu lah kita bisa belajar merefleksikan apa yang sudah kita lakukan.

Mungkin ,setelah kita beristirahat, mencoba menjaga omongan terhadap diri sendiri, ada keberanian untuk bilang ke diri sendiri :

"Ya udah gpp. Kita gak sempurna, kita juga manusia yang terbatas. Gpp ya Gagal. Besok kita coba lagi :)"

Boom. langsung PD lagi.

Jadi itu 3 Prinsip gue agar bisa tetap percaya diri dan feeling confident dalam menghadapi hidup.

Prinsip #1 - Work in Progress
Prinsip #2 - Accepting Limitation
Prinsip #3 - Love Yourself

Susah dijalankan. Gue pun masih belajar mengaplikasikan 3 hal dibawah ini.

Yuk, sama2 kita belajar buat lebih percaya diri menghadapi hidup. Dan punya mindset yang tepat untuk kita bisa tetap percaya diri menghadapi semuanya.

Semoga sharing singkat ini bisa membantu teman2 untuk bisa lebih confident.

Pelan2 tapi pasti bisa :)

Untuk baca thread tentang #selfdevelopment atau #leadership , bisa follow gue @RyanDwana ,atau klik link dibawah untuk membaca topik lainnnya!

Dan, jangan lupa klik and share jika merasa ini membantu kalian.

Thank you for reading and sharing!

twitter.com/i/events/14884…