lampu mulai nyala sore ini, suasana yang mendung membuat lampu kota terpaksa terang lebih cepat.
tunjungan Plaza tampak seperti biasa, gemerlap tapi tak terlelap.
aku memacu GTR R 35 milikku sambil memutar lantunan syahdu.
aku mengendarai mobil ku dengan sedikit pelan ke arah selatan. sampai pada suatu perumahan, aku masuk dan menyapa para petugas keamanan.
ada yang tak biasa, sebuah sosok mulai berkeliaran cari perhatian. entah apa itu, aku tak menggubrisnya.
aku mulai masuk menyusuri jalan perumahan, tiba tiba aku melihat sosok putih terbang mendekat ke kaca depan mobilku, dan otomatis aku tak dapat melihat jalan depanku.
langsung aku membelokan setir dan berhenti sejenak.
saat aku berhenti itu aku ingin melihat sosok apa yang menghalangiku itu, ingin aku tahu wujud penuhnya. kan lumayan bisa diupload di youtube dan viral.
namun ketika aku keluar mobil, tak ada sosok itu.
aku pun masuk lagi ke mobil sambil menatap kedepan. lalu aku melajukan lagi mobil milikku hingga sampai ke rumah.
pak man membukakan gerbang dan aku masuk kedalam rumah. deru knalpot dari R35 ku terdengar merdu dan nge bas.
masuklah aku ke rumah besar ku itu.
malam malam telpon berdering " trenet teenet tneet" ( halo siapa disana, ini agung) ujarku.
(oh halo gung ini gita, aku lagi ada masalah nih, aku hamil) ujar gita.
aku tak langsung merespon ucapan gita, aku menghela nafas sejenak.
(git, nggak usah mengada ada deh, kan kamu pacar aja nggak punya, kok bisa bisanya kamu hamil, apa ini cuma prank)
(nggak, ini serius, aku hamil dan ini bukan mantan ku atau pacarku yang menghamili)
(lah terus siapa yang menghamili, suami ghaibmu ?) ujarku bercanda.
(apa apaan sih, aku itu nggak punya suami, apalagi suami ghaib. hiiiih amit amit) kata gita sedikit kesal
(lha terus siapa yang menghamilimu, coba lah cerita yang runtut, yang urut. ceritakan ceritamu itu dengan tenang sayang. nggak usah buru buru, aku masih tetap disini kok)
( jadi gini gung, semenjak aku merantau ke kota ini, aku langsung ambisius. pingin beli ini itu dan menjadi gadis kaya ketika aku pulang kampung nanti, tapi aku nggak punya keahlian gung, mangkanya aku ya cari cari kenalan kerja seadanya sampai aku ketemu kamu.
(kamu yang memasukkanku jadi sales dan aku makasih banget, tapi aku merasa kurang terus dan akhirnya aku mulai kencan sana sini.)
(awalnya sih kencan, namun lama kelamaan aku mulai tergoda untuk lebih dari sekedar menemani kencan, aku mencoba peruntungan dengan menjadi lonte)
suara gita tersendat, ia seperti tersedak oleh air matanya sendiri.
aku pun menenangkannya dan memberinya solusi ( yaudah gini aja, kamu butuh uang berapa untuk kebutuhan, akan aku kirim, tapi aku batasi ya uangnya, takutnya kamu malah menggugurkan kandunganmu)
gita pun menjawab ( nggak gung, aku nggak butuh uang, papa gula udah support semua, bahkan sampai mobil pun ada, aku cuma bingung, aku sembunyi dimana ya enaknya ?).
( hei git, kamu ke arah timur, alamnya bagus dan banyak penginapan murah yang lokasinya terpencil)
(lalu aku harus bilang apa ke bapak ibuk ku kalau tahu aku cuti kuliah ?) tanya gita sambil sesenggukan.
(ya itu urusanmu git, aku nggak mau ikut campur terlalu dalam, sudah ya aku tutup telponnya, mau ngurus berkas yudisium dulu, bye).
aku menutup telpon dan terlelap tidur.
jam 2.59 atau jam 3 kurang 1 menit aku terbangun.
aku merasakan tubuhku agak segar dan sudah agak enakan.
aku segera mengambil hp dan cek kerjaan. ternyata ochan memberiku sebuah pekerjaan di area timur ujung, kota kecil yang tenang.
aku chat ke ochan (bentar chan, aku mau ngurus yudisium bentar, habis itu lanjut ke lokasi).
aku pun lanjut tidur dan paginya aku menyelesaikan semua urusanku.
pas aku berjalan menuju mobil, aku seperti menginjak cairan lengket yang entah apa.
lalu tiba tiba langkah kakiku berat, seperti kram. untungnya semua urusanku telah selesai.
aku berjalan sambil menyeret kakiku.
untungnya ada seseorang temanku yang datang untuk membantuku.
ia menyapaku dan langsung buka obrolan ( kau tahu kenapa kakimu itu gung ?)
(ahh mungkin kram biasa karena aku kecapekan seharian muter sana sini.) ucapku.
(bukan gung, ini lain. aku akan jelaskan pelan pelan jika kau mau)
(yaudah jelaskan) pintaku.
ia pun mulai memijit kakiku dan menjelaskan.
(jadi ini ada hantu di kakimu. hantu ini berwujud wanita yang memiliki lubang bekas tusukan disekujur tubuhnya. ia ingin menyampaikan bahwasannya ada korban pembunuhan yang kondisinya seperti ini)
( hantu ini ingin menyampaikan bahwasanya si korban pembunuhan ini sudah tenang dan pastinya dapat balasan baik di alam kubur, namun darah yang mengalir dan airmata sang hantu yang mengalir ini menunjukkan rasa sakit hati dan kehilangan yang mendalam yang dirasakan keluarga)
selesai temanku memijit, aku bisa melihat wujud hantu yang dimaksud.
hantu tersebut memiliki banyak luka tusuk segar, darah mengalir dari lubang lubang tusukan itu. ada juga luka memar. wujud hantu seorang wanita muda yang pucat mukanya. hantu itu lalu menghilang.
namun bau anyir darah masih bisa tercium. bau yang membuatku ingin muntah.
aku pun bertanya pada temanku (bro, siapa yang membunuh gadis muda itu ? sampai sampai ada hantu yang mewujud seperti korban?) tanyaku mengejar.
(nanti pada saatnya, kau akan tahu) katanya tersenyum
aku pun berlalu dan masuk ke mobil GTR ku. dalam mobil aku kembali dikejutkan oleh suara tangis seseorang (hiks hiks hiks).
bulu kudukku berdiri, tapi aku tak menemukan sosok itu. hanya suara dan bekas tanah yang ada di bangku samping mobil.
aku langsung melaju kencang, menembus jalanan kota.
suasana kembali meredup, tanda petang akan segera tiba, royal plaza dan lampu lampunya mulai menyala, para pemuda yang bangga akan masa mudanya mulai datang sambil bawa pasangan. tapi aku tak mampir ke mall megah itu.
aku masuk ke jalan samping dekat sekolahan, dan melaju perlahan karena jalanan macet.
suasana ramai begini, sempat sempatnya aku masih diganggu oleh makhluk halus...
tiba tiba aku mendengar suara teriakan kencang dari mobilku (haaaaaa haaaaa haaaaaa)
aku kaget bukan main. hampir saja aku belokan stir mobilku.
aku menoleh ke samping, lalu menoleh ke sisi belakang yang sempit.
aku tak menemukan apapun selain bau anyir darah yang kembali tercium.
aku pun melaju lagi, tak kuhiraukan suara suara itu walaupun masih sedikit ketakutan.
sesampainya di sebuah depot, depot Anda namanya. aku langsung memesan menu kakap tepung / koloke.
lalu lanjut lurus untuk menuju perumahanku.
aku pun makan makananku dirumah.
saat makan, lagi lagi ada yang cari perhatian. ada suara tangisan lagi, tapi kali ini dibarengi dengan omongan.
(pembunuh, dia adalah pembunuh, hiks hiks hiks) kudengar jelas suara itu.
aku yang tak tahan pun segera memohon Pertolongan Pada Sang Maha Esa. bermunajat sambil berpasrah. agar gangguan itu hilang.
tak lama kemudian, syukurlah, gangguan itu hilang, dan aku bisa makan dengan tenang.
aku pun beristirahat untuk melepas lelah.
keesokan paginya aku berangkat ke kota kecil di ujung timur untuk bekerja sesuai kesepakatan.
aku berangkat dengan menggunakan motor selama 5 jam perjalanan.
sampailah aku akhirnya pada sore hari. tempat ini juga menjadi tempat gita bersembunyi untuk melahirkan bayinya.
tiba tiba aku melihat sosok dengan taring panjang menari nari, sosok tersebut tingginya sekitar 3 meter.
aku yang kaget segera membelakangi kebun tempat sosok itu muncul.
aku yang badmood pun akhirnya cari masjid untuk menenangkan diri sekalian ibadah dan ngecash hp.
setelah sampai masjid, aku pun melaksanakan kewajibanku.
selepas itu, aku duduk duduk sambil cash hp.
dari kejauhan ada orang yang mendekat padaku, dan dari tampilannya seperti Pak kyai kampung.
pak kyai pun menyapaku, dan kami ngobrol ngobrol ringan.
pada saat ngobrol pak kyai bilanh padaku.
(nak, kamu ini sedang ada gangguan, tapi bukan disebabkan olehmu, melainkan oleh temanmu. insyaAllah bapak akan bantu) ujar pak Kyai.
ini hanyalah sebuah keresahan pribadi saya sebagai konten kreator.
bagaimana tidak, saya berjuang membuat karya baik berupa tulisan, video, foto, namun masih saja dijiplak dan dicuri.
ya memang karya saya berupa foto dan video aman. tapi tidak dengan tulisan..
tulisan tulisan saya banyak yang dicopy paste ataupun dicolong, dan kalau dibilangi ngeyel.
ada juga yang izin menggunakan karya saya di channel youtube mereka, tapi minta barter promo channel saya nggak dilakuin, saya minta bayaran nggak mau.
AKHIR HIDUP FANO. sebuah balasan setimpal atas setiap perbuatan, terinspirasi kisah nyata. @bacahorror @IDN_Horor @bagihorror @ceritaht @HorrorBaca
ada sebuah kisah nyata yang bisa kita ambil hikmahnya. tentu cerita ini sudah dicampur dengan fiksi dan ditata ulang sebagai hiburan dan bacaan ringan.
selamat membaca kawan kawan
ada beberapa hal yang mengganggu benak yanto pagi ini. soal fano, yang masih saja melakukan keburukan keburukan seperti dulu.
padahal si fano ini kan sudah besar, sudah tahu mana benar dan mana salah, kok ya masih seperti itu saja kelakuannya.
thread ini akan mengupas tuntas, bagaimana bisa seorang pemuda yang mungkin baru berusia 19 sampai 27, bisa suka dengan wanita usia 45 sampai 60 tahun. kok bisa.
akan saya bahas dari segi mistis. ingat ya ini CUMA HIBURAN, nggak usah terlalu diperdebatkan. mau percaya silahkan
mau nggak percaya juga silahkan. hiburan bukan untuk panutan, perlakukanlah hiburan layaknya hiburan.
jangan lupa like, retweet, dan kalau mau nimbrung ya komen aja.
langsung saya bahas dari segi mistis ya, nanti dari sisi biologi saya bahas belakangan aja. yuk gass in.
PENGGUNAAN SIHIR DI SBMPTN/ UTBK. ada beberapa kabar yang saya dengar tentang hal ini, apakah benar ? atau hanya kabar angin semata. @bacahorror#bacahorror@IDN_Horor@bagihorror
Ada indikasi pemakaian sihir di tes masuk perguruan tinggi negeri
namun hal itu baru sebatas rumor ataupun kabar angin yang terdengar.
Nanti akan saya paparkan beberapa jenis sihir yang kemungkinan dipakai para peserta.
Tapi perlu saya ingatkan bahwa thread ini hanya tulisan untuk hiburan semata,
untuk asyik asyikan saja, bacaan dikala senggang,
BUKAN suatu hal yang harus dipercaya mutlak, apalagi harus diuji secara ilmiah, nggak bisa.
pasti banyak yang mengira bahwa memakan ludah pocong itu berdampak besar bagi tubuh.
ternyata nggak juga, soalnya banyak orang orang di internet yang katanya / mengaku pernah makan di warung yang memakai pesugihan lidah pocong, dan orangnya pada masih sehat semua kok.
paling parah hanya sakit perut orang orang itu.
tapi bagi mereka yang indigo, pasti mereka jijik dan nggak mau makan disitu. secara kan ada pocong yang ngeludah di makanan, ya pasti jijik lah.