Black id Profile picture
Aug 4 58 tweets 10 min read
Anna adalah anak satu²nya yg dimiliki oleh Dino dan juga harta satu²nya yg dia miliki setelah kematian sang Istri. Anna baru menginjak usia 9 tahun dan baru menduduki bangku Sekolah dasar di kelas 3.

Heru bekerja keras untuk putri semata wayangnya,
dia selalu memberikan apa pun yg terbaik yg bisa dia berikan padanya.

Meski pada nyatanya mereka hanya berasal dari kalangan biasa, namun Dino adalah sosok ayah yg menjadi idaman untuk semua anak. Meski dia hanya bekerja di resto sederhana di seberang kota.
Hari ini adalah hari ulang tahun Anna, dan Dino sudah mempunyai rencana untuk kejutan sang putri tahun ini. Dia berencana untuk membawa putrinya ke resto yg mewah dan memberinya kado terbaik berupa kalung liontin untuknya dari uang tabungan yg sudah cukup lama dia sisihkan.
Tahun lalu Dino merasa bodoh, karena hanya bisa membawa sang putri ke resto tempatnya bekerja dan hanya memberikan kue sederhana untuknya. Namun respon Anna seperti biasa, begitu bahagia dan merasa bangga karena memiliki ayah sepenyayang Dino.
Hal itu membuat Dino terharu dan menyiapkan ulang tahun putrinya hari ini dengan begitu mewah.

Anna dan Dino duduk di meja nomor 29 mereka menunggu pelayan datang untuk memesan makanan.
"Kamu mau pesan apa nak?" Tanya Dino dengan senyum bahagia di wajahnya.

"Apa aja deh Yah" jawab Anna yg jauh lebih merasa sangat bahagia.

"Ya udah, ayah pilihin menu yg terbaik di sini buat kamu ya? Kayaknya sih ini ya beef steak spesial"
Anna mengangguk "Iya boleh"

Tak lama seorang pelayan pria pun datang, yg mengejutkan adalah orang itu mengenali Dino. Dengan tatapan sinis dari kejauhan dia menatapi Dino seakan menyimpan dendam padanya.
Tatapannya lalu menyapu ke arah Anna yg duduk di hadapannya "Jadi benar beritanya, si pencuri pekerjaan ku akhirnya sekarang sengsara dan hanya tinggal bersama anaknya. Haruskah aku buat dia lebih sengsara lagi?" Lirihnya.
"Selamat malam, mau pesan apa?" Sahut pelayan bernama Gery itu menebar senyum palsu pada Dino dan Anna.

Dino tidak mengetahui siapa Gery ini, karena dulu sekali Gery sudah bekerja di resto yg sekarang menjadi tempat bekerja Dino.
Gery di pecat karena dia cukup pemalas dan alasan utamanya karena ada seseorang yg menggantikan posisinya.

Sebelum Gery benar² tahu siapa yg menggantikannya dia tidak pernah berhenti untuk mengintai resto itu, dan ternyata orang itu adalah Dino.
"Saya mau pesan beef steak spesial dua porsi dan minumannya segelas limun dan coklat hangat" jelas Dino.

Gery segera menuliskan semuanya dan menyebutkan ulang apa yg Dino pesan, setelah fiks Gery pun pergi dan menyiapkan pesanannya.
"Yah besok Anna pengen ke kuburan ibu ya" ucap Anna.

Ayahnya cukup terkejut karena sangat tiba² sekali Anna mengatakan hal itu, dia lalu mengangguk. "Boleh, kenapa tiba² pengen jenguk ibu?" Tanyanya.

"Pengen aja Yah"
Sementara Gery berdiri menatapi sajian yg Dino dan putrinya pesan dengan tatapan penuh kebencian.

"Kamu harus merasakan penderitaan ku Dino, karena kamu aku waktu itu kehilangan pekerjaan. Istri dan anakku juga meninggalkanku"
Dia berada di area yg tak terpantau cctv, kemudian dia mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya yg merupakan racun yg dia dapat dari temannya. Racun itu akan bereaksi setelah 15 sampai 30 menit. Gery menuangkannya ke minuman yg di pesan Anna.
Setelah berhasil melancarkan aksinya dengan sangat mulus dia buru² mengantarkan pesanannya ke meja mereka. Gery memasang senyum manis pada Dino dan Anna sembari menyajikan pesanan mereka di meja.

"Terima kasih" ucap Dino dan Anna bersama.
Gery mengangguk lalu segera pergi "Kadang orang yg bahkan tak kamu kenal, dia sangat membencimu" ucapnya dalam hati.

Setelah menghabiskan waktu bersama di resto, mereka pun pulang ke rumah. Anna merasa sangat bahagia di hari ulang tahunnya tahun ini
ayahnya benar² melakukan apa pun yg terbaik untuknya.

"Makasih ya Ayah, Anna bener² bahagia banget. Hari ini sangat spesial buat Anna" pegang tangan Anna lembut pada ayahnya.

Dino mengangguk lalu memeluk putrinya erat "Apa pun untuk kamu sayang"
"Besok Anna mau ketemu ibu ya?" Lirih Anna.

"Iya sayang kita ke sana besok ya, sekarang kamu istirahat di kamar. Oke?"

Anna mengangguk lalu berjalan menuju ke kamarnya, sementara itu Dino pun masuk ke kamarnya.
Sampai saat membuka pintunya, Anna mulai merasakan sakit perut yg luar biasa. Hingga dia pun terjatuh dengan wajah pucat. Mendengar hal itu, Dino segera keluar dari kamar dan memastikan suara apa yg dia dengar barusan.
"Anna" teriak Dino saat melihat putrinya yg sudah terjatuh di lantai dengan wajah yg pucat.

Dia panik dan hendak membawa Anna ke rumah sakit namun di tengah perjalanan, Anna meninggal dan tak terselamatkan. Dino menangis histeris di tengah perjalanan sembari memeluk putrinya.
"Apa yg terjadi Anna? Kenapa kamu tiba² ninggalin Ayah? Kenapa nak?" Tangisnya.

Mayat Anna segera di periksa karena memang Dino merasa ada yg janggal dengan kematian putrinya dan benar saja, menurut dokter yg memeriksa ada kandungan racun di tubuh Anna.
Esoknya Anna pun di semayamkan di dekat makam ibunya. Tangisan Dino kian menjadi saat dia ingat di hari kemarin Anna terus²an berkata ingin ke makam ibunya untuk bertemu dengannya.

"Apa ini maksud kamu kemarin nak? Kenapa begitu tragis?
Kenapa kalian meninggalkan Ayah sendirian di sini?" Tangis Dino.

"Aku harus tahu

Dino terkejut dan mulai berpikir mungkin apa karena resto itu? Dia pun bergegas ke resto dan berbicara dengan pemilik restonya langsung. Namun mereka segera menolak tuduhan Dino.
"Engga mungkin pihak pelayan yg bekerja di sini bekerja dengan lalai. Apa lagi menuangkan racun ke makanan atau minuman anak bapa, kecuali kalau memang ada seseorang yg mengenali bapa di resto saya dan mempunyai dendam ke bapa" jelas pemilik resto dengan tatap marah.
"Saya memang tidak mengenal orang² di resto bapa tapi saya yakin putri saya keracunan karena makanan di sini, soalnya kami terakhir makan di sini pak" kekeuh Dino.

Pemilik resto itu menghela nafas panjang
"Bapak jangan ngawur, hal itu engga menutup kemungkinan kalau putri bapa keracunan di tempat lain. Bapa bisa kena pasal lho kalau menuding resto kami tanpa adanya bukti" tegasnya.

"Terus saya harus bagaimana sekarang pak? Anak saya selalu datang ke mimpi saya seakan dia tidak
tenang dengan kematiannya" lirih Dino dengan mata yg berkaca kaca.

"Itu di luar tanggung jawab kami pak"

Gery berada di luar ruangan mereka dengan senyum merekah di wajahnya, ia sangat puas karena akhirnya bisa melihat penderitaan di wajah Dino.
Sejak mendapat penolakan dari pihak Resto, Dino makin menderita dan sering didatangi oleh Anna dengan menangis. Dia seakan meminta bantuan pada sang ayah untuk bisa menyelesaikan teka teki kematiannya.

Pada akhirnya Dino melaporkan hal itu pada pihak kepolisian,
dia hanya berbekal data dari dokter yg mencantumkan bahwa Anna terkena racun.

Dino mengatakan pada polisi bahwa putrinya terakhir kali memakan makanan dari resto itu. Tanpa bukti apa pun lagi, pihak kepolisian mulai melakukan penyelidikan terhadap resto dengan cukup ketat.
Mulai dari rekaman cctv dan penyelidikan ke dapur resto, namun hal itu tak mendapatkan hasil apa pun. Sehingga membuat pihak resto justru balik menuntut Dino karena tuduhan palsu.

"Saya engga mau tau ya pak, terkait apa pun masalah probadi beliau.
Tapi beliau sudah mencoreng nama baik resto kami dan artinya dia harus di hukum" jelas pemilik Resto lugas.

Para pelayan semuanya menyaksikan hal itu termasuk dengan Gerry, dia menahan senyum puasnya melihat Dino yg hampir menggila.
"Ini bukan seberapa Dino, saya kehilangan dua orang yg saya sayangi karena kamu. Sekarang kamu mulai merasakan rasa sakit yg saya rasakan" gerutunya dalam hati.

Dino menolak ajuan pemilik Resto "Tidak pak, kenapa gugatan nya jadi berbalik ke saya?
Saya ingin resto ini di geledah lagi. Saya yakin ada sesuatu yg belum terungkap pak"

"Bisa kan pak gugatannya berbalik? Saya pengen orang ini di hukum karena sudah mencemari nama baik resto kami" tanya Pemilik resto itu lagi.
Beberapa hari berlalu, adalah hari terberat yg harus Dino jalani. Permintaan dari pemilik Resto di wujudkan dia akhirnya di hukum karena sudah memberikan tuduhan palsu pada pihak resto dan beberapa kerugian yg di alami resto itu setelah Dino membuat kegaduhan tanpa bukti itu.
Dino dijatuhi hukuman 10 tahun penjara, dia sama sekali tidak menyesali perbuatannya karena instingnya benar² yakin bahwa putrinya meminum racun di resto tersebut.

Di dalam ruang persidangan, pemilik resto dan beberapa staf yg bekerja di resto termasuk Gery juga hadir di sana
Mereka tersenyum lega saat keputusan hakim tertuju pada mereka.

Dua polisi siap memborgol tangan Dino, di waktu yg bersamaan Dino murka dan menatapi pihak resto dengan tatapan marah.

"Kalian akan mendapatkan tulah dari kematian putriku,
siapapun pelakunya kamu tidak bisa lari dari tulah mendiang putriku" teriak Dino.

Mereka terdiam dengan raut wajah datar, berbeda dengan Gery yg terlihat tidak nyaman dengan perkataan Dino apa lagi di langkah terakhir Dino pergi dari ruangan dia tiba2 menatapinya tajam.
"Dia kenapa? Apa jangan² dia tau aku pelakunya?" Lirihnya dalam hati.

Di dalam sel tahanan yg gelap dan dingin Dino hanya bisa menitikan air matanya sembari meratapi betapa pedihnya hidupnya sekarang.
"Tolong tenang ya Anna, meskipun ayah belum tahu siapa pelakunya. Tapi ayah yakin dia akan menerima akibat dari perbuatannya."

Beberapa hari berlalu..
Gerry di hantui oleh sosok Anna yg datang ke dalam mimpinya. Anna selalu berkata "Aku tau itu Om, tapi aku gak tau apa salah aku sampai Om meracuni aku"

Bahkan bukan hanya di dalam mimpi, saat dia berada di kamar mandi pun samar² terdengar suara Anna yg mengatakan hal yg sama
"Diem! Saya engga takut sama hantu, apa lagi cuma hantu anak kecil kayak kamu" teriak Gerry.

Bulu kuduk Gery berdiri, dia menentang rasa takutnya "Kenapa kamu gangguin saya hah? Udah tau kan saya pelakunya? Hantu macam kamu sekarang bisa apa?" Tambahya lagi.
Tiba² ember yg terletak di sudut kamar mandi terlempar kasar ke arah wajahnya. Hal itu membuat Gery terkejut dan nyaris copot jantungnya.

"Sial, ngagetin aja" ucap Gery dengan tubuh yg gemetaran.
Terlepas dari itu semua resto itu kini menjadi sangat sepi. Meskipun beberapa berita sudah mengklaim bahwa kejadian anak keracunan itu bukan dari resto tersebut.

"Apa ini karena ucapan bapak² itu waktu di persidangan pak?" Sahut asisten pemilik restoran pada atasannya.
Dia menatapi balik orang itu dengan marah "Udah gila kamu percaya sama begituan? Lagian resto kita salah apa? Jelas² kita terbukti tidak meracuni anak dia kan?"

"Tapi pak, gimana kalau memang pelakunya dari pegawai kita? Misalkan nih ya, Dan akhirnya kita juga kena sialnya"
Dia terdiam dan menghela nafasnya panjang, bingung harus menjawab apa lagi. Tapi dia rasanya sudah tak mau membahas terkait pria penuding racun ke restonya itu.

Beberapa bulan tetap berusaha untuk menjalankan restonya, pada akhirnya mereka bangkrut dan menutup restorannya.
Dengan begitu Gerry kehilangan pekerjaannya.

"Sial, lagi dan lagi ini karena si Dino. Kenapa sih dia harus hidup dan nyusahin aku?" Kesalnya sembari memegangi berkas² lamaran kerja di pinggir jalan yg terik.

Dia lalu terduduk di jalanan sepi tepat di bawah pohon,
tiba² suara teriakan terdengar nyaring jelas berasal dari suara wanita.

"Tolong!!!! Tolong!!!"

Suara beberapa pria juga terdengar "Diem lu, engga sakit ko"
"Iya diem aja de"

Gery tersenyum entah kenapa dia tiba² terbayang sosok Anna "Kalau aja itu anak masih idup, penderitaan lain yg pantas buatnya adalah hal itu" ucapnya merasa sudah muak karena beberapa kali diteror oleh mendiang Anna.
Beberapa menit berlalu..

Mereka keluar dari gang sempit, ada tiga remaja pria dan satu anak perempuan yg berusia sekitar 15 tahun. Gery terkejut dan melongo saat melihat siapa yg berdiri disana.

"Gina?" Sahutnya dengan mata yg berkaca², dia adalah anak perempuannya.
Putrinya mendengar suara Gerry, saat tahu ayahnya ada di sana. Dia segera lari secepatnya karena malu.

"Gina tunggu! Ayah udah lama engga ketemu kamu nak" teriak Gerry sembari berlari sebelum mengejar putrinya dia memukuli habis²an ke tiga remaja itu dengan amarah yg meluap.
Dalam hatinya Gerry benar² merasa sangat hancur "Andai kalau aku tau, dia ternyata anakku. Kenapa mereka begitu kejam? Kenapa mereka memperlakukan anakku seperti ini?" Lirihnya dalam hati.

"Gina" teriak Gerry lagi mengejar putrinya yg sudah tak terlihat.
Saat dia melihat ke gang kiri, rupanya Gina berdiri di sana dengan menunduk dan menangis.

Gerry segera mendekat padanya "Ayah sekarang sudah tahu hidup Gina hancur, ibu menjadi pelac*r dan Gina sering di olok² teman Gina karena hal itu.
Mereka bilang ingin mencicipi anak dari seorang pelac*r dan menjadikan hal ini sebagai hal biasa"

Dia terdiam dengan hati yg terasa hancur, rupanya dugaannya selama ini salah dia berpikir anak dan istrinya hidup bahagia setelah meninggalkannya tapi ternyata tidak.
"Selamat pergi ayah" ucap Gina menatapinya dengan mata yg memerah, sekilas entah kenapa wajah Gina seakan berubah menjadi wajah Anna.

Gina lalu dia berlari secepatnya keluar dari gang itu dan Gerry segera mengejarnya saat tahu itu adalah Gina anaknya bukan Anna,
Gina lalu pergi ke rel kereta api yg tak lama kereta melindasnya dengan tragis.

Gerry yg berusaha mengejarnya lalu terjatuh di kerikil samping rel kereta api, tangisannya begitu naas menatapi tubuh putrinya yg sudah hancur menjadi beberapa bagian.

"Ginaaaaaa" teriaknya.
Kehidupan Gerry berakhir menyedihkan, dia kehilangan pekerjaan dan sekaligus putrinya. Mentalnya juga hancur di hantui rasa bersalah, kenapa hari itu dia tidak bisa menyelamatkan perempuan yg ternyata adalah putrinya sendiri.
Kenapa dia membiarkan kejahatan yg jelas2 di sadari olehnya? Yg ternyata korbannya adalah putrinya sendiri. Ya, Gerry menyadari ini adalah TULAH atas apa yg telah dia perbuat pada kehidupan Dino dan putrinya.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Black id

Black id Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ausi_susilawati

Jun 16
-KAKEK GOWES-

"TANAH KEPULANGAN"

[A THREAD]

@bacahorror #threadhorror #bacahorror #horrorstory #IDNhoror Image
"Mari pulang, marilah pulang, marilah pulang bersama sama"

Alunan lagu terdengar sayup sayup, nyanyian itu berasal dari seorang gadis kecil yang dibonceng kakek gowes di sepeda tuanya. Menuju kegelapan membawa siapa saja yang mendengarnya.
Hai gw kembali lagi, di malam Jumat kemarin gw udah share cerita dari narasumber pertama yg berhasil lolos dari terroran kakek gowes. Ucup nama samarannya, meski begitu dia pingsan selama 6 hari dan kembali melanjutkan hidupnya.
Read 69 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(