Malam itu seperti biasa saya melakukan rutinitas saya sebagai driver ojek online.
Ada sebuah orderan dimalam hari dengan nominal yang lumayan, kurang lebih 200rb.
Saya segera menuju ke tempat penumpang, namun karena kebelet pipis,
sayapun memutuskan untuk berhenti sejenak daripada merepotkan pelanggan nanti.
Samar-samar terdengar suara perempuan yang nangis. Awalnya saya curiga, tapi pas liat ada perempuan umur sekitar 25tahunan tak jauh dari saya, sayapun penasaran.
Yg pasti, saya pastikan kalau kakinya napak dan benar-benar manusia.
Mbah Buyut,
Beliau yang sudah bertahun-tahun sakit dan tidak bisa terbangun dari ranjangnya/ tiba-tiba berdiri dihadapanku dengan tatapan yang mengerikan.
“Iki udu omahku, aku kudu mulih ning omahku… Punden Puthuk”
(Ini bukan rumahku, aku harus kembali ke rumahku.. Punden Puthuk)
Ucapnya dengan suara yang berat, sama sekali tidak seperti suara seorang nenek yang berumur 98 tahun.
Punden Puthuk, tempat apa itu?
Apa yang pernah terjadi di sana/ sehingga Mbah Buyut terus tersiksa dengan sosok yang tak henti-hentinya merasuki dirinya/ untuk kembali ke tempat itu?
Tolong anggap cerita ini sebagai hiburan saja. Jangan pernah berharap memiliki ingon seperti di cerita ini atau bahkan untuk tujuan tidak baik.
mengingat sudah ada beberapa pembaca yang mendapat gangguan saat membaca cerita kiriman beliau.
Getih Puputan - Rai Lembu
(Sudut pandang Pujo)
Di tengah derasnya hujan aku berlari sekuat tenaga meninggalkan sebuah tempat yang seharusnya menjadi tempat paling aman untukku.. Rumah Waras.
Cetik Badung - Tetesan Air Mayat
- A Thread -
Tetesan cairan perlahan mengisi cawan kayu yang sengaja kuletakkan di tanah. Bau yang sangat busuk tercium dari dekatnya.
Aku tertawa seperti orang yang kesetanan menyaksikan setiap tetesnya.. #bacahorror@bacahorror_id@IDN_Horor
Setiap peristiwa yang terjadi di muka bumi ini membentuk sebuah simpul yang akan akan kembali terurai atau malah semakin berkaitan. Bila kita sadar, mungkin tidak ada yang namanya akhir bagi suatu awal.
Semua akan kembali tertulis dalam lembaran takdir yang tidak bisa kita tebak.
Setra Gandamayit..
Setiap mengingat nama itu aku selalu begidik ngeri membayangkan apa yang pernah ada di tempat itu pada jamanya.