#THREAD#FOTO - Jerit Tangis Keluarga Korban Pembantaian Massal di Thailand
36 Orang tewas dalam pembantaian massal di Thailand. Duka mendalam tampak saat upacara penghormatan, tangis orang tua pecah. Berikut momen saat upacara penghormatan berlangsung.
Seorang wanita menghibur orang tua yang anaknya menjadi korban di pusat penitipan anak, Nongbua Lamphu, Thailand, Kamis (6/10/2022). 36 Orang tewas dibunuh di sebuah pusat penitipan anak, Kamis (6/10).
Foto: AP Photo
Seorang kerabat korban menangis di luar pusat penitipan anak Uthai Sawan, Thailand, Jumat (7/10/2022). Otoritas setempat menyebut anak-anak itu sedang tertidur di salah satu ruangan di tempat penitipan anak itu saat penyerangan brutal terjadi.
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Orang tua korban membawa selimut dan botol susu saat upacara penghormatan di pusat penitipan anak Uthai Sawan, Thailand, Jumat (7/10/2022). Anak-anak itu tewas di tangan seorang mantan polisi, yang diidentifikasi sebagai Panya Khamrapm.
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Karpet merah dibentangkan jelang kedatangan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn. Usai beraksi di tempat penitipan anak di distrik Uthaisawan Na Klang, pelaku pulang ke rumahnya lalu membunuh istri dan anaknya sendiri.
Foto: Manan VarsyayanaAFP/Getty Images
Sebuah karangan bunga kerajaan ditampilkan di pusat penitipan anak Uthai Sawan, Nongbua Lamphu, Thailand, Jumat (7/10/2022).
Foto: Manan VarsyayanaAFP/Getty Images
Kerabat korban berdoa selama upacara penghormatan di pusat penitipan anak Uthai Sawan, Nongbua Lamphu, Thailand, Jumat (7/10/2022). Duka mendalam pun tampak saat acara penghormatan.
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Orang tua anak yang menjadi korban penikaman menangis selama upacara penghormatan di pusat penitipan anak Uthai Sawan, Nongbua Lamphu, Thailand, Jumat (7/10/2022). Orang tua tak kuat menahan tangis saat mengetahui anaknya menjadi korban.
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Kerabat korban berduka selama upacara penghormatan di pusat penitipan anak Uthai Sawan, Nongbua Lamphu, Thailand, Jumat (7/10/2022).
Foto: AP Photo/Sakchai Lalit
Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga atau kerabat korban yang di tinggalkan ya🥀
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Stasiun Manggarai lagi ramai nih diperbincangkan warganet. Banyak yang bercerita betapa kerasnya perjuangan hidup saat harus transit antar KRL di stasiun tersebut. Seperti apa sih curhatan mereka?🤔
Nah, siapa yang termasuk anker?😁
Begini potret suasana di Stasiun Manggarai. Hufth😲😢
Luhut dan Moeldoko serta sejumlah pejabat lain diduga ada di balik kebijakan ini. Bau anyir kepentingan itu mulai terendus dalam rapat-rapat bersama LKPP pada tahun lalu.
Simak ulasan lengkapnya dalam #Thread berikut
-- #detikX
Roni Dwi Susanto sudah tidak tahan lagi. Mantan Kepala LKPP itu memilih mundur dari jabatannya pada awal September 2021. Begitu banyak desakan kepentingan yang memaksanya mengangkangi sejumlah aturan saat menjabat.
Roni mundur lantaran terus didesak dua orang dekat Presiden Jokowi, yakni Luhut dan Moeldoko untuk segera menayangkan kendaraan listrik di situs web E-Katalog (sebuah situs jual-beli daring yang dikhususkan untuk pemerintah).
Teknologi membuat orang makin mudah melakukan transaksi, salah satunya perbankan. Namun apabila terjadi kesalahan sedikit saja, maka bisa berakibat fatal. Salah satunya salah menulis rekening bank yang akan ditransfer. Bagaimana cara menariknya kembali?
Sebelumnya, detikers pernah mengalami hal serupa nggak?