Amir Syafrudin Profile picture
Nov 11 4 tweets 1 min read
Satu hal yang membuat story points sulit diterapkan di pemerintahan adalah kebiasaan estimasi menggunakan waktu. Sebuah tim yang menerapkan Agile bisa saja menggunakan story points, tapi tim itu akan kesulitan menjelaskan hasil estimasi itu ke atasan mereka. Atasan mereka ... Image
... terbiasa melakukan estimasi berdasarkan waktu, bukan besarnya upaya atau metrik lainnya.
Kalau begitu, kenapa tidak dijelaskan saja maksud story points itu kepada atasan mereka? Bisa saja, tapi atasan mereka akan mengalami kesulitan yang sama dengan atasannya sendiri. Masalah itu akan terus terjadi ...
... sampai urusan pertanggungjawaban di tingkat tertinggi dalam hierarki instansi. Sulit, bukan?

#Agile #Rinkas

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Amir Syafrudin

Amir Syafrudin Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @asyafrudin

Nov 13
Parenting umumnya fokus pada kebutuhan, perasaan, bakat, dan minat anak. Hal itu memberi kesan kalau orang tua tidak perlu diperhatikan. Pengamatan dan pengalaman saya justru melihat hasil parenting akan lebih optimal kalau setiap orang, yaitu anak dan orang tua, diperhatikan.
Contoh ketimpangannya banyak. Pertama, saat anak sedih, simpati dan empati berdatangan, tapi saat orang tua sedih, responnya hanya "Sabar, ya." Kedua, upaya ekstra diberikan untuk mengembangkan bakat/minat anak, tapi untuk minat orang tua, tidak usah repot-repot.
Ketimpangan itu memang wajar karena orang tua memang perlu berkorban demi anaknya. Akan tetapi, bayangkan kalau orang tua yang sedih juga mendapatkan simpati atau empati. Bayangkan kalau minat orang tua juga diperhatikan, lalu diselaraskan dengan minat anaknya. Keren, kan?
Read 8 tweets
Nov 9
Enam tahun yang lalu, saya menjauhi riba lewat take over KPR dari bank konvensional ke bank syariah. Modal hanya belasan juta. Durasi cicilan berkurang dari 11 tahun menjadi 10 tahun. Hidup juga (lebih) bebas riba.

Cerita lengkapnya di sini: asyafrudin.blogspot.com/2016/01/satu-l…

🫰
Setelah mencicil KPR selama 6 tahun, saya berhasil mengumpulkan modal untuk melakukan pelunasan. Strategi saya menabung sambil mencicil diridhai Allah Swt. Saya berhasil menyiapkan uang sebesar cicilan bulanan x sisa waktu cicilan (48 bulan). Totalnya sekitar 200 juta rupiah.
Ternyata perhitungan saya meleset. Uang yang saya butuhkan untuk melakukan pelunasan ... lebih sedikit. Saya hanya perlu membayar pokok utang + 2 x margin cicilan bulanan. Setelah dihitung petugas bank, saya hanya butuh sekitar 150 juta rupiah untuk pelunasan.

Alhamdulillaah.
Read 14 tweets
Oct 22
Lanjut lagi bahas salah ucap, salah arti.

Pernah dengar kalimat ini, kan:
فَبِأَیِّ ءَالَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
Kalimat itu adalah ayat yang Allah Swt. ulang-ulang dalam Al-Qur'an surat Ar-Rahmaan.

Yang mau saya bahas kali ini adalah bagian ءَالَاۤءِ (aalaa'i).
Kata ءَالَاۤءِ berarti nikmat dalam bentuk jamak. Dalam kata itu, Allah membicarakan BANYAK nikmat. Yang lebih penting lagi adalah jangan sampai salah baca ءَالَاۤءِ dengan ءَلَاۤءِ (alaa'i). ءَلَاۤءِ akan terdengar seperti ءَلَا (alaa) yang berarti "ingatlah" (memperingatkan).
Membaca ءَالَاۤءِ juga jangan sampai tertukar dengan ءَلَّاۤءِ (allaa'i). ءَلَّاۤءِ akan terdengar seperti ءَلَّا (allaa). ءَلَّا adalah kombinasi dari أَن (an) dan لَا (laa) yang berarti "...bahwa tidak...". Kombinasi itu sering muncul dalam Al-Qur'an.
Read 6 tweets
Oct 21
Menjadi #Agile itu tidak penting. Yang penting adalah menemukan cara kerja yang lebih baik, yaitu cara kerja yang lebih efisien dan efektik menghasilkan produk yang layak pakai. Cara kerja itu juga perlu selaras dengan karakteristik kita dan kondisi lingkungan kerja kita. #Rinkas
Kita harus fokus pada produk yang berguna dan bernilai. Tidak ada gunanya fokus pada dokumentasi yang lebih sering dijadikan formalitas. Buat dokumentasi secukupnya. Jangan jadikan dokumen sebagai tolok ukur hasil kerja karena tolok ukur yang riil adalah produk yang layak pakai.
Kita perlu menyadari bahwa produk yang layak pakai adalah produk yang memenuhi kebutuhan riil. Kebutuhan riil itu bisa dikenali secara optimal lewat kolaborasi yang rutin dan terbuka dengan pengguna produk. Kalau pengguna produk kita ada di bumi, jangan hanya kerja di kahyangan.
Read 10 tweets
Oct 3
Tasydid dalam Bahasa Arab sudah tidak asing lagi, ya. Kalau tasydid dalam #BahasaJepang, sudah tahu? Istilah yang digunakan bukan tasydid, tapi ...

... つ (tsu) kecil: っ.

Tsu kecil itu digunakan untuk membuat bunyi konsonan ganda seperti tasydid dalam Bahasa Arab.
Contohnya kata やった (yatta) yang berarti hore. Fungsi tsu kecil di kata itu untuk menggandakan bunyi "t" pada "ta" menjadi "tta". Bunyi "ya" pada dasarnya tidak berubah, tapi dengan adanya tsu kecil, yatta harus dibaca yat-ta, bukan ya-tta.

Alumni Iqra' pasti paham. 🙂
Selain itu, sama seperti tasydid, tsu kecil tidak hanya mengubah bunyi, tapi juga mengubah makna. Kakou dan Kakkou, misalnya, memiliki arti yang berbeda dalam #BahasaJepang. Sama halnya dengan damaro dan dammaro yang artinya berbeda dalam #BahasaArab.

Silakan cari artinya, ya.😁
Read 5 tweets
Sep 23
Kenapa perlu #Agile?

Jawaban untuk pertanyaan itu sangat krusial dalam menentukan masa depan Agile di setiap organisasi. Arah penerapan Agile sangat dipengaruhi alasan memilih dan menerapkan Agile. Salah motivasi, salah arah, hasilnya berantakan.

Sebuah utas.🧵
Apakah Agile bisa mempercepat pekerjaan? Tidak langsung. Menjadi cepat dengan Agile itu hanya efek samping. Agile mendorong pembagian pekerjaan menjadi bagian-bagian kecil, pengaturan prioritas berdasarkan nilai tambah, dan fokus bekerja. Itu yang membuat pekerjaan menjadi cepat.
Apakah Agile bisa memangkas biaya? Tidak langsung. Memangkas biaya dengan Agile juga hanya efek samping. Pengaturan prioritas dilakukan berdasarkan nilai tambah. Pekerjaan dilakukan dengan mengutamakan hal-hal yang bernilai besar. Cara kerja itu yang berpotensi memangkas biaya.
Read 7 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(