Cerita ini dialami oleh seorang followers Bahasa Arwah yang bernama Wawan.
Cerita ini selanjutnya aku ceritakan dari sudut pandangnya wawan.
Saat itu aku kelas 2 SD, pukul 4 Sore seperti biasa aku menunggu papah pulang kerja, biasanya pukul 3 sore sudah pulang tetapi hari ini belum.
Lalu ada mobil panther berwarna hijau tua datang kerumah. Aku kira itu papah sudah pulang, tapi kuingat bahwa mobil papah berwarna biru.
Ternyata itu teman kerja papah, dia memberi kabar buruk yang sama sekali tak ada di pikiranku dan pikiran mamah.
Dia memberi kabar kalau papah mengalami kecelakaan di kawasan Hutan di sebuah kabupaten B di Jawa Tengah.
Langsung malam itu juga Mamah bersama salah seorang tetanggaku menyusul ke RS.
Singkat cerita setelah seminggu di rawat di RS papah dipindahkan ke RS kota S Jawa Tengah, untuk melakukan operasi, setelah hampir sebulan lebih di rawat akhirnya papah diizinkan pulang ke rumah.
Tapi saat tiba di rumah sikap papah mulai agak aneh.
Awalnya kupikir semacam amnesia atau sejenisnya, dia tak mengingat apapun, sifatnya berubah seperti seorang anak kecil, dia juga sangat senang bermain denganku, bagaikan sedang bermain dengan teman sebayanya.
Dia juga menjadi sering buang air kecil di celana (Ala ala anak kecil), mamah merasa ada yang beres, dan akhirnya mamah menghubungi temannya yang merupakan seorang Kyai yang berada di Jawa Timur.
Mamah lalu diminta untuk datang langsung kesana untuk menemuinya, malamnya mamah mandi untuk bersiap siap berangkat, papah dititipkan sementara dengan saudara untuk merawatnya selagi mamah pergi.
Aku dirumah, tidak ikut mamah. Waktu mamah mandi aku sedang main mobil mobilan di depan kamar papah.
Kira kira seperti ini denahnya.
Tiba tiba ada sesosok wanita berbaju putih, rambut panjang kusut melayang di depanku, nembus tembok kamar dimana papah tidur, lalu keluar kearah ruang tamu.
Aku langsung mengatakan apa yang kulihat kepada saudaraku.
Kira kira seperti ini jika kugambarkan, dia membelakangiku sehingga tak terlihat mukanya dan dia melayang menuju ruang tamu.
Dan dia menyampaikannya ke mamah, mamah langsung berjalan mengikuti arah wanita tadi, sesuai dengan apa yang aku lihat, tapi mamah tak melihat apapun, tak ada siapapun juga.
Singkat cerita akhirnya mamah berangkat ke Jawa Timur menemui temannya itu.
Setelah 2 hari kemudian, mamah bercerita kepada saudaraku tapi aku juga mendengarnya.
Papah ternyata saat kecelakaan kemarin jiwanya dikuasai oleh arwah seorang anak, agak aneh memang, tapi setelah dilihat lagi memang papah sifatnya menjadi seperti anak kecil.
Ternyata kata Kyai, anak itu dulu merupakan tetangga Kyai teman mamah dari Jawa Timur tadi, dan wanita yang aku lihat adalah ibu dari arwah anak tersebut. Dia datang hanya untuk menengok anaknya.
Bagaimana bisa? Aku tak paham bagaimana ceritanya sampai tetangga Kyai tersebut ada di hutan itu.
Mungkin sudah diceritakan ke mamah, tapi aku yang masih kecil saat itu juga tak menggali lebih jauh, tentang kronologi ibu dan anak itu mengapa bisa berada disana.
Tapi setelah kepulangan mamah, papah ingatannya mulai kembali secara perlahan. Sifatnya juga sudah tak seperti anak kecil lagi. Dan papah berangsur-angsur pulih dan sehat lagi seperti semula.
- s e l e s a i -
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
- a thread based on true story
@IDN_Horor @bacahorror @threadhororr
#bacahorror #threadhorror #ceritahoror
Belum lama ini, adikku sempat menceritakan kejadian yang dialaminya sekitar 10 tahun lalu di rumah lama kami.
rumahku memang biasanya ramai karena memang digunakan untuk rumah produksi rokok, tepatnya disebuah ruangan yang dulunya kamar dijadikan tempat produksi rokok untuk para karyawan, nah waktu itu memang tidak ada orang yang sedang bekerja seperti biasanya walaupun masih siang hari.
Carita ini datang dari salah satu followers Bahasa Arwah
-----
Namaku Alif, cerita ini kualami saat aku bekerja di sebuah warung makan bersama beberapa temanku.
Kujelaskan dulu kondisi kami saat itu.
Sebelumnya kami semua bekerja di sebuah warung makan juga yang jauh dari tempat kami kerja sekarang, sebut saja Warung Makan A, tapi karena ada masalah akhirnya kami memutuskan berhenti bekerja. Lalu kami pulang kampung.
Cerita ini adalah cerita dari salah satu followers Bahasa Arwah.
-----
Ini cerita beberapa tahun lalu saat malam tahun baru. Saat itu masih duduk di Bangku SMA.
Aku dan temanku yang bernama Aceng memutuskan untuk menginap dirumah Satrio karena orang tuanya sedang keluar kota.
Malam itu aku berangkat dari rumah pukul 19.30 untuk mengampiri Aceng agar bisa berangkat bersama, kami pun tiba di Rumah Satrio pukul 20.00 WIB, memang jarak rumahku dan Satrio terbilang cukup jauh, apalagi aku mengendarai motor dengan kecepatan pelan.
Cerita ini kudengar dari ayahku sendiri, ayahku memiliki burung perkutut yang usianya bahkan lebih jauh dariku (aku 23).
Jika kalian belum tau, sebagian besar burung perkutut apalagi yang tangkapan dari alam, dia biasanya memiliki "penunggu"
Sehingga membuat burung yang berpenunggu itu terkadang bisa mempengaruhi kehidupan kita.
Kuhargai bagi kalian yang tidak percaya akan hal ini. Tetapi karena aku mengalaminya dan aku hidup dikelilingi dengan hal semacam itu, jadi aku percaya.
Kali ini aku akan menceritakan hal yang kualami bersama temanku. Dimana kami dikejar oleh sosok misterius itu. Jauh sebelum kejadian kemarin, saat aku masih berkuliah semester awal dan itu belum adanya Covid-19 tentunya. Aku berniat untuk liburan sebentar bersama temanku.
Masih ingat dengan teman yang kusebutkan di thread yang kemarin? Nah pengalaman kali ini juga kualami bersama dia. Sebut saja namanya Riski.
Saat itu kami berniat untuk pergi ke suatu pantai di Yogyakarta, karena dikota dimana kami berkuliah tidak ada pantai.