Di seri #rabuTableau minggu ini, gue mau jelasin satu per satu chart dasar yang ada di @tableau. Juga fungsi dan kegunaan.
Juga bisa dijadiin cheat sheet juga kan. Ini chart basic ya, karena kalau kita kreatif, kita bisa bikin chart lebih banyak lagi.
Like / RT / bookmark ya!
@tableau Meski chart dasar ini yang gue jelasin ada sebagai chart basic di tablau, pada dasarnya bisa juga dibikin di tools #dataviz lainnya. Gue mencoba menjelaskan yg umum saja ya, tapi untuk pengaplikasian tepatnya di mana, tergantung dengan data atau informasi yang mau disampaikan.
Digunakan untuk melihat atau membandingkan satu data dengan yg lain dalam skala interval atau rasio.
Chart ini cocok untuk menunjukkan distribusi data atau melihat konsentrasi data lewat gradasi warna. Biasanya makin gelap, value makin tinggi.
3. Map
Chart ini digunakan untuk menampilkan data peta atau spasial. Map cocok digunakan untuk menunjukkan data geografis seperti lokasi kantor cabang, komposisi penduduk, kepadatan, macam-macam.
Dashboard dengan peta termasuk yg paling banyak digunakan di Tableau.
4. Pie Chart
Oke, pie chart bisa dibilang mulai dihindari. Tapi, lewat tableau pie chart bisa dibikin lebih kreatif, seperti donut chart.
Pie chart digunakan untuk perbandingan data dalam skala nominal / ordinal. Dengan pie chart, proporsi setiap value bisa kelihatan.
5. Bar Chart
Di Tableau, ada horizontal bar, stacked bar, dan side by side bar. Ketiganya sama-sama untuk perbandingan lewat batang, stacked biasanya untuk melihat komposisi masing-masing value dalam satu batang.
Sedangkan side by side, perbandingan data ditaruh berdekatan.
6. Treemaps
Chart digunakan untuk menampilkan data dengna hierarkis. Tree map cocok digunakan untuk menunjukkan struktur dari data, seperti dalam organisasi atau kategori produk.
Lewat tree map, akan kelihatan proporsinya bisa dari ukuran visual atau warna.
7. Circle View
Jenis visualisasi yg menampilkan data dalam bentuk lingkaran / bulatan. Chart ini cocok perbandingan data dalam skala ordinal atau interval.
Kita bisa pakai warna / label yg berbeda untuk tiap kategori. Dan, bisa kelihatan value-nya dari ukuran lingkaran.
8. Line Chart
Chart ini digunakan untuk data yang dibandingkan dalam skala ordinal atau interval.
Line chart cocok digunakan untuk menunjukkan perubahan data dalam waktu atau untuk menampilkan trend dari data. Misal, pergerakan harga cabe dari minggu ke minggu.
9. Area Chart
Chart ini menggunakan luas dari masing-masing area untuk menunjukkan nilai data. Warna berbeda bisa dipakai setiap kategori untuk membandingkan data.
Hati-hati pakai area chart, kalau proporsi antar datanya tidak seimbang akan sulit dibaca.
10. Scatter Plot
Chart digunakan untuk data yang dibandingkan dalam skala interval atau rasio. Scatter plot cocok digunakan untuk menemukan korelasi antara dua set data.
Dengan menggunakan visualisasi model ini, korelasi itu lebih mudah dibaca.
11. Histogram
Chart ini untuk distribusi data dengan batang-batang, ditata secara vertikal. Chart ini contohnya untuk distribusi usia, distribusi pendapatan, distribusi gender, dan lainnya.
12. Box and Whisker
Box / kotak dari chart ini menunjukkan rentang nilai dari data, median yg ditandai garis di tengah box dan quartile yg ditandai garis-garis di atas dan bawah box.
Sedangkan Whisker atau garis menunjukkan rentang nilai menunjukkan nilai minimum dan maksimum
13. Gantt
Chart ini digunakan untuk menampilkan data yang ditampilkan dalam garis yg merepresentasikan rentang waktu.
Gantt chart cocok untuk menunjukkan jadwal proyek atau aktivitas. Jika mau menampilkan timeline, Gantt bisa digunakan.
14. Bullet Graph
Chart ini digunakan untuk menunjukkan data dan target dari data tersebut. Bar atau batang menunjukkan kondisi teraktual, sementara garisnya adalah target atau harapan.
Lewat chart ini, kita bisa melihat progres dan sejauh apa dengan target yg diinginkan.
15. Packed Bubble
Visualisasi ini ditentukan dari ukuran bulatannya, dan juga bisa dari warna untuk melihat parameter datanya. Posisi bubble atau bulatan tidak signifikan, digunakan untuk lebih padat saja.
Nah, chart di atas ini contoh yg dasar banget. Tapi, karena di @tableau itu bisa di-custom sedemikian rupa, kita bisa kreatif sebisa kita untuk bikin chart di luar di atas. Kayak di bawah ini bebarapa contohnya.
Untuk step by step data viz di Tableau bisa cek di cheat sheet ini:
Data scraping adalah proses mengambil informasi dari website lalu menyimpannya ke database, tabel, atau penyimpanan lain. Agar lebih efisien, prosesnya melalui otomatisasi dan dalam jumlah banyak sekaligus.
Simak dan bookmark dan lanjut memahami dasar data scraping di trid ini!
Sebelum lanjut, trid ini adalah bagian pertama dari satu rangkaian seluk-beluk data scraping. Di sini akan dijelaskan soal:
- Penjelasan
- Metode
- Do and Don't
- Tools yang umum dipakai
Data scraping kalau dijelaskan dalam skema paling sederhana adalah bagaimana kita mengambil data publik dengan scraping agent atau tools, lalu menyimpannya ke dalam database atau spreadsheets / file csv / file excel.
Claudia Goldin meraih nobel Ekonomi di 2023, menjadi perempuan ketiga dan pertama yang memenangkanya solo untuk kategori ini.
Selain pencapaian luar biasa yang di mana dia sanggup menjelaskan soal gender pay gap, Nobel juga memberikan infografis di rilis merkea, memudahkan kita untuk memahami apa saja hasil riset yang dilakukan oleh Claudia Goldin.
Bisa disimak di thread ini.
Riset yang dilakukan Claudia Goldin memiliki topik yang luas, di mana di mampu menjelaskan gender gap di pemasukan, ketidakseimbangan, perubahan teknologi, pendidikan, dst. Kebanyakan risetnya membaca keadaan sekarang dengan studi sejarah dan menelusuri lebih jauh lagi.
Rilis dari Nobel sendiri menjelaskan dengan jelas kenapa penghargaan diberikan kepadanya di tahun 2023.
Kalau masih buntu bikin #dataviz untuk project personal, coba cek di situs University of Maryland yang kasih panduannya, gak cuma step by step cara bikin data Viz, tapi juga informasi menarik lain.
Apa aja isi panduan bikin visualisasi di situ?
Simak dan Bookmark!
Kalau mau akses langsung bisa ke URL di bawah ini. Tapi, gue di trid akan jelasin satu-satu isinya apa aja.
Di bagian ini, buat yang suka bingung cari datanya, bisa cek di sini ada. Referensi mereka beragam dari World Bank sampai SimplyAnalytics, macam-macam.
Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara udah kayak cerita sci-fi, kayak Minority Report bisa prediksi kriminalitas, rekonstruksi masa lalu segala.
Wajib baca sih ini 😅.
Ini salah satu contoh teknologi pendukung di IKN: Computer Vision (CV). CV di IKN akan punya kemampuan:
- Pemantauan lewat yg mereka namakan Intelligent CCTV, bisa mengenali wajah, tracking obyek, mendeteksi keramaian
- Otomatis mendeteksi insiden keamanan
- Identifikasi pelanggaran lalu lintas
Tapi, itu belum seru. Kalau baca di situ ada teknologi sampai kayak gini:
- Mengidentifikasi pola dan peristiwa yg akan datang seperti kecelakaan, bencana alam, ancaman keamanan
- Merekonstruksi peristiwa masa lalu secara detil. Gak paham sih ini metodologinya gimana dan sedetil apa.
Saya merasa ada di tahun 3000.
Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara ini memang isinya banyak skema, teknologi2 terkini, impian, yang katanya bakal jadi karakter Kota Nusantara.
CV ini teknologi pendukung Public Safety.
Banyak jargon lain disebut, salah satunya ER - Extended Reality.
Ini tambahan aja, ada Seni Tari, Robotic Traditional Dance.
Gue baru nonton di YT yang cerita soal video-video di dapet duit USD 100 per jam atau USD 100K per tahun modal sertifikat Google.
Bener ga? Gue jabarin dikit tapi jangan komen muka Youtuber ini mirip siapa ya.
Pas gue tonton video ini dan video-video yang dia bahas, ujung-ujungnya kita diminta nawarin jasa Google Ads dan Google Business di situs freelance seperti Upwork atau Fiverr. Modal sertifikat dari Google.
Dorian Develops, si Youtuber yang bikin konten ini bilang dan gue setuju, dapetin duit segitu banyak modal sertifikasi Google itu berlebihan. Dia juga cerita, ujung-ujungnya juga mereka jualan afiliasi.
Di video-video yang belio referensikan emang bener kalau Google itu ngasih kursus. Dan, materi-materinya menarik serta gratis. Gue malah merekomendasikan terutama yang mau belajar Google platforms.
Cuma, untuk bilang modal belajar ini bisa dapet 100K rada berlebihan. Modal sertifikat tidak cukup, dan kalau pun bisa, butuh waktu lama.
Sayangnya, konten seperti ini rada menjamur dan seolah gampang banget modal sertifikat ini dapet duit banyak.