mistynim Profile picture
Apr 21, 2023 38 tweets 6 min read Read on X
Gerbang Samsara dan Nirvana

( Part 2 )

Tempat uang semulanya menjadi sumber daya alam untuk warga sekitar kini berubah menjadi tempat mengerikan yang menjadi saksi buasnya manusia akan apa yang ada di dunia.
#bacahorror #horror #moots #EidUlFitr Image
Halo guys sebelum aku lanjut, aku tau ini akun kecil tapi aku berusaha memberi yang terbaik😺 tolong dukung aku yaa dengan cara rt, like, komen atau share. Selamat membaca 🖤
Apa yang manusia lakukan akan menjadi lebih mengerikan ketika tidak puas akan suatu hal yang mereka dapatkan. Entah soal kekuasaan, harta, keabadian, bahkan kekuatan ghaib. Tempat yang telah ditutup puluhan tahun silam terbuka kembali.
Menjadi bukti kekejaman manusia menyamai iblis yang lebih buruk dari manusia.

***
Sungai Kacilik (Segara Getih)

***
Sudah lama tempat ini ditinggalkan. Tempat yang semulanya menjadi sumber daya alam untuk warga sekitar kini berubah menjadi tempat mengerikan yang menjadi saksi buasnya manusia akan apa yang ada di dunia.
Segara Getih tampat yang semulanya digenangi oleh air bersih sekarang menjadi tumpahan darah.
“habis hujan disini Ar becek banget jalannya.”
“bukan hujan Pan, itu lihat sepatumu darah itu Pan.” Seketika Panji melihat ke arah sepatunya-
dan ternyata benar apa yang dikatakan Arya. “wah ini bekas darah dari mereka Ar?” Seketika Arya pun mengangguk tanpa berbicara kepada Panji.
Panji dan Arya pun melanjutkan perjalanannya, tak terasa hampir 30 menit mereka berjalan.
Langit sudah tampak gelap menandakan sebentar lagi malam akan tiba.
“gelap banget ya Pan, kita harus waspada,” sambil menoleh ke kiri dan ke kanan untuk memastikan sekeliling mereka aman. Tak lama kemudian terdengar suara gemerincing lonceng yang datang jauh dari luar hutan-
menuju Segara Getih.
“mereka tidak sendiri Ar, ternyata banyak.” Betapa terkejutnya Panji dan Arya yang melihat dari kejauhan, tidak hanya lonceng dan obor yang mereka bawa tetapi mereka juga membawa domba. “untuk apa domba itu,” bisik Panji dalam hati.
Cukup lama Panji dan Arya menunggu dan mengamati orang-orang tersebut. “ritual dimulai.” Arya berjongkok membenarkan posisinya, mata Arya tertuju tajam ke arah orang-orang tersebut. “tahan dirimu dulu Ar kita disini hanya memastikan keadaan.”
tegurann dari Panji cukup membuat Arya tunduk.
Gemerincing lonceng mulai terdengar kembali. Kini bergantian dengan suara domba. “ternyata domba-domba itu dijadikan tumbal.” bisik Panji dalam hati. Angin di hutan tiba-tiba datang menerpa pepohonan tinggi-
tanah yang mereka pijakan pun bergetar menandakan akan ada sesuatu yang datang.
“rupanya tuan mereka genderuwo,” ucap Arya kepada Panji. “bukan genderuwo biasa sepertinya, matanya lebih merah menyala dan disekitar tubuhnya juga seperti ada cahaya.”
“Ar kita harus tetap diam disini jangan gegabah, sekali kita gegabah kita bisa berakhir disini.” Arya yang selalu mengerti maksud dari perkataan Panji pun mengangguk meng-iyakan. Panji memegang bungkusan yang diberikan Ki Sangki sedari tadi.
Sambil merasakan hawa panas yang keluar dari kalung merah delima tersebut.
“Panji gawat apa kita harus membiarkan mereka melakukan ritual begitu saja?”
“jangan gegabah Ar kita lihat saja dulu”
Hawa panas yang dikeluarkan dari batu merah delima itu sudah tidak bisa ditahan oleh Panji. “manungsa kang ana ing kana iku tanggungjawab mu, tenang wae dheweke arep entek ing tanganmu.” (manusia yang ada-
disana adalah tanggungjawabmu, tenang saja mereka akan habis ditanganmu) sayup-sayup Panji mendengar bisikan tersebut.
“Prabu Sangkalangit,” bisik Panji dalam hati. Panji merasa bahwa suara tersebut berasal dari penitisnya yaitu Prabu Sangkalangit. Panji banyak mendengar tentang Prabu Sangkalangit dan desanya oleh Ki Sangki.
Dari sini lah semua terbukti bahwa apapun yang terjadi di masa silam harus Panji tutup rapat.
“lihat mereka sudah pergi keluar hutan,” bisik Arya kepada Panji. Langit sudah semakin gelap, dari handphone Panji menunjukkan pukul 23.00 hampir tengah malam.
“sebaiknya setelah ini kita turun kebawah untuk memastikan Ar setelah itu kita bisa meninggalkan tempat ini.” Tak butuh waktu lama mereka berdua pun turun untuk memastikan keadaan.
“apa kita harus membersihkan bangkai-bangkai domba ini Pan?”
“biarkan saja Ar nanti juga dimakan buaya yang ada disini sepertinya juga jarang ada orang masuk kesini.” Setelah memastikan semuanya aman Panji dan Arya segera bergegas pergi dari tempat itu dan menuju ke rumah-
Ki Sangki untuk memberitahu apa yang mereka lihat.

Setiap langkah manusia yang diberikan oleh Sang Pencipta menjadi garis takdir yang harus diterima atau diselesaikan. Seperti Panji yang menerima takdirnya untuk menutup luka lama hingga tidak ada yang membuka nya lagi.
***
Renungan

***
Panji dan Arya melaju di tengah jalanan sepi dengan kencangnya angin malam yang terasa menusuk tulang. Namun hal itu tidak menghalangi Panji dan Arya untuk segera memberikan kabar kepada Ki Sangki. Waktu sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari dari handphone Panji.
Tak lama setelah mereka melaju menerpa angin dari kejauhan sudah terlihat gapura desa yang bertuliskan “Desa Salangkarangan.”
Motor sudah terparkir di depan halaman rumah Ki Sangki. “Assalamualaikum kek Panji dan Arya sudah pulang.”
Tak lama kemudian terdengar suara dari dalam rumah yang pastinya adalah suara Ki Sangki, “waalaikum salam nak, masuklah.” Panji dan Arya bergegas masuk menyusul langkah Ki Sangki.
“bagaimana keadaan disana? Apa benar firasat yang kakek dapat?” Ki Sangki bertanya sambil memberikan rokok tembakau kepada Arya. “benar kek, ternyata memang ada yang membuka kembali tempat itu.”
Pertanda yang lebih besar mungkin akan datang setelah kembalinya Panji dan Arya dari tempat tersebut. “apa yang harus Panji lakukan setelah ini kek?” terlihat raut wajah cemas Ki Sangki terhadap kejadian tersebut. “kita tidak bisa berbuat banyak sekarang, tidak bisa asal-
bertindak kalau tidak ingin celaka.” perkataan Ki Sangki membuat hening suasana menjadi lebih dingin seperti angin yang terasa malam itu.
“kalian berdua beristirahatlah sekarang, esok pagi kalian harus ke rumah Kakek Toh hanya dia yang bisa memutuskan.”
ucapan Ki Sangki yang lagi-lagi menjadi perintah bagi Panji dan Arya untuk tetap waspada. Percakapan tersebut menutup dinginnya malam itu.
Waktu terus berjalan membawa Panji menyusuri gelapnya pemikiran manusia yang entah bagaimana asalnya.
Sekarang semuanya bergantung kepada Panji. Apakah Panji dapat menyelesaikan tugas pertamanya ini yang sebelumnya hanya Panji ketahui dari Ki Sangki. Sekarang semua berhadapan disini. Hanya kehendak Tuhan lah yang dapat membantu Panji menyelesaikan tugas ini.
Entah mengapa malam itu terasa sangat janggal di hati Panji, tak seperti biasanya. Walau Ki Sangki sudah menyuruh Panji untuk beristirahat, namun rasa gelisah yang Panji rasakan membuat hilang rasa lelahnya.
Ditengah kegelisahan Panji terdengar suara Arya yang menyusul Panji.
"Pan ngapain kamu belum tidur, kakek sudah menyuruh kita untuk beristirahat," tegur Arya kepada Panji, karena merasa ada yang tidak beres dengan tuan nya itu membuat Arya ikut gelisah.
"aku merasa ada yang janggal setelah kita pulang dari Segara Getih, entah mengapa firasatku mengatakan oranh-orang itu kembali lagi setelah kita pergi." Ucap Panji mengejutkan Arya, firasat yang tuan nya rasakan itu biasanya adalah awal pertanda buruk bagi mereka.
Meskipun Arya tahu bahwa mereka bisa menyelesaikan permasalahan itu tetapi Arya tetap waspada tentang apa yang akan terjadi kedepannya. "Sudahlah Pan, ayo kita istirahat dulu esok pagi-pagi kita harus segera bergegas ke rumah Kakek Toh."
Arya pun menutup perbincangan mereka malam itu. Disusul angin kencang yang semakin mereka rasakan seolah menggores kulit mereka membuat bulu kuduk berdiri. Suasana malam itu mulai tak dipedulikan oleh Panji dan Arya, hanya perasaan gelisah dan ingin segera kembali-
Ke Segara Getih yang mereka berdua rasakan. Bagaimanapun caranya nanti, Panji dan Arya harus segera menutup tempat itu kembali.
Bersambung ke part 3

Terimakasih teman-teman yang sudah menyempatkan waktunya untuk membaca😻
Tolong support aku dengan cara rt/like/share dan komen yaap🖤
Salam hangat- M

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with mistynim

mistynim Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @mistynim

Apr 19
Angkara Loka
[Bagian 2]

Tidak ada yang bisa terlepas dari perjanjian iblis.

Izin tag & bantu rt :
@chow_mas @benbela @creepylogy_ @IDN_Horor @bacahorror @C_P_Mistis @siskanoviw @Penikmathorror @bagihorror @ceritaht @tanyademit @netrasandekala Image
- Pertemuan -

“Tak akan ada yang bisa terlepas dari perjanjian abadi kepada iblis. Siapa pun yang memulai ialah yang memetik buah dari ulahnya, harta selaludi balasnyawa.”
Read 94 tweets
Apr 15
Angkara Loka
[Bagian 1]

Persekutuan kembali merenggut nyawa.

Izin tag & bantu rt :
@bacahorror @ceritaht @IDN_Horor @C_P_Mistis @hororstories @chow_mas @Penikmathorror @benbela @tanyademit @wallensky10 @siskanoviw Image
Halo semuanya!

Sekali lagi, cerita ini sama dengan cerita sebelumnya, hanya saja sudah saya rombak lagi biar lebih enak dibaca. Mohon bantuannya dengan cara rt/qrt/like atau komen, terima kasih.
- Begitu Semua Bermula -

Walau usai sudah kisah Gerbang Samsara dan Nirvana, tetapi masih menyisakan sebuah tanda tanya yang tak kunjung bertemu dengan jawabnya. Meski peristiwa kelam yang terulang itu kini selesai.
Read 101 tweets
Apr 5
Susuk Surasmi
[Tamat]

"Keris itu menagih sumpah sang priyai"

Izin tag dan bantu rt :
@chow_mas @IDN_Horor @bacahorror @Penikmathorror @ceritaht @C_P_Mistis @saujanastory @wallensky10 @nasura2101 @siskanoviw @netrasandekala @creepylogy_ @benbela @dzaki8613 Image
Selamat malam semua!

Akhirnya kita kembali melanjutkan bagian terakhir dari cerita. Pada bagian terakhir ini kemungkinan akan cukup panjang.

Sebelumnya mohon bantuan follow/rt/qrt/komen, terima kasih!
Read 312 tweets
Mar 29
Susuk Surasmi
[Bagian 11]

“Sun prabu, yen sisuk aku teka ana ing kene, wis dadi wektune sing maha kuasa.”

Izin tag & bantu rt :
@chow_mas @hororstories @IDN_Horor @bacahorror @ceritaht @C_P_Mistis @benbela @creepylogy_ @wallensky10 @dzaki8613 @netrasandekala @siskanoviw Image
Halo semuanya!
Akhirnya bisa melanjutkan bagian 11 dari cerita "Susuk Surasmi"

Sebelumnya yang belum follow bisa follow terlebih dahulu ya, bantu follow Karyakarsa saya juga🙏🏻
karyakarsa.com/Mistynim/undef
Read 84 tweets
Mar 21
Dibisikin "Pinjam dulu seratus" udah biasa, tapi dibisikin yang beginian berani nggak kira-kira?

Izin tag & bantu rt :
@IDN_Horor @benbela @bacahorror @diosetta @ceritaht @bagihorror @C_P_Mistis @chow_mas @tanyademit @creepylogy_ @saujanastory @wallensky10 Image
Halo semua!

Kita kembali dengan cerita sekali tamat yang akan menemani kalian. Yang belum follow bisa difollow terlebih dahulu yaa, bantu follow akun Karyakarsa saya juga yuk!

karyakarsa.com/Mistynim/undef…
-Bisikan Dari Sisi Lain-

Kalau diberi kesempatan untuk menceritakan bagian terseram dari hidup kalian, apa yang akan kalian ceritakan? Apakah sebuah perpisahan, kematian, atau melihat hal yang tak diingkan sekali pun.
Read 169 tweets
Mar 19
Susuk Surasmi
[Bagian 10]

Izin tag & bantu rt :
@chow_mas @hororstories @IDN_Horor @SpesialHoror @Penikmathorror @bacahorror @ceritaht @bagihorror @benbela @wallensky10 @tanyademit @saujanastory @Kramat_satu Image
Halo semuanya!
Akhirnya bisa melanjutkan bagian 10 dari cerita "Susuk Surasmi"

Sebelumnya yang belum follow bisa follow terlebih dahulu ya, bantu follow Karyakarsa saya juga🙏🏻
karyakarsa.com/Mistynim/undef…
Read 65 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(