The SMERU Research Institute Profile picture
We are an independent institution for research & public policy studies focusing on areas of socioeconomic & poverty issues relevant to contemporary development.
Jul 10, 2020 12 tweets 4 min read
Kualitas sistem pendidikan suatu negara ditentukan, antara lain, oleh kualitas guru karena perannya dalam proses pembelajaran. Namun, kinerja guru Indonesia masih dianggap blm maksimal.

Mengapa begitu sulit bagi Indonesia untuk merekrut guru yang berkualitas baik?

(1/12) Beberapa masalah yang diidentifikasi memengaruhi kualitas guru Indonesia adalah ketidakhadiran guru di kelas, distribusi guru belum merata, dan polemik guru honorer.

#ProgramRISE mengkaji proses perekrutan guru di Indonesia untuk mencari akar masalahnya.

(2/12)
Jun 5, 2020 6 tweets 2 min read
Hi Jerome, hal ini menarik untuk dibahas. Kisah sukses pada segelintir orang tidak bisa disamaratakan untuk semua kelompok. Dalam studi kami yang diterbitkan di @ADBInstitute, sangat jarang anak yang lahir dari keluarga miskin bisa sukses pada saat dewasa. Sampel kami adalah anak-anak berusia 8–17 tahun pada tahun 2000. Sebanyak 17% dari sampel tsb merupakan anak dari keluarga miskin. Kami melihat pendapatan mereka pada 2014 (saat mereka berusia 22–31 tahun).
Apr 17, 2020 10 tweets 4 min read
Apa dampak pandemi #COVID-19 pada kemiskinan di Indonesia?

SMERU mengestimasi jumlah orang miskin baru pada 2020 sebesar 1,3 juta (dampak terkecil) hingga 8,5 juta orang (dampak terbesar).

Sebuah utas (1/10) Dalam melakukan estimasi, kami menjadikan guncangan dalam periode 2005–2006 akibat kenaikan harga bahan bakar yang tinggi dan diperburuk oleh kenaikan harga beras sebagai tolok ukur. (2/10)
Nov 23, 2019 8 tweets 2 min read
Pembangunan tidak bisa secara otomatis mengentaskan masyarakat miskin dan rentan dari kemiskinan.

Studi terbaru SMERU menemukan bahwa sebagian besar indikator pembangunan ekonomi dan sosial justru berkorelasi dengan tingkat ketimpangan yang lebih tinggi.

THREAD (1/8) Pertumbuhan ekonomi desa, beragamnya sektor pekerjaan, keberadaan kompleks pertokoan, perbaikan akses terhadap air minum layak, pembangunan saluran irigasi, serta aksi kolektif masyarakat merupakan indikator yang signifikan berkorelasi dgn ketimpangan yang lebih tinggi. (2/8)
Mar 28, 2019 31 tweets 5 min read
Bapak Asep akan fokus untuk memberi tanggapan pada:

1. Program ketahanan pangan
2. Program ketenagakerjaan
3. Program peningkatan daya beli
4. Ketimpangan Program Ketahanan Pangan Jokowi-Ma’ruf: Revitalisasi industri pengolahan pascapanen sub-sektor pangan, hortikultura, hingga perkebunan.