Barusan dimintai pendapat oleh rekan jurnalis ttg pemberian #konsesitambang kepada #OrmasKeagamaan. Berikut pandangan singkat saya: Kebijakan ini bukan bentuk kedarmawanan negara utk mendistribuskkan kekayaan. Tp respon thd krisis legitimasi industri ekstraktif di Indonesia. Di era krisis iklim, industri ekstraktif, utamanya tambang, mendapatkan perlawanan baik dr LSM lingkungan dan jg msykt terdampak.

1. Ribut-ribut kenaikan tiket masuk #Borobudur mengkonfirmasi argumentasi sy ttg trade-off konservasi & komodifikasi dlm kapitalisme #neoliberal di bawah bendera #WorldHeritage 2. Berikut artikel sy ttg subak yg dilisting sbg situs #WorldHeritage yg berangkat dr krisis yg mirip dg #Borobudur: negara lepas tgjwb konservasi, serahkan pd pasar pariwisata global books.google.de/books?id=9fDeD…

Konon apa yang beliau sampaikan adalah “FAKTA” namun isinya sebenarnya opini dari mereka yang mendukung perampasan tanah warga Wadas atas nama kepentingan umum. Mari kita periksa bersama.

https://twitter.com/dinihrdianti/status/1491016449850507265

1. Pengukuran yg konon hanya untuk bidang tanah warga yg setuju. Namun tindakan ini tdk bisa dilepaskan dr proses pengkondisian iklim represi oleh aparat yg bbrp bulan belakangan terus menurus memprovokasi warga. #WadasMelawan