Journalist | Visual Investigative Producer @NarasiNewsroom | OSINT Researcher | aqwam@protonmail.ch | views are my own
Apr 6, 2022 • 5 tweets • 2 min read
Saya coba pakai artificial inteligence untuk analisis mimik wajah dan emosi Jokowi saat pidato rapat kabinet tadi. Di beberapa momen unsur "fear" terasa lebih dominan, terutama soal wacana penundaan pemilu.
Mau lihat kondisi horor UGD & ICU RS Covid secara riil? Sila scroll ke bawah. Boleh jg dishare ke orang lain.
Meski ini liputan kami beberapa bulan lalu, tapi masih relevan untuk gambarkan kekacauan terjadi sekarang
*VIDEO DI UTAS INI AKAN MEMBUAT KALIAN TAK NYAMAN & MENANGIS*
Saat masuk UGD gak ada keluarga bsa temani. Kamu ya harus sendiri. Coba lihat gimana gelisahnya kakek Clingak-clinguk takut dan kebingungan liat orang sekitar yang sesak semua.
Bisa kamu bayangkan kalau si kakek itu orang tua, kakek atau kerabat kita.
Feb 7, 2021 • 9 tweets • 3 min read
Saya mau sedikit sharing momen2 pilu di IGD COVID RSUD Pasar Minggu yg kami rekam selama bolak-balik beberapa hari di sana. Beberapa footage, kami sisipkan ke dalam video.
Selain footage drone ibu-ibu shalat. Kami sebetulnya punya footage drone yg sorot ke dalam ruang ICU lalu zoom terbang ke arah jalan TB Simatupang yg kondisinya macet parah dan padat. Kami skip ditampilkan karena pilu. Kontrasnya kentara. 😔
Dec 1, 2020 • 5 tweets • 3 min read
Kita #OsintSeru lagi. Kali ini soal #osint data penerbangan. Ada yang bisa tebak jadwal dan rute penerbangan pesawat di video ini?
⛔ Dilarang tanya ke pemilik video
👨👨👧👦 Reply agar bisa diskusi dg yg lain
👇 Biasakan cek reply agar tahu kasus sudah terpecahkan atau belum
Kuncinya: profiling si pengupload untuk tau lokasi dia terakhir di mana saja > timecode waktu dia upload video >> identifikasi cari bandara ini di mana >> kombinasi dg nomor pesawat muncul di video ini.
Mar 28, 2020 • 23 tweets • 7 min read
Ini reportase terbaru @NarasiNewsroom dr Cianjur. Melihat respon Kemenkes, jk boleh sya simpulkan: mereka inkonsisten & cenderung berdusta
Saat kondisi pandemi, tindakan ini tentu sangat berbahaya. Sy coba papar keganjilan apa yg kami temukan
- utas -
Pasien meninggal (3/3) jam 04.00, jam 1 siang Achmad Yurianto declare pasien negatif Covid-19
"Dari Cianjur hasil pemantauan kita termasuk dalam 155 (spesimen) yg negatif"
Poin ini mesti kita catat. Ok
Diawal, Ia sebut sampel negatif itu dibawa dr Cianjur