b i l i Profile picture
health worker • tweets my own • ❤ & RT ≠ agreement
Dec 14, 2023 6 tweets 3 min read
Saat demo hasil Pilpres di bawaslu 22 Mei 2019 saya dkk hadir sbg tim medis.

Aparat menembakkan gas air mata beruntun dari 2 sisi jalan; terdengar juga suara tembakan yg berbeda dgn tembakan gas air mata.

Kami lantas bergeser dari depan Bawaslu, membuka posko di Gedung Jaya.





Image
Spt dua anak remaja di foto ini yg kami obati krn cedera gas air mata, banyak anak yg belum punya hak pilih berada di lokasi, menonton aksi tsb.

Saya tanya kedua anak tsb kenapa ikut2an nonton, mereka jawab, "Kita dukung pak Prabowo, dia bilang hasil Pilpres dicurangin."
Image
Image
Aug 17, 2023 6 tweets 3 min read
Sungguh kasian pasien saya dgn sakit jantung yg sudah hampir tiga tahun tak juga dioperasi. Kmrn beliau kontrol pasca rawat; kondisinya tiap hari sesak, yg bertambah bila aktivitas. 😥

Tak ingin ada masalah & tidak meminta donasi, krn putus asa, ia beranikan membuat pengakuan. Bulan lalu tim dokter yg akan mengoperasi akhirnya menjelaskan: alat yg diperlukan sangat mahal, tidak ditanggung BPJS, & RS tak sanggup membantu.

Ia diminta menyiapkan dana Rp103 jt (!) yang ia tak punya untuk membeli pembuluh & katup aorta buatan utk memperbaiki jantungnya. Image
Jul 10, 2023 4 tweets 3 min read
Sejak awal saya yakin bahwa RUU Kesehatan ini pasti akan disahkan. Jangankan nakes yg demonya 'gitu2 doang', aksi buruh saja yg jatuh korban kekerasan ga bisa menahan pengesahan RUU Cilaka.

Ini bukan soal hasil; ini tentang saya yg bisa dgn rendah hati berkata: "Saksikan ya… https://t.co/m7EsTL5m11twitter.com/i/web/status/1…
Penolakan diframing sbg isu elitis IDI. Tidak tanggung2, Menkes langsung yg membuat pernyataan bahwa IDI akan kehilangan pendapatan sampai 460 M per tahun bila rekomendasi.

Padahal penolaknya bukan hanya IDI, tapi 4 organisasi profesi kesehatan yg lain.

Ad hominem yg 'jenius',… https://t.co/ZBXL36vwNqtwitter.com/i/web/status/1…
Aug 5, 2021 8 tweets 3 min read
Indonesia berduka. Hari ini kematian #COVID19 tembus 100 ribu jiwa; smtr peningkatan kasus bergeser ke luar Jawa & Bali. Faskes yg tak memadai dikhawatirkan menambah panjang daftar korban.

Pagebluk ini mengguncang sistem kesehatan. Tak hanya pasien C19, semua turut terdampak. Selain mencegah kasus bertambah, aspek perawatan harus diperbaiki utk mengurangi kematian. Penambahan faskes khusus C19 skala besar spt Wisma Atlet di Jakarta perlu segera dilakukan di daerah.

Pemerintah harus menjamin ketersediaan oksigen, obat, serta alat & bahan medis lain.
Oct 5, 2020 8 tweets 3 min read
Bila sebanyak ini organisasi profesi dan kolegium kedokteran yang apolitis menolak suatu kebijakan, pasti ada masalah serius dgn kebijakan itu.

Ibarat Avengers dalam Infinity War, organisasi kedokteran ini bergabung, all out utk menyelamatkan dunia kedokteran. Image Lima puluh orang penandatangan surat ini adalah tokoh organisasi yang dikenal atas dedikasinya dalam mendahulukan kepentingan umum dibanding diri sendiri, layaknya super hero.

Salah satunya adalah Prof. Akmal Taher, Ketua Kolegium Urologi.
Oct 3, 2020 6 tweets 3 min read
Sampai ada bukti definitif hasil swab PCR negatif, semua pasien terduga #COVID19 yg memenuhi kriteria klinis harus dirawat sebagai pasien positif.

Pasien dirawat di ruang isolasi, mendapat terapi #COVID19 tanpa menunggu hasil swab keluar, yang kadang perlu waktu lama. Image Bila meninggal, pemulasaran jenazahnya pun khusus, semata demi mencegah penularan.

Jika pasien yg secara klinis memenuhi kriteria #COVID19 meninggal, belakangan keluar hasilnya negatif, tak bisa dikatakan RS mengcovidkan pasien, apalagi dituding utk tujuan mendapatkan anggaran.