Kalau Tenaga Kehatan, fasilitas nggak mumpuni di daerah, buat apa dia jadi Tenaga Kesehatan? Bagaimana keilmuan bisa diterapkan kalau begitu? Pas ke daerah, alat & obat nggak ada, kalau ada pun nggak berfungsi / ga tepat guna, pesan sendiri ga punya duit, jadinya bagaimana? https://t.co/LOOe0GI7rB

https://twitter.com/meutiafaradilla/status/1687500802028687360

Mohon maaf, ini bukan ditujukan untuk menghentikan niat baik sejawat mengabdi ke daerah

Tapi untuk menghentikan upaya seolah permasalahan pemerataan kesehatan hanya karena sumber daya manusia

Dituduh tidak mau ke daerah hanya karena gaji rendah & fasilitas tidak seenak di kota

Baca Reply & Quote tweet ini, belum ada yg bahas salah satu penyebab kenapa pendapatan bidan sangat kecil, yaitu Keputusan MENTERI KESEHATAN tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan (yang dibayar BPJS Kesehatan ke Fasilitas Kesehatan) yg mengatur juga bayaran persalinan o/ bidan

https://twitter.com/DrEvaChaniago/status/1678386393003835392

Seingat saya, tahun 2013, paket melahirkan di bidan +/- Rp2.000.000 (all in)

Lalu tahun 2014, berlaku keputusan Menteri Kesehatan No.69/2013 dimana Paket Persalinan hanya dibayar BPJS Kesehatan sebesar Rp600.000 (all in)

Lalu bagaimana pendapatan bidan dari periksa kehamilan ?

Ada apa dengan dokter di Indonesia?

Kenapa keluarga saya beberapa kali berobat ke Malaysia?

Apakah dokter di Indonesia tidak kompeten?

Ini jadi pertanyaan saya sewaktu kecil dan mungkin salah satu alasan saya jadi dokter

Seiring berjalannya waktu, banyak hal yang saya temukan Sebagai keluarga sumatera, secara geografis dan kekeluargaan, sangat dekat dengan Malaysia

Selain jarak yang dekat, tiket yang murah, berobat ke Malaysia juga menjadi ajang silaturahmi dengan keluarga/saudara yang tinggal di Malaysia

Tapi apakah dokter Indonesia tidak kompeten?

Lebih dari 5 ratus juta orang Indonesia dilayani fasilitas kesehatan di dalam negeri setiap tahun menggunakan BPJS Kesehatan, yg berimbas pada pemanfaatan dana jaminan sosial sekitar Rp115T.

Namun, kita akui ada hampir 1 juta orang berobat ke luar negeri hampir Rp170T (USD11,5M)

https://twitter.com/jokowi/status/1668943341910896640

Artinya perbandingan antara yg berobat ke luar negeri dibanding yg berobat di dalam negeri menggunakan BPJS Kesehatan (Belum menghitung non BPJS Kesehatan) adalah 1 : 500, bila dipersentasekan berarti 0,2%

500 kali lebih banyak pengguna BPJS Kesehatan dibanding yg berobat keluar

Pada tanggal 13 Juni 2023, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Keadilan Akses Kesehatan mendesak DPR & pemerintah untuk menunda Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan (Omnibus Law)

Tercatat ada 43 Organisasi Masyarakat yg peduli dengan kesehatan bangsa memberikan 7 alasan Pertama, pembahasan RUU tertutup dan tanpa partisipasi publik yang bermakna

Hati-hati, sama narasi :
"Mandatory Spending" vs "Money Follow Program"

Narasi "Mandatory Spending" hanya mengeluarkan uang tanpa perlu menyusun program sangatlah menyesatkan

Ujungnya hanya untuk mendukung dihapuskan nya anggaran kesehatan pada RUU Kesehatan Omnibus Law Mau ada "mandatory spending" / tidak, anggaran kesehatan harus ikuti program yg direncanakan

Mandatory spending memastikan besaran anggaran minimal yg disetujui untuk kesehatan, komitmen pemerintah untuk kesehatan

Jadi seharusnya :
"Mandatory Spending" + "Money Follow Program"

Tahukah anda, dokter di puskesmas ada yang dibayar Rp384 ~ Rp615 / pasien BPJS Kesehatan

https://twitter.com/kegblgnunfaedh/status/1667056624027181056

Konteks

https://twitter.com/drnewstwit/status/1648091083103154177?t=WlbNpHviW96qkjM35sTbEQ&s=19

Banyak promosi narasi manfaat RUU Kesehatan dari Kementerian Kesehatan untuk Dokter, Tenaga Kesehatan, dan Masyarakat

STR, SIP, Proteksi, Gaji Residen, Akses Kesehatan, Antrian, Biaya, Kualitas, Kesempatan jadi Spesialis, semua dipromosikan

Real kah?
Yuk kita bahas satu persatu (Katanya)
1. Surat Tanda Registrasi (STR) akan berlaku seumur hidup dan GRATIS dan mengurus via online. Saat ini STR harus diperpanjang 5 tahun sekali dan menimbulkan biaya mahal untuk dokter dan nakes.

(Padahal)
Tidak ada satu negarapun memberlakukan STR seumur hidup. Bahkan...

Do you know di BPJS Kesehatan walaupun iuran sampai 600ribu/bulan, yg sampe ke kliniknya +/-12ribu/orang/bulan 😅😅😅

BPJS Kesehatan ngambil banyak, mau berkali2 sakit dibulan itu, cuma +/-12ribu/bulan ke klinik buat obat, lab, dokter, dll

Kalau Puskesmas/PMD lebih miris lagi

https://twitter.com/oxfara/status/1651941747650592768

Kalau faskes pertama yg kamu pilih adalah puskesmas yg lengkap & jumlah dokter penuhi rasio, maka iuran kamu yg dikirim BPJS Kesehatan ke puskesmas +/-Rp7.000/peserta/bulan

Kalau di puskesmas, dokter dapat berapa? Info dari teman2 +/-Rp500/pasien BPJS

https://twitter.com/drnewstwit/status/1648091083103154177?t=ISvP7gOk-XEukaHM2TUK7Q&s=19

Kita semua kaget atas kabar pemecatan Prof. Dr. Zainal Muttaqin, Sp. BS(K), Ph.D. ditengah kencangnya pemerintah berusaha mengesahkan RUU Omnibus Law Kesehatan

Masalahnya RUU ini bisa sangat merugikan masyarakat sehingga ditentang berbagai organisasi profesi kesehatan & lainnya

https://twitter.com/PBIDI/status/1649117178321600512

Penentang RUU OBL Kesehatan :
@PBIDI Dokter/PB IDI
@depkominfopdgi Dokter Gigi/PB PDGI
@PP_IAI Apoteker/PP IAI
@PPIBI Bidan/PP IBI
@DPP_PPNI Perawat/DPP PPNI
@YLKI_ID Lembaga Konsumen
FMPK/Forum Masyarakat Peduli Kesehatan
@muhammadiyah PP Muhammadiyah
dll

https://twitter.com/PBIDI/status/1624639738614538241?t=K0pZASATN42oqLWWR6ZPRw&s=19

DIRUT BPJS KESEHATAN BILANG KLINIK DIBAYAR RP200.000/VISIT

APA BENAR?

Kalau berani, coba BPJS Kesehatan tunjukkan, klinik 20.000 peserta, cuma layani 1.000 kunjungan

Artinya angka kontak maksimal cuma 5%, ini Klinik nya bakal didenda & diancam putus kontrak sama BPJS Kesehatan

https://twitter.com/BPJSKesehatanRI/status/1646443186339061763

Pak Dirut BPJS Kesehatan kasih contoh

Peserta di klinik : 20.000
Dibayar : 10.000
Kunjungan : 1.000

20.000 Peserta (dikali) Rp.10.000 (dibagi) 1.000 kunjungan (sama dengan) Rp.200.000/kunjungan

Artinya kontak klinik dengan pasien maksimal hanya 5%

Ini menyalahi aturan BPJS

Tiba2 ada remaja cantik datang ke klinik mengabarkan kesembuhannya, bilang "dok, masih ingat saya tidak?"

Saya tanya "namanya siapa?"

Langsung saya cek riwayat di komputer

Ternyata pasien yg tahun lalu dibawa ke klinik, sesak nafas, sulit jalan, sangat kurus spt tinggal tulang

https://twitter.com/AymanAlatas/status/1646051454338355201

Setelah penanganan pertama, langsung rujuk utk periksa TBC

Setelah 6 bulan berobat, Alhamdulillah kondisinya sangat baik

Banyak kami temukan suspect TBC di Klinik, beruntung sekarang GenExpert / Tes Cepat Molekuler & Pengobatan TBC tersedia di puskesmas

https://twitter.com/beritaKBR/status/1639193162739744774?t=BlnAAr0MmHAXDqleHd6A8g&s=19

Buku Panduan Isolasi Mandiri

Sumber:
PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) - Rabu, 07 Juli 2021

Thread - Utas
Semoga bermanfaat Syarat Isolasi Mandiri :
1. Tidak bergejala / asimptomatik
2. Gejala ringan
3. Lingkungan rumah / kamar memiliki ventilasi yang baik

Pengalaman kemarin dirawat.

Bagi yg baru dapat Hasil PCR nya positif COVID-19. Langsung lakukan isolasi mandiri. Selain itu siapkan:

1. Beberapa bundel (F.C. KTP , F.C. KK , F.C. Kartu BPJS Kesehatan , F.C. Hasil test PCR). Biasanya puskesmas / R.S. butuh ini utk administrasi. 2. Hubungi RT, RW, Kader Puskesmas, Satgas COVID-19 setempat, & Puskesmas terdekat. Mereka akan sangat membantu kita & keluarga kita didalam menghadapi ujian terinfeksi COVID-19. Sangat membantu apabila kita butuh rujukan / penanganan lebih lanjut. Bahkan beberapa support harian.

PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
COVID-19 (Penyakit Virus Corona Tahun 2019)
IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan)
DKI (Daerah Khusus Ibukota Jakarta)
Sudut pandang seorang tenaga kesehatan

Sebuah Utas / Thread pada 12 September 2020 mengenai PSBB, COVID-19, IHSG, dan DKI Kenapa sih harus ekstrim lakukan PSBB ketat?
Karena saat ini Rumah Sakit mulai kepenuhan, fasilitas kesehatan bergantian harus tutup sementara waktu akibat COVID-19, tenaga kesehatan sudah banyak yang sakit dan tertular bahkan meninggal, sehingga semakin sedikit yg dapat melayani

Hai drnewsreader,
Indonesia beberapa kali mengalami bencana tsunami. Karena itu kita harus tahu bagaimana mewaspadai tsunami, kapan suatu kejadian berpotensi tsunami, apa yang harus dilakukan pada saat tsunami dan setelahnya

#Thread #Tsunami #InfoBermanfaat

*gmbr: First aid PMI 1. Tsunami adalah serangkaian gelombang besar yang dihasilkan oleh gempa bumi yang dahsyat di bawah permukaan laut atau longsoran ke dalam lautan.

#Thread #Tsunami #InfoBermanfaat