Namaku Winie, umurku sudah 35 tahun dengan 2 orang anak yang sudah beranjak dewasa. Waktu menikah umurku masih 19 tahun dan sekarang anakku yang paling tua sudah berumur 15 tahun sedang yang bungsu berumur 13 tahun.
Kedua anakku disekolahkan di luar negeri semua sehingga di rumah hanya aku, suami dan dua orang pembantu yang bekerja membersihkan perabot rumah serta kebun, sementara menjelang senja mereka pulang.
Suamiku sebagai seorang usahawan memiliki beberapa usaha di dalam dan luar negri.
Kejadian ini berawal Januari tahun 2019 yang lalu.
Namaku Didik umurku 23 tahun, aku anak ketiga dari empat bersaudara. Ayahku pegawai kereta api, sedangkan ibuku sudah meninggal 4 tahun yang lalu.
Saat ini aku belum bekerja, terasa sangat susah sekali mendapatkan pekerjaan dijaman sekarang ini, sehingga setiap hari hanya di rumah didepan komputer, sekedar browsing atau chatting.
Aku punya tetangga namanya pak Marno dia kerja sebagai kontraktor sangat kaya dikampungku dan
Perkenalkan nama gue wahyu umur 30, punya istri yang menurut gw cantik dan semok… Gue udah berumah tangga selama 4 tahun dan dikaruniain anak perempuan yang cantik. Maklum keturunan jawa sunda dan betawi.
Bini gue orang nya putih gak kurus. Untuk urusan sex gue terbilang oke2 aja selama ini. Ya karena kehidupan di jakarta yg punya rumah di pinggiran terpaksa main cuman seminggu sekali karena bini orang nya agak agak kecapekan karena doi juga kerja.
Lanjut ke mertua gue.
Seorang wanita dengan jilbab hijau lumut tampak berjalan terburu-buru menuju ruang guru, belahan rok yang cukup sempit memaksa wanita itu mengayun langkah kecil nan cepat.
Namun saat dirinya tiba diruangan yang dituju, disana hanya didapatinya Bu Nita yang sibuk mengoreksi hasil ujian harian para siswa.
Bu.. apa Pak Rivan sudah pulang?
Mungkin sudah, jawab Bu Nita, memandang Reyna dengan wajah penuh selidik, setau Bu Nita hubungan antara Reyna dan
Sesampainya di rumah setelah terbang sana sini di beberapa kota di Pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi selama 7 minggu ini untuk urusan bisnis kayu dan hasil2 bumi lainnya, tubuhku mulai letih dan penat luar biasa.
Namun secara psikologis justru sebaliknya, aku mulai dapat merasakan suasana rileks dan tentram.
Merasa at home dan ingin segera menemui mantan kekasihku, sang isteri tercinta. Hal ini cukup membantu diriku sehingga tidak membuatku dilanda senewen.
Karena penerbangan yang kuambil
Rini usia 35 tahun profesi karyawati sebuah bank pemerintah.
Istri seorang staff di pemda kota terbesar di daerah jawa timur.
Wanita dari tiga bersaudara bersaudara ini terlihat cantik dan berhijab.
Suaminya Anton dengan usia 38 tahun adalah seorang staff di pemda yang punya kedudukan terjamin di jawa timur. Keluarga muda mapan dalam ekonomi ini terlihat bahagia. Tapi kesibukkan masing2 membuat pasangan ini tak dapat menikmati bulan madu.
Memiliki rupa yang cantik tidak selamanya menguntungkan. Memang banyak lelaki yang tertarik, atau mungkin hanya sekedar melirik. Ada kalanya wajah menentukan dalam mendapatkan posisi di suatu pekerjaan.
Atau bahkan wajah dapat dikomersiilkan pula.
Tapi aku tidak pernah mengharapkan wajah yang cantik seperti yang kumiliki saat ini.
Aku juga tidak pernah menghendaki tinggi badan 163 centimeter dengan berat 52 kilogram.
Tidak juga kulit putih merona dengan dada ukuran 36B.
Namaku Winie, umurku sudah 35 tahun dengan dua orang anak yang sudah beranjak dewasa.
Waktu menikah umurku masih 19 tahun dan sekarang anakku yang paling tua sudah berumur 15 tahun sedang yang bungsu berumur 13 tahun.
Kedua anaku disekolahkan diluar negeri sehingga di rumah hanya aku dan suami serta dua orang pembantu yang bekerja untuk membersihkan perabot rumah dan kebun, sementara menjelang senja mereka pulang. Suamiku sebagai seorang usahawan memiliki beberapa usaha didalam dan luar negri.