Odyssey to the Far East Profile picture
𝑶𝒅𝒚𝒔𝒔𝒆𝒚 𝒕𝒐 𝒕𝒉𝒆 𝑭𝒂𝒓 𝑬𝒂𝒔𝒕 - @mozardien's bad obsessions about the history of our origin. Exclusive Contents: https://t.co/jadwBjD7ZL
Jul 26, 2022 4 tweets 3 min read
Rembang, 26 Juli 2008, sebuah perahu kuno secara tidak sengaja ditemukan penduduk desa Punjulharjo ketika sedang menggali tanah untuk tambak garam. Dari penanggalan radiokarbon, perahu diperkirakan berumur ~1300 tahun, semasa -atau bisa jadi lebih awal dari- Mêdang Kamulan Punjulharjo 2008, Balar YogyakartaPunjulharjo 2009, Balar YogyakartaPunjulharjo 2012, Y. P. Manguin Rekomendasi Rancangan Pengelolaan Situs Cagar Budaya Perahu Punjulharjo di Rembang, Jawa Tengah (Agni Sesaria Mochtar, 2020) doi.org/10.30883/jba.v… Dit. PCBM, Januari 2018A. Mochtar, Januari 2018
Jul 14, 2022 6 tweets 2 min read
Menurut penelitian Jiří Jákl (2019), 'taṇḍa rakryān
riṅ pakira-kiran' baru diangkat sebagai pejabat kerajaan sejak abad ke-12 Masehi, merujuk pada Padlêgan I tahun 1038 Śaka (17 Januari 1117 M.) di era Mahārāja çrï Bāmeḉwara dari Paŋjalu brill.com/view/journals/… Prasasti Padlêgan I 1038 Saka Tapi dari draft terbaru kompilasi prasasti Prof Arlo Griffiths dan Eko Bastiawan, juga petunjuk dari Berita Penelitian Arkeologi No. 47 (1996/1997) yang pertama menampilkan isi Prasasti Munggut (Sumber Gurit), 'taṇḍa rakryān riṅ pakira-kiran' sudah ada sebelum era Paŋjalu
May 26, 2022 7 tweets 2 min read
Salah satu prasasti Mahāraja Sindok yang berada di sekitar Malang, berangka tahun 852 Śaka (26 Mei 930 M.), berisi penetapan sima jru-jru bagian dari wanua linggasuntan di wilayah hujung. Dari prasasti² Sindok kita bisa belajar geografi dan sosio-ekonomi masy. Malang kuno Beberapa daerah penting di sekitar Malang pada awal pemerintahan Sindok, yaitu Kanuruhan, Hujung, Waharu, Tugaran dan Hêmad. Pelabuhan Manañjung yang kadangkala diasumsikan berada di Delta Brantas ternyata ada di hulu Brantas termasuk watek Waharu, di barat-barat daya Kanuruhan
May 24, 2022 6 tweets 2 min read
Salah satu fragmen sejarah Majapahit, Prasasti Balawi, berangka tahun 1227 Śaka (24 Mei 1305 M.) dikeluarkan raja Majapahit yang pertama, Çrĩ Kṛtarãjasa Jayawarddhana, tentang pengukuhan tanah di Balawi sebagai sima swatantra dengan tinaṇḍa pãlaga triçũlamukha Image Status tanah perdikan Balawi sebenarnya telah diberikan oleh Çri Harśawijaya ketika menjadi penguasa bhūmi Janggala, tetapi baru dikukuhkan dengan tamra prasasti oleh anaknya, Narāryya Sanggramawijaya, melalui permohonan warga kepada sang wirapati pu kapat #TIL
May 24, 2022 4 tweets 2 min read
24 Mei 824 M, dalam prasasti Kayumwungan, Rakarayān Patapān pu Palar suami-istri memberikan tanah sawah di Kayumwungan untuk didirikan Çrimad Wenuwana

Bahwa seorang rakāryan patapān yang menetapkan sima untuk bangunan suci seharusnya bisa menjawab status Pramodawarddhani Image Ketika ditemukan N.W. Hoepermans sekitar 1863, prasasti terpecah menjadi lima fragmen (a, b, c, d dan e), bagian a, c, dan d sudah tidak ditemukan lagi. Koleksi yang saat ini disimpan di Museum Nasional adalah fragmen yang tersisa, fragmen b (D27) dan fragmen e (D34)
Apr 10, 2022 6 tweets 2 min read
1085 tahun lalu, 10 April 937, Mahāraja Pu Sindok menetapkan status sima swatantra iy-anjukladang sebagai anugerah langsung dari raja karena penduduk Anjuk Ladang telah berjasa ikut memerangi musuh [bagian ini masih tanda tanya]
(📷: van Kisbergen) Image Sebagai ungkapan rasa terimakasih Pu Sindok mendirikan sebuah tugu kemenangan (jayastambā), sebagai sang hyang prasāda kabhaktyan i sri jayamerta [bagian ini jelas tertulis], yang sekarang dikenal sebagai Candi Lor di Desa Candirejo, Kec. Loceret, Nganjuk Image
Feb 15, 2022 9 tweets 3 min read
Menurut prasasti Pasir Kapal bertanggal 25 Februari 1293, para prajurit Mongol sudah berada di pulau Serutu selama 10 hari ketika prasasti dibuat. Lima ratus kapal di bawah pimpinan Jenderal Shi Bi & navigator Uyghur Ike Mese, diperkirakan tiba di Serutu 15 Februari 1293 ImageImageImage Survei arkeologi di Pulau Serutu dilakukan di dua tempat, yaitu di Pasir Cina dan Pasir
Kapal. Pemilihan lokasi ini merupakan arahan dari masyarakat setempat. Transliterasi dan terjemahan awal dilakukan oleh Tu Hua dengan bantuan Sofwan Noerwidi
(Pasir Cina, air mancur jernih?) ImageImage
Feb 13, 2022 6 tweets 3 min read
#Sejarah hari ini 86 tahun silam, Tjokrohandojo atau Andoyo (photo, tengah) mantri Survei Geologi Hindia-Belanda menemukan tengkorak manusia purba di dekat Perning, ~10 km timur laut kota Mojokerto. Saat ini estimasi umurnya sekitar 1,49 juta tahun ImageImage Seminggu kemudian Andoyo mengirim surat kepada kantor Survei Geologi di Bandung melaporkan temuan "tengkorak dari orang ? monster no 173 A", merujuk pada tengkorak Perning 1 (Mojokerto 1), beserta peta lokasi temuan ImageImage
Jun 13, 2021 4 tweets 1 min read
Mungkin diuji dulu DNA-nya, Pak? Nanti bisa dibandingkan dengan DNA kuno pemburu Hoabinhian yang tersedia Contoh perawakan fisik tidak bisa jadi pijakan yang kuat: Liangdao, Man Bac, Mai Da Dieu, Mai Da Nuoc, Gua Cha, Gua Harimau, Nikobar, secara genetik ikut 'Austronesian' dan 'Austroasiatic farmers'
Jun 13, 2021 12 tweets 3 min read
Cerita perjalanan von Koenigswald dari Bandung ke Ngandong ini menarik, meskipun hanya dua halaman saja dalam bukunya. Kita bisa membayangkan kondisi Ngandong dan sekitarnya seperti apa. Dua jam jalan kaki dari Ngawi menembus hutan Kendeng. Bisa jadi film dokumenter yang menarik Untuk sampai Ngawi saja harus naik dokar setengah jam dari stasiun terdekat (Paron). Asisten Residen di Ngawi kemana nih, kenapa tidak ada pengawalan seperti saat mengantar Hrdlicka ke Trinil
Jun 13, 2021 6 tweets 2 min read
13 Juni 1932, the discovery of Ngandong Skull VI (now known as Ng 7). Panudju recognized the skull as hominin, stopped the excavation and carefully covered it with sand and marked the place with leaves, giving ter Haar and von Koenigswald the chance to witness it in situ "Ter Haar began to dig carefully with his hands, while I took photographs. Unfortunately, I was so excited that most of the shots were under-exposed... the cranium itself was still embedded in the gravel." von Koenigswald, in Meeting Prehistoric Man (1956)
Jun 12, 2021 4 tweets 1 min read
Paul dan Fritz Sarasin mengunjungi lembah Leang-Leang di sekitar Maros pada Juni 1895, dan mendokumentasikan ini: bebatuan seperti mushroom (?) Image Dan entah fenomena apa ini. Masih adakah bebatuan ini sekarang? Image
Jun 12, 2021 4 tweets 2 min read
'We aren’t even sure when the Denisovans died out, with limited DNA evidence even suggesting they may have survived in New Guinea or its surrounding islands until 15,000-30,000 years ago.' sciencefocus.com/science/deniso… #Sahul #Denisovan Jejak keturunan Sahul Denisovan masih lebih tinggi di daratan Papua Nugini dibanding kepulauan sebelah timurnya (New Britain). Sejauh ini, tertinggi di area Utara (Madang), Papua Barat (Kombai/Korowai) dan pegunungan Timur PNG.

Kemungkinan tinggi: Una-Ketengban-Yali
Nov 2, 2020 5 tweets 2 min read
Franz Weidenreich tidak pernah ikut menemukan fosil di Jawa, hanya menganalisis ketika diungsikan ke Amerika. Holotype Meganthropus ditemukan thn 1941, paratype 1936 & 1939 dst. No 3 = No 7. Fosil mana ditemukan pada abad ke-18? Penemunya Andoyo, bukan Weidenreich. Weidenreich baru ke Jawa yang tahun 1938 untuk lihat temuan Pithecanthropus II
Nov 1, 2020 4 tweets 3 min read
1 November 1980. Fossils of three human teeth and the left part of a mandible with two molars on it were found by Huang Wanpo of the IVPP at Longtandong in Hexian county, eastern China. All the hominin fossils were found in layer 4, dated between 387-437 Kya (could be younger) Only two Early Pleistocene Sangiran specimens
(S6a and S9) are thicker than the Hexian mandible. Few EP Sangiran specimens (S5, S8, and S9) have a corpus thickness similar to Hexian mandible. But wait, those are all #Meganthropus 😕 doi.org/10.1002/ajpa.2…